Perbedaan UPS Offline dan UPS Online serta Kelebihannya
Perbedaan antara UPS Offline dan UPS Online masih belum banyak diketahui. Padahal kedua jenis UPS ini merupakan jenis UPS yang banyak dijual. Memilih UPS perlu dilakukan secara hati – hati. Kesalahan dalam memilih jenis UPS dapat membuat perlindungan terhadap perangkat elektronik yang Anda miliki menjadi tidak optimal.
Penggunaan UPS sendiri di masa sekarang cukup penting tidak hanya untuk perusahaan atau pemilik bisnis, tapi juga untuk pengguna rumahan. Dalam artikel ini kita akan membahas secara singkat mengenai perbedaan dari UPS Offline dan UPS Online.
Fungsi UPS
Cara kerja dari UPS adalah apabila terdapat gangguan listrik utama seperti pemadaman, maka cadangan listrik dalam UPS akan bekerja. Dengan menggunakan UPS, pengguna memiliki waktu tambahan untuk mencari alternatif listrik utama seperti generator atau melakukan backup data dan mematikan sejumlah perangkat elektronik penting seperti komputer.
Jenis – Jenis UPS
UPS atau backup battery dapat dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan kategori pembagian seperti berdasarkan cara kerjanya hingga berdasarkan model atau bentuk dari UPS.
Adapun berdasarkan cara kerja atau konfigurasinya, UPS dibedakan menjadi:
UPS Standby atau UPS Offline
Merupakan jenis UPS yang paling banyak digunakan, termasuk oleh pengguna personal atau consumer rumahan. UPS Standby beroperasi menggunakan dua sumber energi: listrik dan baterai. Ketika aliran listrik beroperasi normal, baterai UPS ini terisi penuh, tetapi tidak akan bekerja ketika arus daya dari luar masih normal.
Sistem kerja UPS ini menggunakan switch antara listrik PLN dan Baterai UPS, sehingga jika terjadi gangguan listrik seperti pemadaman, UPS masih memiliki jeda peralihan (transfer time) ke sumber listrik baterai.
UPS Offline Line-Interactive
UPS Offline Line-Interactive merupakan jenis UPS Offline yang memiliki stabilizer atau AVR. UPS offline Line-Interactive merupakan UPS yang dapat mengatur teganan yang keluarkan oleh UPS itu sendiri dikarenakan listrik yang masuk dari sumber utama diregulasikan/distabilkan terlebih dahulu oleh komponen stabilizer/AVR didalamnya.
UPS Online
Jenis UPS yang lainnya adalah UPS Online. Jenis ini menggunakan teknologi inverter yang secara otomatis mengalihkan daya tanpa adanya jeda antara pemutusan listrik PLN dan berfungsinya baterai. Model ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan tipe offline.
Perbedaan UPS Offline dan UPS Online
Melalui pengertian di atas dapat kita lihat perbedaan dari UPS Offline dan UPS Online terletak pada perbedaan cara kerja. UPS Online tidak memiliki jeda waktu perpindahan sehingga perangkat elektronik dapat terus berfungsi meski terjadi gangguan listrik.
Sedangkan pada UPS Offline, terdapat jeda perpindahan ke baterai UPS. Meski jeda waktu perpindahan ini sangat singkat, namun dapat menyebabkan beberapa perangkat elektronik untuk restart atau mati. Secara lebih detil, perbedaan dan kelebihan dari masing – masing jenis UPS antara lain:
UPS Offline
- Harga lebih murah
- Tipe offline atau standby umumnya tidak dilengkapi fitur AVR
- Memiliki jeda waktu sekian milidetik untuk peralihan ke baterai
- Cocok digunakan untuk melindungi perangkat elektronik dasar atau yang tidak membutuhkan perlindungan maksimal
UPS Online
- Harga lebih mahal
- Jeda waktu nol atau tidak memiliki jeda waktu peralihan ke baterai
- Cocok digunakan untuk melindungi perangkat elektronik vital seperti server
- Cocok digunakan untuk kebutuhan di bank, rumah sakit, sekolah, dan lainnya
Demikian pembahasan mengenai pengertian UPS Offline dan Online serta perbedaan dan kelebihan dari masing – masing jenis UPS.
Leave a Reply