Segalanya tentang Samsung Galaxy A5 (2016)
Selain Galaxy S7 dan S7 Edge, Samsung juga meluncurkan smartphone kelas menengah dengan kualitas flagship di Galaxy A5. Ini ulasan selengkapnya…
Di awal tahun 2016, Samsung telah meluncurkan Galaxy S7 dan S7 Edge untuk kategori smartphone flagship bagi para penggemar tingkat high-end atau menengah ke atas. Namun harganya yang wow membuat sejumlah orang akhirnya mencari opsi lain. Oleh karena itu, Samsung menggabungkan kecanggihan teknologi dan penampilan premium ke dalam harga yang terjangkau, dengan meluncurkan Galaxy A generasi tahun 2016, yang terdiri dari A3, A5, dan A7.
Meski tidak secanggih S7 dan S7 Edge, smartphone yang ditargetkan untuk bersaing di pasar tingkat menengah ini diciptakan untuk mendominasi sektor tersebut, menyaingi Xiaomi, Oppo, HTC, dan lainnya. Dengan harga sekitar Rp 5.000.000, kami mencoba menggunakan Samsung Galaxy A5 (atau A510F) berwarna gold selama seminggu untuk melihat apakah smartphone ini cukup hebat untuk menjadi pilihan unggulan meski tidak berstatus flagship.
Dan berikut adalah hasil ulasannya.
Penampilan dan genggaman sama-sama premium
Benar-benar premium, itulah yang kami rasakan ketika pertama kali menggenggam Galaxy A5. Desain yang menggabungkan lapisan kaca Corning Gorilla Glass 4 yang sedikit melengkung di setiap sisi, dengan metal di sekelilingnya, memberikan pengalaman menggenggam yang nyaman dan solid.
Uniknya, meski terbuat dari kaca, kami tidak merasa takut smartphone ini akan tergelincir dari tangan. Dengan ukuran 144.8 x 71 x 7.3 mm dan berat 155 gram, smartphone ini memancarkan kemewahan di setiap sudut penampilannya.
Di bagian depan terdapat layar berukuran 5.2 inci, dengan tombol beranda di bagian bawah layar, speaker telepon, kamera depan 8 MP dan tulisan Samsung di bagian atas layar. Tombol beranda juga mendukung fitur sensor sidik jari.
Di sisi atas, terdapat slot untuk Micro SD, dan di sisi bawah terdapat lubang audio 3,5 mm, lubang Micro USB, dan lubang speaker. Suara yang dihasilkan tidak buruk namun lokasi lubang speaker kurang pas karena selalu tertutup tangan apabila bermain game atau menonton video dalam posisi horizontal.
Di sisi kanan terdapat satu tombol power, dan slot untuk Dual SIM, dan di sisi kiri terdapat dua buah tombol pengatur volume. Letaknya yang terpisah membantu mengurangi kesalahan penekanan power dan volume yang sering terjadi. Tombol-tombolnya memberi respon “klik” ketika ditekan, dan meskipun awalnya tidak terbiasa dengan lokasi tombol yang agak ke atas, namun seiring waktu lokasi tersebut pas untuk jari-jari kami.
Kemudian di sisi belakang terdapat kamera belakang 13 MP yang sedikit menonjol dan lampu flash, serta tulisan Samsung dan DUOS (yang berarti Dual SIM). Tonjolan kamera belakang tidak mengganggu penggunaan Galaxy A5 ketika diletakkan di atas meja, meski terlihat ada sedikit jarak dari smartphone ke meja.
Layar dan tampilan tajam serta kaya warna
Galaxy A5 memiliki layar 5.2 inci berbahan Gorilla Glass 4 dengan tampilan Super AMOLED beresolusi 1920 x 1080 atau Full HD dengan 424 ppi (piksel per inci) yang khas dengan saturasi warna dan kontras yang tinggi. Kami yang tidak terbiasa menggunakan smartphone Samsung, sempat terkejut dengan layarnya yang sangat terang dan “menusuk”. Namun setelah terbiasa, melihat gambar atau foto, bermain game, dan browsing internet sungguh memuaskan karena warnanya yang kaya. Melihat layar di bawah cahaya matahari juga tidak menjadi masalah.
Namun desain pinggiran layarnya yang sangat tipis (dan seksi) cenderung membuat telapak tangan di bagian bawah jempol kami sering tidak sengaja mengaktifkan aplikasi yang terletak di sudut kanan bawah, dan ini cukup mengganggu, apalagi ketika sedang mengetik SMS atau chat.
Dengan OS Android Lollipop 5.1.1 yang dilapisi dengan antarmuka TouchWiz Samsung, pengalaman berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi berjalan sangat lancar. Meskipun ada sedikit, tetapi TouchWiz tidak lagi memasukkan banyak bloatware yang mengganggu. Yang disediakan ada Galaxy Apps, S LIME, S Planner, S Health, S Voice, Galaxy Gift, dan kamu bisa menonaktifkannya jika tidak digunakan. Samsung juga memberi kebebasan melakukan kustom dengan menyediakan beragam opsi tema yang bisa diunduh di Theme Store.
