Mendengkur atau ngorok sering dialami oleh banyak orang tanpa disadari dan tanpa diketahui apa penyebab mendengkur. Umumnya orang menganggap mendengkur atau mengorok terjadi karena seseorang tidur dengan pulas dan nyenyak.
Namun benarkah penyebab mendengkur adalah karena seseorang tidur dengan pulas? Dan apa saja penyebab seseorang mendengkur dan bagaimana cara mengatasi kebiasaan sering mendengkur saat tidur? Yuk baca terus artikel berikut ini
Pengertian Mendengkur
Mendengkur atau mengorok adalah suara dengkuran yang terjadi pada saat seseorang tertidur. Suara dengkuran ini dapat terdengar halus hingga terdengar keras dan kasar. Seseorang yang mendengkur umumnya tidak menyadari dirinya mendengkur hingga diberi tahu oleh pasangan atau orang yang didekatnya.
Penyebab Mendengkur
Mendengkur atau mengorok terjadi karena saluran pernapasan tersumbat, lalu bergetar saat dilalui aliran udara. Dengkuran biasa terjadi saat seseorang memasuki tahapan tidur yang lebih dalam, dimana otot dan jaringan menjadi lebih rileks.
Semakin terhalang atau tersumbatnya saluran pernapasan, semakin keras dan kencang pula dengkuran yang dihasilkan seseorang. Meski tidak berbahaya, namun mendengkur perlu diwaspadai karena dapat menjadi tanda penyakit yang lebih serius seperti sleep apnea.
Hubungan Antara Mendengkur dan Kualitas Tidur
Kembali pada pertanyaan di awal, seringkali mendengkur dikaitkan dengan seberapa nyenyak seseorang tertidur. Hal yang sering disalah kaprahkan adalah seseorang dianggap tidur nyenyak pada saat orang tersebut tidur hingga mendengkur.
Namun ternyata, mendengkur justru mengurangi kualitas tidur dari seseorang. Seseorang yang mendengkur tidak dapat tidur dengan nyenyak. Dan apabila dengkuran sering terjadi, tentu kualitas tidur seseorang menjadi sangat kurang dan berakibat seseorang menjadi lebih mudah lelah.
Selain itu seseorang dapat merasa lebih mengantuk pada pagi harinya akibat tidur yang tidak nyenyak karena dengkuran. Dengkuran tidak hanya mengurangi kualitas tidur dari orang yang mendengkur namun juga dari pasangan atau orang lain yang tidur di dekatnya karena suara dengkuran yang mengganggu.
Penyebab Lain Mendengkur
Mengorok atau mendengkur terjadi pada saat saluran pernapasan tersumbat pada saat tidur. Ada beberapa penyebab atau hal yang menyebabkan dengkuran pada saat seseorang tertidur, misalnya:
Pilek atau Alergi
Seseorang saat mengalami flu atau pilek maupun alergi dapat membuat orang tersebut mendengkur saat tidur. Ini dikarenakan saat pilek, saluran udara tersumbat sebagian dan tonsil membesar. Selain itu, orang yang mengalami sinus juga rentan mengorok saat tidur.
Uvula Terlalu Panjang
Uvula atau anak lidah yang terlalu panjang dapat mempersempit lubang dari hidung ke tenggorokan. Saat bernapas, uvula yang terlalu panjang akan bergetar dan menghasilkan suara dengkuran.
Tidur Telentang
Posis tidur telentang juga lebih mudah memicu dengkuran. Hal ini karena pada posisi telentang, dapat membuat tenggorokan menyempit dan lidah turun ke bawah sehingga menghalangi aliran udara
Obesitas
Seseorang yang mengalami kelebihan berat badan cenderung rentan mendengkur dikarenakan jaringan tenggorokan yang tebal akibat lemak yang tertimbun dan menghalangi saluran pernapasan.
Minuman Alkohol & Obat
Seseorang yang mengkonsumsi alkohol atau obat – obatan tertentu juga rentan mendengkur. Hal ini karena alkohol dan juga obat seperti obat tidur dapat membuat otot pada lidah dan tenggorokan menjadi lemas. Akibatnya seseorang mendengkur saat tidur.
Faktor Usia
Faktor usia atau penuaan juga dapat membuat seseorang menjadi lebih sering mendengkur. Seiring bertambahnya usia, otot tenggorokan akan semakin melemah. Melemahnya otot tenggorokan ini dapat membuat saluran pernapasan terhalang.
Mendengkur umumnya tidak berbahaya. Namun ada baiknya Anda berupaya mengatasinya apabila Anda mengalami masalah sering mendengkur. Hal ini untuk mencegah kualitas tidur Anda menurun.
Namun Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter apabila mendengkur disebabkan oleh sleep anea. Apabila dibiarkan sleep apnea dapat berbahaya karena selain menghasilkan suara dengkuran yang kencang, seseorang yang mengalami sleep apnea dapat berhenti bernapas berkali – kali ketika sedang tidur.