Campus Marketplace adalah sebuah inovasi baru yang diluncurkan oleh Bhinneka.com untuk dapat berkolaborasi dengan universitas-universitas di Indonesia dengan menyediakan sebuah platform E-marketplace. Nantinya marketplace ini juga dapat memberikan manfaat tidak hanya kepada civitas akademika saja, melainkan juga kepada UMKM atau masyarakat lainnya yang ingin berjualan secara online.
Program ini sedang digalakkan untuk berjalan di berbagai kampus di Indonesia, salah satunya yaitu Universitas Lampung yang diberi nama Kalangan Unila.
Guna menunjang trasformasi kewirausahaan berbasis digital dan meningkatkan pertumbuhan UMKM, Bhinneka (https://www.bhinneka.com/) bersama Univeristas Lampung (Unila) menggelar Webinar Campus Marketplace pada hari Kamis, (22/09/2022).
Webinar yang diselenggarakan melalui aplikasi Zoom Meeting ini mengangkat tema “Building The Creative And Innovative Young Entrepreneur Spirit”.
Turut hadir pada webinar kali ini Head of Acquisition Bhinneka and Chief Operating Officer Aronawa Ronni Afriandy, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unila Dr. Nairobi, S.E., M.Si, PIC Marketplace Unila Dr. E. Angga Febrian S.A.N, MM), selain itu juga dihadiri oleh Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Tim Bhinneka.
“Kampus adalah rumah untuk berkolaborasi antara universitas dengan kalangan bisnis sangat luas. Maka dari itu Aronawa dan Bhinneka membawa program yang namanya Campus Marketplace, dalam hal ini Unila menyepakati dan memberi nama Kalangan Unila sebagai campus marketplace milik universitas,” kata Head of Acquisition Bhinneka and Chief Operating Officer Aronawa Ronni Afriandy.
selanjutnya dalam pemaparan materinya Ronni Afriandy mengungkapkan pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan produktifitas. ”Kalangan Unila adalah wadah eklusif yang dimiliki universitas dalam inkubasi bisnis baik dari civitas akademik yang berbasis marketplace,” lanjut Ronni Afriandy.
Kemudian Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unila Dr. Nairobi, S.E., M.Si mengatakan Kalangan Unila diharapkan menjadi marketplace menjadi pelopor di seluruh perguruan tinggi khususnya di Lampung.
“Kalangan Unila merupakan bagian dari pembelajaran kita untuk membuat pasar yang efisien. Kemudian juga dapat membuat keuntungan yang didapat baik dari konsumen, produsen serta dapat meningkatkan gairah untuk melakukan produksi,” kata Dr. Nairobi, S.E., M.Si dalam sambutannya.
Oktavia Anggun Prameswari salah satu Alumni Unila sekaligus entrepreneur mengungkapkan mahasiswa untuk dapat memaksimalkan teknologi dalam dunia bisnis. “Mahasiswa harus bisa berjualan via marketplace bagaimanapun caranya dan menjadi seorang entrepreneur,” ungkap Oktavia Anggun Prameswari.
Selain itu dengan adanya kegiatan ini pihak Unila berharap adanya semangat dan kemauan para mahasiswa dalam memulai bisnis berbasis digital semakin meningkat, khususnya dalam memanfaatkan marketplace Kalangan Unila yang telah dibentuk.
Ke depan, Kalangan Unila ini juga akan terkoneksi dengan berbagai mitra pemampu (enabler partners) dalam jejaring Bhinneka.Com dalam konteks business super-ecosystem. Mitra-mitra tersebut adalah dari kalangan perbankan, fintech, perusahaan-perusahaan logistik atau biasa disebut 3PL (third party logisctic), konsultan dan riset, serta institusi pengembangan bisnis lainnya.
Dengan dukungan dari mitra-mitra tersebut, ke depan para merchant di Kalangan Unila dapat melayani konsumen dari berbagai kalangan. Baik itu pelanggan ritel (B2C), pelanggan korporasi (B2B) dan sebagainya melalui jaringan pemasaran terintegrasi lain. Untuk melihat langsung Campus Marketplace Universitas Lampung, silakan kunjungi https://kalanganunila.aronawa.com/.