Kelas “Start Your Journey as Digital Marketer” yang dilaksanakan oleh Bhinneka dan CICIL merupakan kegiatan webinar yang membahas seputar digital marketing serta tips and trick persiapan karir sebagai seorang Digital Marketer.

Webinar ini dibawakan oleh Head of Business Bhinneka sekaligus Co Founder Aronawa, Kakak Dennis Kumara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih kepada peserta webinar mengenai Digital Marketing dan Digital Marketer, Jumat (16/12/2022).

Digital Marketing VS Digital Marketer

Pembahasan pertama oleh Kak Kumara diawali dengan perbedaan digital marketing dan digital marketer. Secara sederhana digital marketing merupakan proses atau usaha untuk mempromosikan produk atau layanan dengan media digital, sedangkan digital marketer merupakan pelaku atau orang yang melakukan digital marketing.

Kak Kumara juga memaparkan delapan keahlian digital marketer yang banyak dicari perusahaan diantaranya: Copywriting, Social Media Marketing, Search Engine Optimization (SEO), Project Management, Marketing Automation and Technology, Audience Building, Data Analysis, dan Conversion Rate Optimization (CRO).

Seorang digital marketer juga memiliki tugas dan tanggung jawab seperti mengidentifikasi tren dan insgiht, merencanakan kampanye digital marketing, memanage berbagai channel digital perusahaan, mengoptimasi konten, membuat reporting, dan lain-lain.

Baca Juga: Bhinneka dan Ok Oce Indonesia Gelar Webinar Optimalisasi Peran Youngpreneur di Era Digital

Integrated Marketing Communication (IMC)

Webinar kali ini juga membahas Integrated Marketing Communication (IMC). Secara garis besar kita harus memahami siapa target audience, keunikan produk, menentukan marketing communications mix, define communication channel, define target, define spesific strategy, implementation strategy, dan evaluasi.

Push VS Pull Marketing

Push marketing merupakan strategi marketing untuk membawa produk yang kita tawarkan sampai kepada konsumen, sedangkan pull marketing merupakan strategi untuk menarik konsumen mendatangi produk kita.

Push dan pull marketing memiliki pro dan kontranya masing-masing. Seperti, push marketing bagus untuk menaikan brand awareness dan membangun brand tetapi sangat expensive. Sedangkan pull marketing lebih targeted sehingga costnya lebih efektif tetapi konten yang dibuat harus relevant dan melalui research terlebih dahulu.

Baca Juga: Mahasiswa bisa CICIL Barang Keperluan Kuliah di Bhinneka

Big Data

Big data biasanya berfokus pada empat jenis data yaitu: 1) Audience data yang merupakan data informasi demografi, 2) Transactional data yang merupakan data perilaku belanja costumer, 3) Intent data yaitu data yang merekam aktivitas pelanggan, dan 4) Behavioral data yaitu data perilaku pelanggan saat berinteraksi dengan brand.

Diakhir materi, Kak Kumara memberikan tips bagaimana mempublish brand di sosial media untuk menarik costumer. Tips yang dibagikan Beliau yaitu gunakan nama yang memorable, foto dan deskripsi yang jelas, sisipkan keunggulan produk, manfaatkan tren, berikan tips & humor, konten yang helpful, manfaatkan fitur shop, dan layout yang baik.