Bagaimana Cara Memulai Bisnis untuk Mahasiswa?
Bagaimana cara memulai bisnis untuk mahasiswa? terdapat beberapa cara yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis, khususnya bagi mahasiswa yang ingin merintis usaha dari nol. Sebelum ingin berbisnis, Anda harus menyimak artikel ini terlebih dahulu ya!
Apabila Anda seorang mahasiswa yang memiliki keinginan untuk berbisnis, jangan biarkan perkuliahan menghalangi impian itu. Justru memulai bisnis saat masih berstatus mahasiswa akan memberikan Anda banyak keuntungan, salah satunya dapat membantumu untuk memiliki pekerjaan tetap setelah lulus.
Namun, bagi mahasiswa yang baru ingin merintis bisnis, pasti mempunyai banyak pertanyaan. Salah satunya, bagaimana cara memulai bisnis untuk mahasiswa yang masih di bangku perkuliahan? berikut beberapa langkah untuk memulai bisnis yang telah dirangkum oleh Bhinneka yang bisa Anda ikuti!
Baca juga: 6 Ide Bisnis Kuliner untuk Mahasiswa, Dijamin Menguntungkan!
1. Lakukan Riset
Saat ingin memulai bisnis, ada beberapa pertanyaan yang sering muncul. Mulai dari, “Enaknya bisnis apa ya?”, “Mau jualan apa nih?“, dan “Produk apa yang harus dijual?“. Cara mudah untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan melakukan riset.
Dalam melakukan riset, ada dua hal yang harus Anda telusuri, yakni kebutuhan pasar dan faktor kelangkaan. Mungkin dua hal tersebut dianggap sepele, padahal semua bisnis yang sukses saat ini dapat berhasil karena melakukan riset terlebih dahulu.
- Pertama, riset kebutuhan pasar. Hal ini sangat penting untuk ditelusuri, jangan sampai Anda melakukan sesuatu yang tidak ada nilainya, tidak ada yang butuh, dan juga tidak relevan dengan kondisi sekarang.
- Kedua, riset kelangkaan. Anda harus memperhatikan, apakah sudah banyak kompetitor lain yang menawarkan produk atau jasa tersebut. Apabila belum banyak pebisnis yang bergelut dibidang itu maka kesempatan untuk berhasil semakin besar. Pilihlah produk atau jasa yang masih langka, namun berpotensi untuk menarik perhatian pelanggan.
2. Target Konsumen
Setelah Anda melakukan riset, langkah berikutnya adalah Anda harus mengetahui siapa target konsumen Anda. Apakah konsumen Anda didominasi oleh pria atau perempuan?, berapa kisaran umur konsumen Anda?, Apakah produk Anda lebih menargeti milenial atau Gen Z?, atau Apakah target konsumen Anda berasal dari kelas menengah atau kelas menengah ke bawah?. Nah, mengenal siapa konsumen kita adalah tahap yang penting. Semakin Anda mengenal calon konsumen maka semakin mudah untuk berbisnis.
3. Fokus Pada Kepuasan Konsumen
Apabila Anda sudah mengetahui siapa target konsumen Anda maka tahap selanjutnya adalah fokus pada upaya agar calon konsumen dapat puas dengan produk ataupun jasa yang ditawarkan. Tahap ini merupakan tahap terpenting dalam sebuah bisnis, baik bisnis dalam skala kecil, menengah, maupun skala besar.
Semisal Anda akan membuka bisnis warteg, bagaiman cara Anda membuat konsumen puas?. Anda dapat memenuhi kepuasan konsumen dengan menyediakan tempat yang bersih juga nyaman, menu yang lengkap, dan juga menghidangkan makanan yang enak. Apabila konsumen merasa puas, besar kemungkinan bagi konsumen untuk mengunjungi warteg Anda lagi.
4. Buat Rencana Keuangan
Dilangkah ini Anda sudah mulai memikirkan strategi jangka panjang yang akan dilakukan. Ada banyak bisnis yang mengalami kegagalan disebabkan perencanaan keuangan yang tidak tepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk merencanakannya. Keuangan adalah nafas dari sebuah bisnis, apabila ingin bisnis Anda terus berjalan dan bertahan maka kuncinya adalah membuat rencana keuangan yang tepat.
Adapun beberapa langkah dalam melakukan perencanaan keuangan, adalah:
- Hitung biaya set-up
- Proyeksikan perkiraan laba dan juga rugi
- Buatlah perkiraan cashflow (arus kas)
- Pahami breakeven point (BEP)
5. Keunikan Produk
Tahap terakhir dalam memulai bisnis adalah membuat brand Anda mempunyai sisi keunikan. Keunikan produk dapat menjadikan pembeda dengan kompetitor lain. Sisi keunikan ini sangat penting agar produk atau jasa Anda tidak ditiru maupun dijiplak oleh pebisnis lain. Buatlah alasan yang kuat, mengapa calon konsumen harus mencoba produk atau jasa yang Anda tawarkan. Dalam istilah bisnis, hal ini disebut sebagai competitive advantages atau keunggulan produk yang unik dibandingkan dengan kompetitor.
Keunikan atau keunggulan ini bisa macam-macam, mulai dari harga yang murah, kualitas yang lebih unggul, atau proses operasional Anda yang lebih cepat dan juga efisien jika dibandingkan dengan kompetitor.
Rencana bisnis yang tepat akan membantu Anda dalam menentukan apa yang tidak dapat dan apa yang dapat dilakukan sehingga dapat menentukan prioritas dalam pelaksanaan bisnis. Setelah menerapkan langkah-langah di atas, Anda tidak perlu bingung bagaimana cara untuk memulai bisnis untuk mahasiswa.
Memulai bisnis memanglah tidak mudah, apalagi bagi mahasiswa. Namun jika dilakukan dengan konsisten maka bisnis akan sukses.
Leave a Reply