Pada saat berbisnis tentunya seseorang harus memperhitungkan betul soal keuntungan. Dalam menjalankan bisnis ada juga istilah Omset. Untuk bisa mengelola usaha secara baik Anda harus memahami dan mengerti secara baik mengenai omset ini karena akan berpengaruh pada keuntungan dalam dunia bisnis.
Cukup banyak orang yang sepakat apabila omset merupakan tol0k ukur penting dalam melihat kesuksesan berbisnis. Apabila ingin terjun ke dunia usaha tentu harus mengerti betul mengenai hal ini dan bagaimana keuntungan bekerja. Kebanyakan pebisnis pemula tidak begitu memperhatikan persoalan ini, berikut penjelasannya.
Definisi Omset
Biasanya ketika mengelola usaha seseorang awam akan terus berbicara soal keuntungan dan bagaimana cara menghitungnya. Namun, perlu Anda pahami jika sebelum mempelajari hal tersebut penting memahamimua.
Omset adalah jumlah keseluruhan dari uang yang seseorang peroleh dari bisnis khususnya dari penjualan produk, bidang, jasa, atau barang. Mematok periode tertentu seperti pendapatan harian, bulanan atau tahunan sangat penting dalam menghitung omset secara tepat sehingga pembiayaan operasional bisnis bisa tersalurkan secara tepat.
Anda bisa juga mengartikannya sebagai pendapatan kotor atau keseluruhan dari sebuah bisnis. Tidak heran jika ada banyak sekali pengusaha menganggapnya sebagai tolok ukur untuk memajukan sebuah usaha.
Akan tetapi perlu Anda ingat apabila faktor ini bukan indikator segalanya dalam berbisnis. Pendapatan kotor yang besar belum tentu akan membuat sebuah usaha menjadi potensial kecuali adanya perhitungan yang tepat. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara menghitung pendapatan secara benar dan efektif.
Kenapa Anda Perlu Tau Perhitungan Omset?
Omset merupakan elemen penting dalam berbisnis sehingga Anda harus tahu cara menghitungnya ketika ingin terjun ke dunia usaha. Sebelum mempelajari cara menghitungnya, berikut beberapa manfaat dari mengetahui perhitungan omset secara benar.
1. Memahami Kualitas dan Produktivitas Bisnis
Dengan mempelajari cara menghitung pendapatan kotor dalam bisnis yang benar, seseorang bisa memahami kualitas dari bisnis itu sendiri. Apabila pendapatan kotor dalam suatu bisnis tinggi, secara otomatis tingkat produktivitas dan kualitas juga bisa terbilang bagus.
2. Memahami Acuan Jelas dalam Menyesuaikan Pengeluaran
Tolak ukur untuk mengeluarkan uang dalam berbisnis ini harus jelas. Dengan mempelajari cara menghitung pendapatan kotor secara tepat, Anda bisa menyesuaikan pengeluaran sehingga tepat sasaran. Apabila pendapatan kotor kecil, otomatis pengluaran juga harus pebisnis tekan agar usaha tetap stabil.
3. Memahami Dasar dalam Penyusunan Laporan Laba dan Rugi
Dalam mengelola usaha seseorang harus berhadapan dengan pembuatan laporan keuangan. Hal ini sangat penting agar tidak terjadinya kesalahan perhitungan dan sebagai bahan evaluasi. Mempelajari cara menghitung omset akan membantu Anda dalam menyusun laporan keuangan khususnya yang terkait perihal perhitungan laba dan rugi.
Cara Menghitung Omset
Untuk menghitung pendapatan kotor, terdapat beberapa elemen yang harus Anda perhatikan. Seperti penjelasan di atas tadi jika omset merupakan pendapatan secara keseluruhan dari bisnis. Berikut langkah langkah dalam menghitungnya.
Cara menghitungnya ini tidak terlalu sulit dan terbilang sederhana. Semua angka tentu harus Anda memilikinya secara jelas sehingga bisa menghitung dengan tepat. Rumus dasarnya adalah Omset = Jumlah Produk x Harga jual.
Contoh sederhana misal ada toko bernama Teknologi Berjaya yang menjual flashdisk sebanyak 200 buah dalam 1 bulan. Harga dari flasdisk tersebut adalah sebesar Rp. 200.000. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut
Omset = jumlah produk x harga jual
= 200 x Rp. 200.000
= Rp. 40.000.000