Fungsi lampu indikator dan arti lampu indikator mobil yang biasa terdapat pada bagian dashboard mobil merupakan komponen penting yang perlu dipahami setiap pengendara. Lampu indikator ini biasanya terleta pada bagian cluster meter yang sekaligus menyatu dengan speedometer.
Masing – masing jenis mobil memiliki jumlah lampu indikator yang beragam dan memiliki fungsinya masing – masing. Akan tetapi sebagian besar lampu indikator tersebut memiliki arti yang umum dan sama.
Lampu – lampu indikator ini biasanya akan menyala sesaat semuanya pada saat mobil baru dinyalakan dan akan mati sesaat kemudian. Apabila salah satu lampu indikator menyala terus, maka Anda perlu melakukan pengecekan apakah terdapat masalah atau kerusakan pada komponen tersebut.
Arti Lampu Indikator Mobil yang Perlu Diketahui
Beberapa jenis lampu indikator yang menyala terus seringkali menunjukkan adanya masalah pada komponen yang ditunjukkan oleh lampu indikator. Namun ada juga beberapa lampu indikator yang berfungsi sebagai pengingat, misalnya indikator rem tangan, indikator sabuk pengaman, indikator pintu belum tertutup rapat.
Walau begitu, tidak dipungkiri banyaknya lampu indikator yang terdapat pada mobil seringkali membuat pengendara bingung atau tidak paham apa artinya. Oleh karenanya, dalam artikel ini akan dibahas beberapa lampu indikator yang penting untuk diketahui oleh pengendara:
Indikator Temperatur Mesin
Indikator ini berbentuk termometer suhu dan berwarna merah saat menyala. Indikator ini akan menyala untuk memberi peringatan apabila mesin dalam kondisi terlalu panas atau overheating. Untuk mengatasinya, segera cari tempat aman dan pinggirkan mobil Anda serta matikan mesin. Biarkan beberapa saat hingga suhu mobil turun dan coba nyalakan mesin kembali serta coba periksa air radiator pada mobil.
Indikator Aki
Indikator ini juga cukup mudah dikenali karena berbentuk baterai dengan simbol negatif dan positif. Apabila lampu indikator ini menyala, kemungkinan terdapat masalah pada sistem kelistrikan mobil atau aki bermasalah. Anda dapat melakukan pengecekan di bengkel untuk memeriksa kondisi aki pada mobil.
Indikator Check Engine
Indikator ini berfungsi untuk memberi tahu apabila ada permasalahan pada mesin ataupun tutup bensin pada mobil tidak rapat. Segera lakukan pengecekan apakah penutup tangki bahan bakar sudah rapat atau belum. Jika sudah rapat dan indikator masih menyala, periksakan mesin mobil Anda ke bengkel
Indikator Tekanan Oli Mesin
Indikator ini berbentuk seperti keran air dengan tetesan cairan di ujungnya. Indikator ini menunjukkan kondisi oli pada mobil. Jika indikator menyala terus, artinya terdapat masalah dalam pelumasan mobil atau mobil Anda kekurangan oli.
Indikator Handbrake
Indikator rem parkir atau hand brake berbentuk simbol lingkaran dengan huruf P atau tanda seru di dalamnya. Apabila sensor menyala menandakan rem tangan sedang terpasang. Pastikan indikator ini mati saat kendaraan sedang berjalan atau cek apakah Anda sudah menurunkan rem tangan dengan sempurna.
Indikator Air Wiper
Indikator yang berbentuk gambar wiper dengan tetesan air ini apabila menyala menandakan air wiper dalam tabung reservoir sudah hampir habis dan perlu diisi.
Indikator Sabuk Pengaman
Indikator ini berfungsi mengingatkan pengendara dan penumpang depan apakah sudah memakai sabuk pengaman atau belum. Indikator akan menyala dan mengeluarkan bunyi peringatan jika mendeteksi sabuk pengaman belum terpasang.
Indikator Pintu
Indikator yang satu ini tentu sudah banyak dipahami oleh pengendara. Indikator ini akan menyala untuk memberi tahu apabila ada salah satu pintu mobil yang belum tertutup dengan rapat.
Indikator Tekanan Ban
Indikator tekanan ban akan menyala sebagai peringatan apabila tekanan salah satu ban berkurang hingga 25% dari tekanan angin yang seharusnya. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat melakukan pengecekan dan pengisian tekanan angin agar tekanan angin pada ban kembali normal.
Demikian sejumlah indikator – indikator penting pada mobil yang perlu Anda ketahui. Periksa dan servis mobil secara berkala untuk menghindari lampu peringatan indikator di atas menyala tidak sebagaimana mestinya.