Saat ini banyak berbagai perangkat elektronik yang mencantumkan code standart IP atau kepanjangan dari Ingress Protection. IP Code adalah standar penilaian untuk menentukan ketahanan atau proteksi pada suatu perangkat, terhadap berbagai substansi dari luar. Proteksi yang dinilai dalam sistem ini mencakup proteksi terhadap objek padat dan air. Standar ini ditetapkan oleh IEC yang merupakan organisasi internasional yang menetapkan standar internasional untuk berbagai teknologi elektrik dan elektronik. Standar penulisannya berupa huruf IP yang diikuti dengan dua digit angka dan tambahan huruf opsional. Sertifikasi ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi yang lebih mendetail bagi pengguna, dari sekedar istilah shockproof atau waterproof.

Digit pertama menjelaskan tentang proteksi terhadap benda padat yang mencakup objek yang besar seperti bagian tubuh, hingga objek yang kecil seperti debu. Digit kedua menjelaskan tentang proteksi terhadap air. Untuk produk yang tidak memiliki informasi lengkap mengenai proteksi terhadap salah satunya, huruf X digunakan untuk menggantikan digit tersebut. Sedangkan untuk perangkat yang sama sekali tidak memiliki proteksi angka 0 digunakan untuk penandanya.

Arti Kode angka yang di depan adalah:

0. Tidak ada perlindungan apapun terhadap intervensi aliran listrik.
1. Perlindungan terhadap benda berukuran besar dengan ukuran >50 mm, seperti tangan manusia.
2. Perlindungan terhadap benda berukuran sedang dari benda sedang dengan ukuran >12,5 mm, seperti jari manusia.
3. Perlindungan terhadap benda berukuran kecil dengan ukuran >2,5 mm, seperti Obeng, Kabel Listrik tebal.
4. Perlindungan terhadap benda berukuran sangat kecil dengan ukuran >1 mm, seperti sekrup, baut, kabel.
5. Perlindungan terhadap debu dan kontak langsung. Masih ada kemungkinan pada tingkatan ini debu masih dapat masuk namun masih dalam batas normal dan diharapkan tidak mengganggu pengoperasian alat elektronik.
6. Perlindungan secara total dan menyeluruh terhadap masuknya debu dan perlindungan total terhadap kontak langsung.

Arti Kode angka yang di belakang adalah:

0. Zero Water Ressist
1. Perlindungan terhadap air yang menetes dan jatuh langsung secara vertikal.
2. Perlindungan terhadap air yang menetes dan jatuh langsung dari arah kemiringan 15°.
3. Perlindungan terhadap siraman air yang jatuh dari arah kemiringan 60°.
4. Perlindungan terhadap siraman air dari segala arah.
5. Perlindungan terhadap air bertekanan rendah dari segala arah, seperti air yang disemprot dari pipa air/keran.
6. Perlindungan terhadap air bertekanan tinggi dari segala arah, seperti air yang disemprot dari water jet.
7. Perlindungan bawah air (submerge) dengan kedalaman air dari 15cm hingga 1m.
8. Perlindungan bawah air (submerge) dengan kedalaman air hingga 2m.

Selain kedua angka tersebut,  terdapat huruf tambahan yang ditulis di belakang dua angka untuk memberikan informasi tambahan mengenai proteksi, yaitu :

• D: Kabel
• F: Oil-resistant
• H: Perangkat bertegangan tinggi
• M: Perangkat bergerak saat tes air
• S: Perangkat diam saat tes air
• W: Kondisi cuaca

Code MIL-STD-810

Selain kode diatas, terdapat tambahan lagi dengan kode MIL-STD-810 dimana perangkat itu telah lulus uji untuk keperluan militer yang meliputi berbagai kondisi lingkungan baik pada tekanan rendah, pengujian ketinggian,  paparan suhu tinggi dan rendah ditambah lonjakan suhu (baik yang beroperasi maupun dalam penyimpanan),  hujan (termasuk hujan badai atau salju), kelembaban, jamur, kabut garam untuk pengujian karat, paparan pasir dan debu, eksplosif, kebocoran, percepatan, guncangan transportasi,  getaran tembakan dan getaran acak.

Standar ini didapat setelah mendapatkan code IPxx dan dilakukan oleh laboratorium pengujian yang ditunjuk oleh departemen pertahanan. Standart ini harus didapatkan oleh vendor bila memang menginginkan perangkat tersebut masuk dalam daftar pengadaan dalam lingkungan militer yang memerlukan sebuah perangkat yang tahan terhadap berbagai keadaan alam yang beraneka ragam dan penggunaan ekstreem.