Email Marketing : Definisi, Keuntungan, Jenis, dan Tips Membuatnya
Email marketing masih menjadi salah satu primadona bagi bisnis-bisnis yang ada saat ini untuk mempromosikan produknya. Menurut penelitian dari Radicati Group, 34% atau sekitar 2,5 miliar masyarakat dunia masih menggunakan email secara aktif, inilah sebab mengapa email marketing banyak digunakan karena dinilai lebih efektif dan efisien dalam menarik pelanggan.
Namun, ada beberapa hal yang penting untuk diketahui sebelum menggunakan email marketing sebagai sarana pemasaran produk. Berikut akan dijelaskan mengenai definisi, keuntungan, jenis, dan tips membuat email marketing untuk kelangsungan sebuah bisnis.
Apa Itu Email Marketing?
Sesuai dengan namanya, email marketing merupakan salah satu strategi yang dipakai oleh sebuah bisnis untuk memberikan informasi dan mempromosikan produk yang ditawarkan, dengan memanfaatkan email sebagai media. Email marketing banyak digunakan karena dinilai lebih potensial sebagai media pemasaran, sehingga sesuai dengan tujuan dan ekspektasi bisnis.
Selain digunakan untuk membentuk brand awareness dan menarik pelanggan, email marketing juga digunakan untuk mendukung upaya pemilik bisnis agar dapat terus membangun koneksi dengan pelanggannya. Hal ini juga bisa mengarahkan pelanggan untuk menjadi pelanggan setia.
Apa Saja Keuntungan Penggunaan Email Marketing bagi Sebuah Bisnis?
1. Menjaga Relasi dengan Pelanggan
CRM (Customer Relationship Management) adalah sistem manajemen yang berfungsi untuk mengelola hubungan baik antara bisnis dengan pelanggan, agar mendapatkan hasil yang lebih optimal. Dengan adanya CRM, pelanggan diharapkan dapat bertahan dan terus membeli produk yang ditawarkan.
Untuk mendukung pelaksanaan CRM, salah satu media yang dapat digunakan adalah email marketing. Melalui email marketing, Anda dapat melakukan seleksi terhadap pelanggan yang mungkin saja sudah tidak terlalu aktif membeli produk. Anda dapat mengirimkan email yang berisi voucher diskon agar pelanggan tertarik untuk kembali membeli produk yang Anda jual.
2. Hemat Biaya
Untuk bisnis yang masih baru dibangun, isu biaya sering menjadi perhatian utama. Kas perusahaan yang belum terlalu kuat dan minimnya dana dari investor membuat biaya promosi terpaksa harus dipangkas dan digunakan seefisien mungkin. Email marketing mungkin dapat menjadi salah satu solusi dari masalah tersebut.
Jika Anda memilih menggunakan email marketing, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mencetak brosur ataupun memasang iklan di tempat umum. Apalagi jika target pasar Anda adalah orang-orang yang berada pada rentang usia produktif dan saat ini sangat aktif dalam menggunakan internet.
Anda hanya perlu memikirkan bagaimana cara untuk mempromosikan produk dengan lebih kreatif, menyiapkan konten yang tepat sesuai materi promosi, dan memilih jenis email yang akan digunakan sesuai dengan tujuan Anda.
3. Penyebaran Informasi Lebih Cepat dan Praktis
Email marketing membantu penyebaran informasi secara lebih cepat dan praktis dengan jangkauan yang lebih luas jika dibandingkan dengan media promosi konvensional lainnya. Anda dapat mengirimkan flyer, banner, atau campaign tentang produk Anda langsung ke email pribadi pelanggan, dan email-email tersebut berpotensi besar untuk dibaca.
4. Terkesan Lebih Personal
Karena email yang Anda kirim akan langsung terkirim pada pelanggan yang dituju, maka agar terkesan lebih personal Anda dapat menyebutkan nama mereka pada bagian pembuka email. Email yang bersifat personal akan membuat pelanggan memberikan perhatian lebih pada pesan yang ingin Anda sampaikan.
Selain itu, keterlibatan pelanggan juga bisa ditingkatkan melalui topik email seperti permintaan untuk masukan dan saran, review, promosi produk terbaru, hingga informasi mengenai adanya flash sale. Hal ini memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara Anda dan pelanggan, sehingga tercipta suasana akrab yang akan membuat pelanggan merasa spesial dan tidak segan untuk merespon email tersebut.
Ketika pelanggan sudah merasa nyaman, maka Anda dapat dengan leluasa menawarkan produk-produk Anda tanpa harus khawatir pelanggan akan memasukkan email Anda ke folder spam segera setelah mereka menerimanya.
Jenis-Jenis Email Marketing
1. Welcome Email
Jenis email satu ini adalah email yang dapat Anda kirimkan setelah konsumen pertama kali berinteraksi dengan website bisnis Anda. Interaksi yang dimaksud biasanya dapat berupa download, menekan tombol berlangganan di website, maupun berlangganan newsletter situs web.
Welcome email yang dikirim dapat berisi ucapan sambutan, program penawaran khusus, produk terbaru beserta informasinya, produk-produk unggulan, hingga visi dan misi yang Anda terapkan di bisnis Anda.
