Cara membuat skripsi tidaklah sesulit yang dibayangkan. Mendengar kata skripsi mungkin kita bertanya-tanya, skripsi itu seperti apasih?
Skripsi sendiri merupakan karya tulis ilmiah dari mahasiswa S1 dimana penulisannya harus melalui penelitian dan studi pustaka. Isi skripsi kuliah biasanya membahas tentang permasalahan atau fenomena yang terjadi dalam bidang ilmu tertentu.
Cara Membuat Skripsi dengan Benar dan Baik
Sebagai mahasiswa semester akhir kita harus tahu tahapan-tahapan cara membuat skripsi. Berikut merupakan langkah-langkah cara membuat skripsi dengan benar dan baik supaya cepat lulus.
Baca juga : Cara Menghapus Halaman Kosong di Word Dengan Mudah
1. Tentukan topik dan judul yang sesuai dengan minat Anda
Langkah awal dalam pembuatan skripsi yaitu menentukan topik yang sesuai dengan minat kamu. Selama menempuh perkuliahan sampai ke semester akhir pastinya sudah banyak mata kuliah yang dilewati. Kamu bisa memilih topik skripsi yang sesuai dengan mata kuliah yang disukai.
Kemudahan dalam memperoleh sumber data untuk penelitian kamu juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan topik penelitian. Pastikan topik yang dipilih sesuai dengan kemampuan, pertimbangkan juga dana dan waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat topik tersebut menjadi judul skripsi kamu.
2. Pilih Dosen Pembimbing yang Sesuai dengan Topik dan Judul Anda
Dosen pembimbing (dospem) memiliki pengaruh yang besar terhadap kelancaran menulis skripsi kamu. Karena nantinya dosen pembimbing yang akan membantu kamu saat mengalami kendala dalam proses pengerjaan skripsi. maka dari itu, jalinlah hubungan yang baik dengan dospem-mu dan jangan malu bertanya.
Setiap dosen biasanya memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Ada dosen yang ahli di bidang tertentu namun kurang menguasai di bidang yang lain. maka dari itu, pilihlah dosen dengan bidang keahlian yang sesuai dengan topik dan judul skripsi kamu.
Namun, pada beberapa kasus kita tidak dapat memilih dosen pembimbing sendiri karena sudah disiapkan oleh pihak kampus. Jika begitu, kamu bisa menyesuaikan topik atau judul skripsi yang sesuai dengan bidang keahlian dosen pembimbing kamu atau meminta izin ke pihak kampus untuk memilih dosen pembimbing sendiri.
3. Pelajari Pedoman Penulisan Skripsi
Setiap perguruan tinggi dan fakultas biasanya memiliki format penulisan skripsi yang berbeda-beda. Untuk mencari tahu pedoman penulisan skripsi perguruan tinggi kamu, bisa dilihat dari buku panduan yang diterbitkan oleh perguruan tinggi atau fakultas masing-masing.
Meskipun secara garis besar hampir sama, namun ada beberapa aturan penulisan yang berbeda antara perguruan tinggi satu dengan yang lain. Pastikan kamu mempelajari dan memahami aturan penulisan skripsi dari perguruan tinggi atau fakultas kamu, supaya tidak banyak terkena revisi.
Baca juga : Cara Mudah Tingkatkan Kualitas Sinyal WiFi Dirumah
4. Membuat Kerangka Penelitian Skripsi
Menyusun kerangka penelitian merupakan bagian yang penting supaya skripsi kamu bisa dibaca dan dipahami dengan mudah. Umumnya, sebelum menyusun skripsi kalian sudah atau sedang mendapatkan mata kuliah Metode Penelitian di kampus. Secara umum, kerangka penelitian skripsi memiliki urutan sebagai berikut:
Bab 1. Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan umunya berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, hipotesis, dan sistematika penulisan. Pada bab 1 ini tugas kamu adalah melengkapi poin-poin tersebut, didasari dengan topik dan teori-teori ilmiah yang digunakan dalam penelitian kamu nanti.
Teori-teori ilmiah yang dipakai nantinya akan kamu kaitkan mulai dari Bab 1 sampai pada Bab 5. Selain itu, kamu juga dituntut untuk menggunakan sumber-sumber yang valid seperti jurnal, buku, dan karya ilmiah.
Bab 2. Tinjaun Pustaka
Bab 2 tinjauan pustaka berisi tinjauan kembali pustaka yang berkaitan dengan topik penelitian yang kamu pilih. Tinjauan pustaka merupakan bab khusus yang membahas kajian teori terhadap judul atau topik penelitian kamu.
Tinjauan pustaka merupakan hal yang penting dilakukan pada tahap awal penelitian. Meninjau kembali pustaka, bahan bacaan, atau literatur menjadi penting karena berfungsi untuk menguji hipotesis dan kebenaran teori dalam sebuah penelitian.
Bab 3. Metode Penelitian
Bab 3 metode penelitian merupakan bab dimana kamu akan menjelaskan secara rinci mengenai bagaimana penelitian kamu. Mulai dari bagaimana cara kamu mengumpulkan data, kerangka penelitian, waktu dan tempat, metode penelitian, alat dan bahan, sampai cara kamu menganalisis data.
Bab 4. Hasil dan Pembahasan
Bab 4 Hasil dan Pembahasan merupakan bab dengan halaman terbanyak dibanding bab-bab yang lain. Hal ini karena pada bab 4 kamu akan membahas secara mendalam mengenai hasil temuan penelitian yang telah kamu lakukan. Pada bab ini juga kamu akan menjabarkan apakah penelitian kamu sudah sesuai dengan hipotesis yang telah dibuat pada bab 1 atau tidak.
Bab 5. Kesimpulan dan Saran
Terakhir, pada bab 5 kamu akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan memberikan saran terkait penelitian-penelitian selanjutnya.
Baca juga : 5 Ide Freelance Untuk Mahasiswa
5. Tetap Konsisten Mengerjakan Skripsi
Konsistensi dalam mengerjakan skripsi memang susah-susah gampang. Pastikan kamu bisa menjaga konsistensi kamu dalam mengerjakan skripsi. Jangan terlalu lama meninggalkan skripsi kamu, jeda yang terlalu lama bisa membuat kamu malas untuk melanjutkan skripsi kamu.
Tips supaya kamu tidak jenuh dalam mengerjakan skripsi yaitu dengan mencari suasana baru setiap kamu mengerjakan skripsi. Mungkin bisa di cafe, rumah atau kosan teman, ataupun sekadar berpindah ruangan. Pastikan juga kamu beristirahat dengan cukup supaya tidak kelelahan dalam mengerjakan skripsi.
Begitulah tahapan atau langkah-langkah cara membuat skripsi. Niatkan diri kamu diawal mengerjakan skripsi supaya tidak berhenti ditengah jalan yaa.