Bhinneka terus berkolaborasi dan memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak. Salah satunya ialah dengan lingkungan kampus atau perguruan tinggi, yang tidak hanya menjadi institusi pendidikan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia dengan berbagai bidang keahlian, sekaligus wadah praktik nyata untuk memulai menerapkan wawasan serta kemampuan yang dimiliki sebelum akhirnya terjun dan berkontribusi lebih besar kepada masyarakat luas.
Salah satunya melalui program Campus Marketplace, yang memungkinkan lingkungan kampus atau perguruan tinggi memiliki platform lokapasarnya sendiri secara eksklusif.
Dalam lokapasar ini, semua komponen civitas academica bisa terlibat sebagai penjual lewat bisnis berskala UMKM, maupun pembeli. Peran ini terbuka bagi para mahasiswa, dosen dan staf, pengadaan kampus sendiri, bahkan alumni, para anggota keluarga, hingga masyarakat setempat.
Salah satu perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Bhinneka dalam program ini adalah Universitas Bunda Mulia (UBM). Kampus yang berada di utara Jakarta ini memang sudah memiliki unit kewirausahaan mahasiswanya sendiri yang dinamakan Biemersshop, sedangkan Biemers sendiri merupakan panggilan untuk seluruh warga kampus. Dengan bermitra dengan Bhinneka, Biemersshop pun bisa didigitalisasi. Para mahasiswa yang telah memiliki usaha, bisa menghadirkan tokonya di Campus Marketplace biemersshop.bhinneka.com untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan, maupun lainnya.
Setelah hadir lebih dari dua bulan, Biemersshop pun diresmikan dalam grand launching pada Sabtu pekan lalu (20/11). Acara dirangkai dengan seminar nasional yang menghadirkan dua narasumber, yakni Henry Hidayat sebagai salah satu Merchant sukses Bhinneka lewat jenama Imago Raw Honey, serta Klemens Rahardja dari The Entrepreneur Society.
Henry mengawali seminar dengan berbagi kisah suksesnya membangun dan membesarkan Imago Raw Honey di masa pandemi. Ia pun mendorong agar para mahasiswa, baik yang sedang menjalani usaha, maupun yang berniat untuk memulai bisnis, untuk dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Termasuk dengan memaksimalkan kanal-kanal pemasaran digital. Terlebih saat ini, perhatian banyak pihak termasuk pemerintah dan pelaku industri e-commerce tengah tertuju pada para pelaku UMKM. Sehingga berbagai kemudahan dan insentif disiapkan demi mendukung kemajuan usaha-usaha rakyat dalam berbagai bentuknya.
Sementara Klemens Rahardja dari The Entrepreneur Society menekankan pada pentingnya membangun komunitas, untuk menyokong dan mengoptimalkan pertumbuhan bisnis yang dijalankan. Karena komunitas yang terjaga, bisa menjadi salah satu konsumen sasaran demi mempertahankan kelangsungan bisnis.
Selain seminar nasional, peluncuran Biemersshop juga dibarengi dengan kompetisi promosi bisnis melalui media sosial. Kepada hampir 500 peserta di Zoom, panitia menjelaskan bahwa kompetisi ini terbuka bagi mahasiswa secara umum. Penilaian akan berlangsung hingga akhir November, dan pemenang akan diumumkan pada Desember mendatang dengan sejumlah hadiah yang telah disiapkan.
Terlepas dari itu, hal lain yang membanggakan dari kehadiran biemersshop.bhinneka.com ini adalah sejumlah pelaku UMKM mahasiswa UBM ternyata ada yang berhasil menembus platform pengadaan pemerintah. Ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Campus Marketplace dari Bhinneka bisa sekaligus memfasilitasi para pelaku UMKM untuk benar-benar berhadapan dengan pasar yang lebih luas dalam konteks pengadaan barang dan jasa.
Hingga kini, tercatat sudah ada empat Campus Marketplace yang diluncurkan. Termasuk President University (PresUniv), Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dan Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung.