ASUS tetap mendominasi pasar dan menjadi brand laptop nomor satu di Indonesia. Menurut lembaga riset GfK, hingga bulan November 2018 ASUS menguasai pasar sebesar 41,8 persen untuk laptop consumer. Angka tersebut naik dari 41,2 persen di tahun sebelumnya. Kenaikan ini didukung oleh penjualan notebook ultrathin serta gaming yang tumbuh selama 2018. Pencapaian tertinggi diraih ASUS di segmen notebook ultrathin yang menurut GfK berhasil penguasaan pasar sebesar 23 persen, meningkat hampir empat kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya 5,4 persen. Catatan juga menunjukkan seri ZenBook dan VivoBook.
Pasar laptop gaming berbasis Nvidia GTX pada seri ROG dan TUF Gaming, ASUS berhasil penguasaan pasar mencapai 60,1 persen dalam hal penjualan laptop berbasis GPU Nvidia GeForce GTX 1050, GTX 1050Ti, dan GTX 1060. Pada ajang CES 2019, ASUS memperkenalkan jajaran laptop gaming terbaru yang menggunakan GPU Nvidia GeForce RTX. Tidak tanggung-tanggung, ASUS menghadirkan GPU GeForce RTX ke semua lini laptop ROG mulai dari ROG Strix, ROG Zephyrus, ROG G703, serta ROG Mothership.
Pada laptop consumer, ASUS mengembangkan teknologi yang dapat membuat laptop menjadi lebih ringkas dan mudah dibawa bepergian. Seri ZenBook terbaru yang akan dirilis tanggal 17 Januari di Indonesia adalah salah satu contohnya. Laptop terbaru ini tampil sebagai laptop paling ringkas di dunia dengan ukuran tidak lebih dari kertas A4. Tidak hanya di kelas consumer, laptop profesional juga hadir di ajang pameran tersebut. ASUS StudioBook yang diumumkan di CES 2019 merupakan contohnya. StudioBook merupakan mobile workstation yang ditenagai oleh prosesor Intel Xeon dan GPU Nvidia Quadro. Laptop ini dirancang khusus untuk para profesional yang membutuhkan performa komputasi serta mobilitas tinggi.