Seperti kita ketahui, Apple memproduksi laptop dengan berbagai seri dan di bandrol dengan harga yang berbeda di setiap serinya. Setiap seri laptop Apple menyasar kepada pasar yang berbeda-beda dengan spesifikasi yang berbeda-beda, sebagai contoh untuk MacBook Pro memiliki harga yang relatif lebih tinggi karena ditujukan untuk pasar profesional yang memerlukan kinerja tinggi dan berbagai fitur yang tidak ditemukan pada laptop Apple lainnya.
Beberapa kritikus seperti yang diberitakan oleh Ubergizmo, mengatakan bahwa perbedaan harga yang tidak signifikan antar model satu dengan lainnya tersebut membuat para konsumen lebih memilih untuk membayar sedikit lebih tinggi untuk bisa mendapatkan produk yang lebih baik, dalam hal ini yakni MacBook Pro. Hal ini sendiri merupakan sesuatu yang hendak diubah oleh Apple pada nantinya.
Berdasarkan laporan yang beredar, CEO Tim Cook telah mengatur strategi baru bersama dengan investor dimana Apple akan menurunkan harga jual dari MacBook Air yang awalnya dijual dengan harga USD 1.200 akan diturunkan dan diprediksi kemungkinan besar MacBook Air baru akan dihargai setidaknya USD 1.000 atau kurang. Hal ini bukan pertama kalinya Apple mengubah strategi penjualannya dengan menurunkan harga jual. Sebelumnya, juga memiliki rencana untuk menurunkan harga jual iPhones untuk bisa mendongkrak penjualan perangkat mobile tersebut.