Apabila kamu menggeser ke layar paling kiri, secara default kamu akan menemukan Flipboard yang menyediakan artikel-artikel dengan topik yang kamu inginkan. Namun setiap kami menggeser bolak balik dari beranda ke Flipboard, akan terjadi lag 1-2 detik. Untungnya kamu bisa menonaktifkan Flipboard jika tidak dibutuhkan.
Spesifikasi memadai namun bukan terbaik
Galaxy A5 yang kami coba dibekali dengan prosesor Samsung Exynos 7 Octa 7580, CPU octa-core 64-bit 1.6 GHz Cortex-A53 serta GPU Mali-T720 MP2, dan RAM 2 GB. Di atas kertas, spesifikasi Galaxy A5 memang terlihat medioker, karena dengan harga segitu orang pasti berharap minimal RAM 3 GB, contohnya saja OnePlus X, Oppo R7, dan lainnya.
Namun angka bukanlah segalanya, karena selama pemakaian semua berjalan lancar, walau bukan yang tercepat. Ketika membuka dan berpindah-pindah aplikasi, kami akan menunggu 1 hingga 1,5 detik sebelum aplikasi terbuka seluruhnya.
Kami menguji kecepatan Galaxy A5 dengan bermain sejumlah game seperti Asphalt 8, Xenowerk, Mobfish, dan Modern Combat 5 : Blackout. Kualitas grafis yang ditampilkan cukup baik, kami hanya menemukan kondisi lag yang cukup parah ketika bermain Modern Combat 5 : Blackout, yang memang menampilkan grafis yang tinggi. Selain itu, semuanya berjalan lancar. Namun ketika dimainkan cukup lama, kami bisa merasakan punggung smartphone menjadi hangat tetapi masih bisa dimainkan.
Untuk mengukur spesifikasinya, kami menggunakan AnTuTu Benchmark dan Galaxy A5 memperoleh skor 42804. Kemudian ketika diukur dengan Geekbench 3, didapatkan skor 718 untuk single-core dan 3502 untuk multi-core.
Galaxy A5 juga dilengkapi memori internal 16 GB (dapat ditambah Micro SD hingga 128 GB) serta baterai berukuran 2900 mAh. Meski tidak dapat dilepas, ketahanan baterainya sangat memuaskan, dan dapat dengan mudah mencapai 18 jam tanpa cas apabila penggunaan ringan.
Bermain game juga cukup awet, ketika bermain Xenowerk, game dengan grafis yang cukup baik selama 30 menit, baterai hanya mengalami penurunan 15%. Apabila bermain game yang lebih ringan selama 30 menit seperti Mobfish, baterai hanya berkurang 10%. Keawetan baterai patut kami beri jempol.
Fitur Fast Charging, Fingerprint Scanner, dan Dual Screen
Selain fitur Wi-Fi, NFC, Bluetooth 4.1, dan konektivitas 4G LTE, Galaxy A5 juga disenjatai dengan fitur dual SIM, dan fast charging. Oleh karena letak slot SIM dan Micro SD terpisah, kamu tidak perlu repot memilih mementingkan ukuran memori atau menambah operator seluler kedua.
Fast charging merupakan bonus untuk baterainya yang sudah awet, dimana hanya dengan pengisian selama 30 menit, baterai sudah bertambah 30 persen. Selama menggunakannya, kami tidak pernah takut akan kehabisan baterai.
Kemudian juga ada fitur sensor sidik jari atau fingerprint scanner untuk membuka layar kunci. Selama penggunaan, kami merasa sensornya cukup lambat, dan kurang akurat. Jika berhasil, kamu harus menunggu 1-1.5 detik sebelum akhirnya layar kunci terbuka, dan apabila sedang tidak beruntung (dan ini lumayan sering terjadi), kamu harus mengulang 2-3 kali percobaan sebelum berhasil.
Selain itu Galaxy A5 juga memiliki fitur Dual Screen (gambar di atas) yang sangat membantu proses multitasking, jadi kamu tidak perlu lagi buka tutup layar. Dengan fitur ini, layar akan terbagi dua, atas bawah dan kamu bisa memilih aplikasi yang ingin dibuka bersamaan. Kamu cukup menahan tombol task-switcher di sebelah kiri tombol beranda dan kamu bisa mengaktifkan fitur ini.
Kamera sangat jernih dan memiliki OIS
Galaxy A5 memiliki kamera belakang 13 MP dengan f/1.9 LED Flash dan OIS (Optical Image Stabilization). Dengan kamera yang hampir mirip Galaxy S6, gambar yang dihasilkan juga sangat tajam, terang, dan warna yang detil dan cukup akurat. OIS juga sangat berperan ketika mengambil gambar dengan minim pencahayaan, mengurangi blur dan noise pada hasil gambar.
