Membangun komitmen karyawan bertujuan untuk menciptakan hubungan emosional karyawan dengan tempatnya bekerja. Komitmen ini kemudian membangun loyalitas karyawan sehingga mau bekerja sepenuh tenaga untuk mencapai tujuan bersama. Komitmen karyawan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan inovasi dalam perusahaan.
Karyawan yang berkomitmen akan bekerja sepenuh hati, penuh tanggung jawab, dan berinisiatif untuk memberikan hasil terbaik untuk perusahaan. Karyawan yang tidak punya komitmen akan bekerja sesuai perintah saja. Tidak ada keinginan untuk maju sehingga miskin inovasi. Ketika bekerja hanya menunggu arahan, atasan akan lebih lelah karena dipaksa terus bekerja sendiri membuat inovasi.
Bagaimana cara membangun komitmen karyawan yang tinggi ? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebagai pimpinan perusahaan atau manajer.
1. Sampaikan Tujuan Bersama
Langkah pertama dalam membangun komitmen karyawan adalah sampaikan tujuan bersama yang ingin dicapai. Sebagai pimpinan, Anda harus sampaikan langsung visi, misi, nilai, dan sasaran perusahaan dengan jelas. Jelaskan apa kontribusi karyawan untuk membantu mencapai tujuan bersama. Jika dimungkinkan, ajak karyawan untuk merumuskan rencana yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Menyenangkan
Lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan kondusif membuat karyawan lebih betah. Ini membuat karyawan lebih berkomitmen karena merasa jatuh hati ke tempat kerjanya. Fasilitas yang memadai dan perlengkapan kerja yang terbaik membuat mereka bangga saat bekerja. Ajak karyawan untuk sama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan kerja supaya ada kontribusi yang akan membangun komitmen.
Hindari konflik dan politik internal di dalam kantor. Jangan sampai hubungan karyawan dirusak oleh oknum yang hanya mengejar kepentingan pribadi. Berikan kesempatan yang sama, dan contohnya, bahwa setiap karyawan bisa meraih posisi jabatan yang diinginkan dari level terbawah.
3. Tumbuhkan Rasa Cinta ke Perusahaan
Komitmen menumbuhkan rasa cinta ke perusahaan. Sebagai pemilik usaha, tunjukan bahwa Anda peduli dan menghargai karyawan sebagai aset yang paling berharga. Berikan penghargaan yang layak dan pengakuan atas prestasi yang dimiliki karyawan. Bahkan jika karyawan belum memiliki prestasi, tetap harga usaha mereka untuk memajukan perusahaan Anda.
Untuk karyawan yang kurang memiliki motivasi, berikan feedback yang konstruktif. Beri bimbingan yang mereka butuhkan sesuai masalah yang dihadapi. Jadikan lingkungan kerja sebagai tempat untuk karyawan bertumbuh. Berikan kesempatan yang sama dan transparan untuk setiap karyawan naik ke posisi yang mereka inginkan.
4. Berikan Kompensasi yang Adil dan Sesuai
Reward atau kompensasi yang diberikan harus adil. Ukuran adil bukannya sama, jumlah gaji atau bonus yang diberikan boleh-boleh saja berbeda yang penting disesuaikan dengan kontribusinya. Kompensasi yang diberikan bisa ditambah jika karyawan tersebut mampu melahirkan inovasi saat bekerja, bukannya bekerja dengan SOP yang sudah ada.
Berikan kompensasi berupa: bonus, tunjangan, atau hadiah bagi karyawan yang mencapai target atau melakukan hal luar biasa. Jika tidak bisa memberi hadiah berupa uang, bisa dalam bentuk barang atau jatah cuti ekstra. Libur tambahan setelah melaksanakan proyek besar juga bisa diberikan. Tujuannya supaya karyawan punya cukup waktu untuk mengistirahatkan tubuhnya.
5. Buat Lingkungan Kerja Lebih Menyenangkan
Karyawan yang bosan dapat menurunkan komitmen ke pekerjaannya. Karyawan yang terus mendapatkan tantangan baru dan variasi pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan merasa lebih semangat saat bekerja. Berikan otonomi dan tanggung jawab ke karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cara mereka sendiri. Sesekali prioritaskan hasil akhirnya, ketimbang bagaimana cara mencapai hasil akhirnya. Berikan dukungan moral dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugasnya.
Faktor-Faktor yang Menurunkan Komitmen Karyawan
Pemilik usaha harus mengantisipasi beberapa hal di bawah ini supaya komitmen karyawan tidak menurun. Jika komitmen sudah tidak ada, karyawan tidak lagi produktif dan inovatif. Kerja atasan jadi lebih berat karena harus memikirkan strategi besar sambil menangani urusan kecil di bawahnya. Apa saja hal yang menurunkan komitmen karyawan di kantor ?
- Karyawan merasa tidak dihargai meski sudah berprestasi
- Tidak ada kesempatan untuk berkembang dan menikmati pekerjaan
- Visi, misi, dan budaya perusahaan tidak sesuai dengan nilai yang dianut karyawan
- Tidak ada keterbukaan informasi sehingga menurunkan kepercayaan karyawan
- Pekerjaan tidak menantang, cenderung monoton
- Karyawan tidak pernah diberi tanggung jawab menangani proyek tertentu
- Lingkungan kerja tidak kondusif, tidak aman, tidak nyaman, dan penuh konflik internal.
Membangun komitmen karyawan bisa meningkatkan kualitas kerja karyawan. Komitmen membuat karyawan lebih inovatif karena ingin mencapai tujuan bersama. Tanggung jawab juga lebih tinggi karena karyawan merasa memiliki tempat kerjanya. Selain berinovasi, karyawan juga ingin melihat tempat kerjanya maju.