Cara Mengatasi Luka Bakar di Rumah yang Aman
Cara mengatasi luka bakar sebagai tindakan pertolongan pertama perlu diketahui dengan baik dan benar oleh setiap orang. Hal ini dikarenakan luka bakar dapat disebabkan oleh berbagai hal, baik akibat kelalaian maupun ketidak sengajaan.
Dalam mengatasi luka bakar, Anda perlu melihat terlebih dahulu apa penyebab luka bakar yang Anda alami dan seberapa parah tingkat derajat luka bakar tersebut. Luka bakar yang parah dan serius memerlukan penanganan medis yang tepat dan profesional.
Beberapa luka bakar ringan dapat Anda tangani secara mandiri dan akan sembuh seiring waktu. Menyambung artikel sebelumnya, pada artikel kali ini akan dibagikan beberapa tips yang Anda lakukan sebagai pertolongan pertama dalam mengatasi luka bakar ringan.
Ketahui Tingkat Keparahan Cidera Akibat Luka Bakar
Cidera akibat luka bakar dibagi menjadi 3 macam tingkatan yang didasarkan pada seberapa parah kondisi luka bakar tersebut, antara lain:
Luka Bakar Derajat 1
Pada derajat 1, luka bakar yang terjadi dapat dibilang cukup ringan. Hal ini karena luka hanya mengenai lapisan luar atau epidermis dari kulit.
Luka Bakar Derajat 2
Pada derajat 2, tingkat keparahan lebih tinggi bila dibandingkan dengan luka bakar derajat 1. Luka tidak hanya mengenai lapisan luar kulit, tapi juga lapisan kulit berikutnya.
Luka Bakar Derajat 3
Luka bakar hampir mengenai semua lapisan kulit dan cenderung merusak area kulit tersebut dan juga merusak saraf serta pembuluh darah sekitarnya.
Luka bakar derajat 1 dan derajat 2 biasanya dapat Anda tangani sendiri di rumah. Akan tetapi luka bakar derajat 3 memerlukan pertolongan medis agar penanganan dapat sesuai.
Cara Mengatasi Luka Bakar
Apabila Anda mengalami luka bakar, penanganan umumnya ditujukan agar luka bakar cepat kering saat proses penyembuhan. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
Hindari atau Singkirkan Penyebab Luka Bakar
Apabila luka bakar disebabkan oleh paparan sinar matahari yang panas menyengat, Anda dapat berlindung di area yang teduh agar terhindar dari paparan sinar matahari lebih lanjut. Sedangkan apabila luka bakar disebabkan seperti api atau minyak mendidih, pastikan Anda menyingkirkannya agar Anda dapat lebih aman dalam melakukan tindakan selanjutnya.
Dinginkan Area Kulit yang Terbakar
Kulit yang terkena luka bakar umumnya akan berwarna kemerahan dan terasa perih. Pada saat ini luka bakar pada kulit masih berlangsung dan suhu kulit yang cidera umumnya tinggi. Anda dapat mengaliri kulit yang cidera dengan air kran atau air yang sejuk.
Hindari menggunakan air es ataupun es batu karena dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Aliri kulit yang terkena luka bakar selama kurang lebih 10 – 15 menit, dengan tujuan suhu kulit yang terbakar turun.
Jangan Memecahkan Gelembung
Pada beberapa kondisi luka bakar, umumnya disertai lepuhan dan akan muncul gelembung pada area kulit yang terkena luka bakar. Jangan memecahkan luka atau gelembung tersebut, dan biarkan lepuh pecah dengan sendirinya. Lepuh atau gelembung ini dapat dikatakan sebagai pelindung alami kulit yang terkena luka bakar dari bahaya infeksi bakteri.
Mengoleskan Salep atau Lidah Buaya
Anda juga dapat mengoleskan salep luka bakar pada area yang cidera ataupun lidah buaya. Lidah buaya memiliki sifat anti bakteri dan juga mendinginkan sehingga cocok dioleskan pada luka bakar yang ringan. Hindari mengoleskan pasta gigi pada luka bakar karena beberapa kandungan pada pasta gigi dapat memperburuk kondisi luka.
Konsumsi Obat Penghilang Nyeri
Anda juga dapat mengkonsumsi obat penghilang nyeri apabila terdapat rasa nyeri yang diakibatkan oleh cidera luka bakar.
Luka bakar ringan seperti terkena air panas biasanya akan sembuh sendiri setelah sekitar 2 minggu. Untuk beberapa luka bakar yang lebih serius atau luas area lukanya, setelah melakukan penanganan secara mandiri, segera temui petugas medis untuk penanganan lebih lanjut.
Leave a Reply