Tantangan Kelola Banyak Akun Seller e-Commerce dan Solusinya
Memiliki banyak akun seller di e-commerce sangat bermanfaat untuk brand Anda. Berjualan secara online di e-commerce atau marketplace memiliki banyak keuntungan. Brand bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dari berbagai daerah dan segmen. Brand juga bisa beralih ke model bisnis yang baru dengan mengikuti tren pasar dan permintaan konsumen yang berubah.
Menjadi Seller atau merchant di e-commerce bisa meningkatkan optimalisasi penjualan dengan memanfaatkan berbagai tawaran promosi bersama atau musiman yang ditawarkan. Pengunjung situs e-commerce juga sangat besar sehingga bisa bantu memperkecil kerugian dan kurangi risiko stok menumpuk. Produk Anda lebih mudah ditemukan konsumen dari berbagai daerah tanpa harus buka toko fisik.
Untuk brand yang ingin mengalihkan bisnisnya dari offline ke online, membuat banyak akun Seller di e-commerce memudahkan pelanggan berpindah dengan cepat. Pelanggan tidak perlu adaptasi terlalu lama dan Anda tidak perlu buat situs khusus untuk jual produk secara online. Dukungan pelanggan bisa melalui fitur Chat yang disediakan atau melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Akun Seller Biasa vs Premium
Di beberapa e-commerce Indonesia, ada dua jenis akun seller yang biasanya digunakan. Akun seller biasa adalah status yang diberikan ke penjual baru di e-commerce yang belum memenuhi kriteria tertentu. Seller biasa bisa langsung menjual produknya di e-commerce dengan membayar biaya tertentu. Biaya yang dikenakan biasanya per transaksi. Biaya dibayarkan ke e-commerce untuk menjamin keberlangsungan situs tersebut.
Akun seller premium diberikan ke penjual yang memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan. Akun Seller premium biasa disebut dengan istilah Power Merchant, Official Store, Star Seller, dan lain sebagainya. Seller jenis premium memiliki keuntungan dibanding Seller biasa, seperti:
- Mendapat fitur eksklusif untuk melayani pelanggan
- Mendapat dukungan prioritas saat ada promosi
- Mendapat diskon biaya langganan atau biaya transaksi (sesuai kebijakan)
- Berpeluang mendapat reputasi toko lebih tinggi dibanding akun toko biasa
- Mendapat kepercayaan lebih tinggi sehingga berpotensi ke naiknya penjualan.
Untuk mendapat akun premium, penjual harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti: jumlah transaksi minimal, persentase chat dibalas, penilaian positif, verifikasi data diri, skor performa toko, hak kekayaan intelektual (HAKI) atas produk yang dijual, kelengkapan dokumen untuk pemilikan nama brand, dan lain sebagainya.
Tantangan Saat Mengelola Banyak Akun Seller di e-Commerce
Mengelola banyak akun Seller di e-Commerce bisa bantu tingkatkan penjualan. Namun, sebagai brand besar Anda harus mempertimbangkan untuk mengelola banyak akun Seller. Sama seperti membuka toko baru, kelola banyak akun Seller juga butuh tambahan modal. Serta masih banyak lagi tantangan yang harus diperhatikan, seperti:
1. Butuh Karyawan Tambahan
Kelola banyak akun seller di e-commerce membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak. Apalagi jika Anda punya katalog produk yang banyak dan rutin update harga atau stok produk. Selain bertugas tambah dan update produk, admin akun Seller Anda juga harus bisa menjawab pertanyaan pelanggan.
Brand besar yang memiliki banyak katalog produk harus membekali admin Anda tentang fungsi, cara penggunaan, dan berbagai hal lain tentang produk yang dijual. Anda juga perlu karyawan tambahan untuk mengambil produk di gudang, cek stok, dan mengemas sampai kirim produk melalui kurir yang dipilih pelanggan.
2. Menambah Beban Kerja
Membuka channel jualan baru di e-commerce membuat Anda harus menetapkan target penjualan yang baru. Tidak mungkin tim Anda berjalan begitu saja tanpa target. Meskipun terkadang berjualan di e-commerce sering dianggap lebih mudah, namun nyatanya sama sulitnya dengan jualan offline. Seller lain yang menjual produk sejenis atau kompetitor lebih banyak.
Pembeli yang tinggal di luar kota cenderung memilih akun Seller yang dekat dengan domisilinya untuk menghemat ongkos kirim. Berbagai tantangan tersebut harus dihadapi dengan cara menawarkan layanan yang lebih baik dan cepat. Sediakan jaminan produk dalam kondisi aman saat sampai tujuan. Pasang harga yang kompetitif karena perbedaan harga yang sedikit bisa mempengaruhi konsumen beli di akun seller lain.
3. Repotnya Mengurus Administrasi
Selain mempekerjakan admin dan tim packing, Anda juga harus rekrut karyawan untuk mengurus administrasi dan keuangan. Biaya operasional untuk mengelola banyak akun seller cukup banyak. Semakin banyak akun yang harus dikelola, semakin rumit perhitungannya. Data keuangan dan transaksi di semua e-commerce tidak bisa disatukan secara otomatis. Pekerjaan merangkum data transaksi dan keuangan masih harus dikerjakan manual.
4. Risiko Pencurian Data dan Serangan Malware
Mengelola banyak akun merchant oleh banyak admin menimbulkan risiko cybercrime. Perangkat yang digunakan atau akses akun yang diberi ke karyawan baru belum bisa dipastikan selalu aman. Apalagi jika akun bisa diakses dari perangkat pribadi karyawan seperti smartphone dan tablet. Keamanan perangkat pribadi belum tentu seaman jika dibanding perangkat yang hanya bisa diakses di kantor.
Solusi Kelola Banyak Akun Seller dengan Mudah
Investasi untuk beli perangkat khusus ke karyawan baru yang mengelola akun seller juga butuh tambahan modal. Daripada harus keluarkan banyak biaya untuk rekrut karyawan tambahan dan perangkat baru, lebih baik ajak pihak ketiga untuk kelola banyak akun Seller di e-Commerce. Tidak perlu repot urus hal-hal yang rumit jadi Anda bisa lebih fokus memikirkan strategi bisnis yang lebih besar. Hubungi Tim Bhinneka untuk bantu kelola banyak akun Seller bisnis Anda.
Leave a Reply