2. Newsletter
Newsletter atau biasa disebut sebagai buletin adalah email yang berisi product knowledge, diskon, promo, survei, hingga artikel-artikel informatif yang berhubungan dengan produk sebagai tambahan informasi untuk pelanggan.
Newsletter sering dilengkapi dengan gambar-gambar ilustrasi produk dan berifat Call to Action (CTA). Fitur ini bertujuan untuk membuat pelanggan tertarik untuk membaca email yang mereka terima.
3. Email Katalog
Selain newsletter, email katalog juga sering digunakan untuk menyampaikan product knowledge. Karena jenis email ini termasuk hard selling, maka anda dapat mencantumkan gambar produk, keunggulan, dan harga dari produk yang dijual. Anda bisa membuat deskripsi produk sedetail mungkin untuk mendorong pelanggan melakukan tindakan pembelian.
Karena tujuannya adalah hard selling, Anda juga dapat mencantumkan diskon, promo, maupun flash sale terkait produk yang sedang Anda tawarkan jika ada.
4. Direct Email Marketing
Direct email adalah jenis email yang bisa Anda kirimkan kepada daftar pelanggan baru ataupun pelanggan setia yang berisi konten promosi, ajakan menjadi pelanggan, dan keuntungan yang calon pelanggan dapatkan jika mereka menjadi pelanggan baru di bisnis yang Anda jalankan.
Namun perlu menjadi catatan bahwa mengirimkan direct email secara terus menerus akan dapat mengganggu kenyamanan pelanggan dan berpotensi membuat email Anda dianggap sebagai spam.
5. Email Blast
Email jenis ini dinilai dapat mendongkrak pemasaran. Email blast adalah strategi pemasaran melalui email dengan mengirimkan satu email kepada sekelompok orang secara bersamaan. Email blast dianggap efisien karena dapat menghemat waktu dan energi ketika anda perlu mengirimkan pesan yang sama ke banyak orang tanpa harus melakukannya satu per satu.
Tips Membuat Email Marketing
1. Tentukan Tujuan Email Marketing
Tips pertama untuk membuat email marketing adalah Anda harus dapat menentukan tujuan dari email yang ingin Anda kirimkan. Hal ini agar email tersebut menjadi tepat guna sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah itu untuk menyambut pelanggan baru, meningkatkan engagement, melakukan promosi, atau menarik pelanggan yang sudah lama tidak aktif.
2. Segmentasi Target Pasar
Mengirimkan email yang sama ke setiap jenis pelanggan dapat menjadi langkah yang kurang efektif untuk dilakukan. Ini karena pelanggan yang Anda miliki biasanya tidak hanya berasal dari kelompok tertentu yang memiliki karakteristik sama. Jika menurut mereka email Anda tidak relevan, tentu saja mereka akan mengabaikannya atau kemungkinan terburuknya adalah tidak ingin berlangganan dengan email Anda lagi.
Maka dari itu, penting untuk mengelompokkan target pasar Anda ke dalam beberapa segmentasi berdasarkan berbagai faktor. Misalnya berdasarkan lokasi, profesi, produk yang dibeli sebelumnya, perilaku ketika mengakses website, dan sebagainya. Selanjutnya, Anda dapat membuat konten email berdasarkan segmentasi-segmentasi tersebut.
3. Buat Subjek Menarik
Hal ini penting karena hal pertama yang akan dilihat penerima email adalah subjek. Ketika subjek terlihat menarik, maka email tersebut berpotensi untuk dibaca oleh pelanggan Anda. Tetapi pastikan bahwa subjek yang Anda tulis sesuai dengan isi dari email Anda dan tidak terlalu panjang.
Subjek email sebaiknya tidak lebih dari 40 karakter dengan mencantumkan kata-kata persuasif seperti “Diskon”, “Gratis..”, “Hanya hari ini..”, “Tawaran Spesial..”, “Gratis Ongkir..”, dan sebagainya.
4. Mobile Friendly
Rata-rata orang membuka email melalui ponsel atau tablet karena cenderung lebih praktis jika dibandingkan dengan perangkat komputer. Ini berarti Anda harus lebih memperhatikan gambar, font, dan konten yang akan Anda kirimkan kepada pelanggan. Pastikan tampilan subjek dan badan email terlihat mobile friendly agar informasi yang Anda sampaikan tidak terpotong dan tetap utuh.
5. Kirimkan Email di Waktu yang Tepat
Pilihlah waktu terbaik untuk mengirimkan email marketing Anda karena tidak setiap orang memiliki banyak waktu luang untuk sekadar membuka dan membaca email. Waktu terbaik untuk mengirimkan email yaitu pagi hari sebelum jam kerja dimulai, siang hari saat istirahat makan siang, dan malam hari sebelum pukul 20.00. Anda juga dapat menjadwalkan email blast dengan jeda satu pekan agar email yang Anda kirimkan tidak ditandai sebagai spam.
Itulah informasi mengenai definisi, manfaat, jenis, dan tips membuat email marketing. Anda dapat menerapkannya untuk membantu kelangsungan bisnis Anda di masa depan. Yang terpenting adalah Anda dapat memilih jenis email marketing yang tepat untuk target pasar Anda agar email marketing yang Anda kirimkan dapat berfungsi optimal.
Leave a Reply