Alat Cukur Kumis: Jenis & Berbagai Macam Alat Cukur
Tidak sedikit pria yang berusaha menumbuhkan kumis dan juga jenggot agar terlihat macho. Namun, kumis dan jenggot yang dibiarkan tumbuh lebat dan tidak terawat justru akan membuat tampilan terlihat buruk dan tidak bersih. Salah satu cara merawat kumis dan jenggot yang paling sederhana adalah dengan mencukurnya. Bahkan tidak sedikit juga pria yang mencukur habis kumis dan jenggot (clean shave) agar terlihat rapi.
Seberapa Sering Sebaiknya Mencukur Kumis
Seberapa sering mencukur ini didasarkan pada tampilan seperti apa yang ingin Anda tampilkan atau tonjolkan. Jika menginginkan tampilan clean shave yang rapi atau bersih, maka sebaiknya Anda mencukur setiap 1 – 2 hari. Jika anda ingin penampilan atau style dengan sedikit stubble, maka Anda dapat mencukur setiap 2 – 3 hari. Namun ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan terkait seberapa sering Anda perlu mencukur:
- Hormon: seseorang dengan hormon yang lebih tinggi tentu perlu lebih sering bercukur karena pertumbuhan jenggot atau kumis yang lebih cepat dan lebih tebal
- Warna: sesesorang dengan warna rambut lebih gelap perlu lebih sering bercukur, karena lebih mudah terlihat saat kumis / jenggot mulai tumbuh dibanding dengan warna rambut lebih terang
- Kondisi kulit: bila Anda memiliki kondisi kulit sensitif, maka sebaiknya tidak bercukur setiap hari karena dapat menimbulkan iritasi, kulit kering, atau kemerahan / red bumps / razor burn
Berbagai Macam Jenis & Tipe Alat Cukur Kumis
Selain dengan mendatangi barber shop atau tempat cukur yang menyediakan servis shaving untuk pria, Anda juga dapat mencukur sendiri di rumah. Dalam proses mencukur ini, pemilihan pisau atau alat cukur yang tepat dapat membantu untuk mendapatkan hasil cukuran yang rapi dan optimal.
Apabila keliru dalam memilih pisau cukur, bukan tidak mungkin tidak hanya hasil cukuran yang kurang rapi, namun dapat membuat kulit iritasi atau luka. Berikut ini berbagai macam jenis alat cukur yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya
Straight Razors
Merupakan alat cukur yang paling klasik dan tradisional. Alat cukur ini dulu sering dapat ditemui pada tempat cukur / pangkas rambut pria. Beberapa salon khusus pria juga masih menyediakan servis shaving dengan straight razor.
Ciri khas dari straight razor adalah dibutuhkannya asahan yang terbuat dari kulit untuk mengasah pisau agar tetap tajam. Alat cukur ini juga memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam penggunaannya. Anda harus berhati – hati saat bercukur untuk menghindari melukai kulit dari luka sayatan.
Selain penggunaan yang cukup sulit, straight razor juga secara rutin perlu diasah terus untuk menjaga kualitas pisaunya agar tetap tajam. Namun, dibalik tingkat kesulitan dan tingkat perawatan yang tinggi, straight razor memiliki kelebihan dapat memberikan hasil cukuran paling bersih (clean shave) dibandingkan alat cukur lainnya.
Shavettes
Shavette merupakan alat cukur yang memiliki bentuk menyerupai straight razor. Perbedaannya adalah pada bentuk dan pisau yang digunakan. Jika straight razor menggunakan satu pisau utuh yang harus diasah, shavette sedikit memodifikasi bentuk dari straight razor.
Shavettes menggunakan pisau silet yang dipatahkan menjadi dua dan digunakan salah satu sisinya. Cara pemasangan dan penggunaan pisau silet pada shavette membuat alat cukur ini lebih menyerupai safety razor. Anda juga tidak perlu mengasah shavette karena cukup dengan mengganti pisau silet saat sudah tidak tajam.
Disposable Razors
Alat cukur kumis disposable razor ini mungkin merupakan salah satu jenis alat cukur yang cukup mudah dikenali dan didapatkan. Alat cukur ini banyak ditemui di warung, toko – toko minimarket hingga supermarket dengan harga bervariasi dan cukup murah.
Disposable razor ini terbuat dari gagang plastik dengan bagian kepala pisau yang menyatu dengan gagangnya. Sesuai dengan namanya, alat cukur ini hanya dapat digunakan beberapa kali saja sebelum harus dibuang. Ini dikarenakan pada disposable razor, Anda tidak dapat mengganti kelapa / cartridge pisaunya.
Alat cukur ini memberikan hasil cukuran yang bervariasi karena tergantung kepada ketajaman pisau yang digunakan. Selain itu keawetan dari pisau nya dan seberapa lama pisau cukur ini dapat dipakai ulang tergantung juga pada tingkat kekasaran kumis dan jenggot yang dicukurnya.
Cartridge Razors
Cartridge Razors merupakan salah satu jenis alat cukur kumis yang modern. Alat cukur ini populer setelah dikenalkan oleh Gillette. Salah satu ciri khas dari cartridge razor adalah bagian razor atau kepala silet yang dapat diganti saat sudah tidak tajam
Dengan semakin modernnya teknologi yang digunakan, cartridge razor dapat memberikan hasil cukuran clean shave yang mendekati hasil dari straight razor. Ini dimungkinkan karena saat ini banyak cartridge razor dengan jumlah mata pisau lebih dari 3, misalnya seperti Gillette Fusion5 dengan 5 mata pisau.
Pisau cukur ini juga praktis dan lebih mudah digunakan. Namun sayangnya, pisau cukur jenis cartridge razor cukup mahal untuk cartridge isi ulang nya.
Double Edge Safety Razor
Salah satu alat cukur kumis klasik yang cukup populer sebagai alternatif dari Cartridge Razor. Alat cukur ini cukup murah bila dibandingkan dengan cartridge razor, karena investasi yang Anda keluarkan adalah untuk alat cukur nya dan juga pisau silet untuk isi ulang. Harga pisau silet tentunya jauh lebih murah dibandingkan dengan pisau isi ulang cartridge.
Cara penggunaan juga cukup mudah dan disaat pisau silet sudah tidak tajam, Anda cukup mengganti isi pisau silet tersebut dengan yang baru. Sesuai dengan namanya, Double Edge Safety Razor memiliki sebuah bar pengaman pada sisinya yang dapat mencegah pisau silet menyayat kulit terlalu dalam sehingga dapat mencegah kulit dari luka sayatan.
Electric Shaver
Pisau cukur elektrik menjadi salah satu alternatif alat cukur yang praktis dan efisien. Menjadi pilihan bagi pria yang ingin mencukur kumis atau jenggot secara cepat. Penggunaan alat cukur listrik ini juga jauh lebih mudah dibandingkan alat cukur lainnya.
Salah satu kekurangan alat cukur ini adalah kurang dapat memberikan hasil cukur bersih / clean shave dibandingkan dengan jenis alat cukur lainnya.
Memilih Alat Cukur Kumis yang Sesuai
Setelah mengetahui jenis – jenis alat cukur, selanjutnya adalah memilih jenis yang cocok untuk digunakan. Salah dalam memilih alat cukur dapat menyulitkan Anda saat bercukur, misalnya saja menimbulkan razor bumps atau membuat luka karena menggunakan straight razor. Untuk pemula dapat mencoba terlebih dahulu dengan disposable razors. Jika sudah terbiasa maka Anda dapat menggunakan cartridge razor ataupun double edge safety razor untuk hasil cukuran yang lebih rapi dan bersih.
Ada yg digital