X

Cara Mengatasi Kram Perut Saat Lari dan Berolahraga

Cara mencegah kram perut saat lari perlu diketahui agar olahraga yang Anda lakukan dapat berjalan dengan optimal. Kram perut merupakan kondisi yang seringkali dialami ketika seseorang sedang melakukan jogging atau berlari maupun menggunakan treadmill.

Rasa sakit yang dirasakan pada umumnya dapat dirasakan atau muncul pada antara dua area yaitu pada area perut atau abdomen bagian sisi kiri atau kanan dan juga pada bagian tengah abdomen atau bagian tengah perut.

Penyebab Kram Perut

Kram perut dapat terjadi karena disebabkan banyak faktor. Misalnya saja, faktor dehidrasi atau kekurangan cairan sebelum olahraga dapat memicu terjadinya kram perut. Selain dehidrasi, terlalu banyak makan atau minum sebelum olahraga juga dapat menyebabkan kram perut.

Faktor kelelahan atau berolahraga dengan intensitas tinggi dan berlari dalam waktu lama atau jarak jauh juga dapat memicu kram perut karena otot perut yang lelah.

Cara Mencegah Kram Perut Saat Lari

Tidak ada cara praktis atau obat yang digunakan apabila Anda mengalami kram perut saat berolahraga terutama berlari. Namun kondisi ini perlahan akan berangsur hilang dan membaik dengan sendirinya.

Meskipun begitu, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kondisi perut sakit atau kram perut terjadi pada saat Anda berlari. Berikut beberapa cara mencegah kram perut saat lari yang bisa Anda coba terapkan:

Cegah Dehidrasi

Salah satu penyebab perut menjadi kram atau terasa sakit, terutama di bagian sisi perut adalah tubuh kekurangan cairan. Hal ini menyebabkan rasa nyeri sehingga Anda tidak dapat berlari dan perlu berjalan hingga berhenti.

Untuk mecegahnya, pastikan Anda minum air secukupnya sebelum berolahraga. Hindari minum terlalu banyak.

Hindari Makan atau Minum Menjelang Lari

Sebelum berlari, sebaiknya Anda menghindari makanan berat sekitar satu sampai dua jam sebelum berlari. Selain itu menjelang lari, hindari minum terlalu banyak air. Minumlah secukupnya, agar tubuh terhidrasi dengan baik. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya kram perut.

Lakukan Teknik Pernapasan Secara Tepat

Seringkali seseorang melakukan teknik pernapasan yang salah dimana seseorang cenderung bernapas secara dangkal dan tidak menghirup udara atau menarik napas cukup dalam. Hal ini dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan oksigen ke jaringan otot di sekitar perut dan memicu terjadinya rasa nyeri atau kram perut.

Untuk menghindari kram perut, lakukan teknik pernapasan yang tepat. Atur napas dengan baik selama Anda berlari dan lakukan pernapasan dalam agar oksigen yang masuk ke tubuh cukup.

Hindari Minuman Berkafein

Minuman berkafein seperti kopi atau teh sebaiknya dihindari sebelum Anda berlari. Kandungan kafein dalam minuman tersebut dapat merangsang aktivitas sistem pencernaan yang dapat menyebabkan perut menjadi sakit dan memicu kram perut saat Anda berlari.

Kurangi Intensitas Lari

Kram perut saat lari juga dapat dipicu karena otot perut dan sekitarnya yang kelelahan dan bekerja terlalur keras. Hal ini mungkin terjadi terutama apabila Anda berlari untuk waktu lama atau jarak yang jauh.

Untuk mengatasinya Anda dapat mencoba untuk menurunkan intensitas lari dan melakukan jalan cepat atau lari secara perlahan untuk mengurangi beban kerja otot perut.

Lakukan Pemanasan Sebelum Lari

Salah satu pemicu perut terasa sakit atau kram adalah kurangnya pemanasan sebelum berlari sehingga otot perut berkontraksi. Oleh karenanya, pastikan Anda melakukan pemanasan sebelum mulai jogging atau berlari untuk mencegah terjadinya kram perut.

Demikian beberapa tips atau cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari Anda merasakan perut terasa nyeri atau kram saat Anda berlari. Jika perut terasa kram, hindari memaksakan diri dan Anda dapat berhenti sejenak atau beristirahat dari jogging yang Anda lakukan.

Categories: Tips & Tutorial
Baladewa: Putra Baladewa Setiadji atau biasa dipanggil Putra memiliki pengalaman 5 tahun sebagai penulis di bidang gaya hidup (lifestyle). Lulusan sarjana komunikasi ini memulai karirnya sebagai penulis lepas di berbagai media massa. Selain berkecimpung sebagai penulis, Putra juga memiliki bisnis makanan ringan di kota Makassar. Menurutnya, bisnis makanan ringan sangat menjanjikan karena mudah dikembangkan dengan banyak ide inovasi. Jenis, menu, dan rasa bisa langsung disesuaikan dengan preferensi konsumen yang cepat berubah.
Related Post