Kamera juga dilengkapi pilihan Auto, Pro, Panorama, HDR, Night, Continuous shot, lalu kamu bisa mengunduh mode tambahan seperti Animated GIF, Sound & shot, dan lainnya. Berikut adalah hasil fotonya:
Kamera depan 5 MP dengan f/1.9 juga fantastis. Selfie yang dihasilkan cukup menawan dan anehnya bisa mempercantik wajah dengan otomatis. Untuk kamera depan ada pilihan Wide selfie, Beauty face, dan banyak lagi.
Kedua kamera Galaxy A5 mampu merekam video 1080p atau Full HD. Akses ke kamera juga sangat mudah, kamu tinggal tekan tombol beranda dua kali. Secara keseluruhan kami puas dengan kamera depannya. Berikut adalah hasil fotonya:
Perbandingan dengan kompetitor
Galaxy A5 | Xiaomi Mi 5 | Oppo F1 | |
Diluncurkan | Desember 2015 | April 2016 | Januari 2016 |
Jaringan | LTE / Dual SIM | LTE / Dual SIM | LTE / Dual SIM |
Ukuran | Dimensi : 144.8 x 71 x 7.3 mm, berat : 155 g | Dimensi : 144.6 x 69.2 x 7.3 mm, berat :129 g | Dimensi : 143.5 x 71 x 7.3 mm, berat : 134 g |
Bodi | Corning Gorilla Glass 4 | Corning Gorilla Glass 4 | Aluminium |
Layar | Super AMOLED capacitive, 16M colors
Ukuran : 5.2 inci Resolusi : 1920 x 1080 piksel (424 ppi) |
IPS LCD capacitive, 16M colors
Ukuran : 5.15 inci Resolusi : 1920 x 1080 piksel (428 ppi) |
IPS LCD capacitive, 16M colors
Ukuran : 5.0 inci Resolusi : 1280 x 720 piksel (294 ppi) |
OS | OS Android
v5.1.1 (Lollipop), TouchWiz |
OS Android
v6.0 (Marshmallow), MIUI 7.0 |
OS Android
v5.1 (Lollipop), Color OS 2.1 |
Spesifikasi | Chip : Exynos 7580 Octa
CPU : Octa-core 1.6 GHz Cortex-A53, 64-bit GPU : Mali-T720 MP2 |
Chip : Qualcomm Snapdragon 820
CPU : Dual-core 1.8 GHz Kryo & dual-core 1.36 GHz Kryo, 64-bit GPU : Adreno 530 |
Chip : Qualcomm Snapdragon 616
CPU : Quad-core 1.7 GHz Cortex-A53 & quad-core 1.0 GHz Cortex-A53, 64-bit GPU : Adreno 405 |
Memori | RAM 2 GB
16 GB (bisa ditambah hingga 128 GB) |
RAM 3 GB
32 / 64 GB (tidak bisa ditambah) |
RAM 3 GB
16 GB (bisa ditambah hingga 128 GB) |
Kamera | Belakang : 13 MP, f/1.9, 28mm, OIS, autofocus, LED flash
Video : 1080p@30fps (Full HD) Depan : 5 MP, f/1.9, ukuran sensor 24mm, 1080p |
Belakang : 16 MP, f/2.0, phase detection autofocus, OIS (4-axis), dual-LED (dual tone) flash
Video : 2160p@30fps (4K) Depan : 4 MP, f/2.0, ukuran sensor 1/3″, 1080p |
Belakang : 13 MP, f/2.2, phase detection autofocus, LED flash
Video : 1080p@30fps (Full HD) Depan : 8 MP, f/2.0, ukuran sensor 1/4″, 1080p |
Baterai | Li-Ion 2900 mAh, tidak bisa dilepas | Li-Po 3000 mAh, tidak bisa dilepas | Li-Po 2500 mAh, tidak bisa dilepas |
Fingerprint sensor | ada | ada | Tidak ada |
Fast charging | ada | ada | Tidak ada |
Harga (selaku Mei 2016) | Sekitar Rp 5.000.000 | Sekitar Rp 5.000.000 | Sekitar Rp 3.500.000 |
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Galaxy A5 bukanlah yang terbaik di kisaran harganya. Ketika dibandingkan dengan Xiaomi Mi 5, terlihat jelas Xiaomi menang dari berbagai aspek seperti kerapatan piksel, OS sudah Marshmallow, chip terbaru dengan Snapdragon 820, RAM 3 GB, dan kamera yang bisa merekam video 4K.
Namun bila dibandingkan dengan Oppo F1 dengan harga yang lebih murah, F1 tidak memiliki fitur canggih seperti fast charging dan sensor fingerprint, ukuran baterai juga lebih kecil, kamera tidak ada OIS, kerapatan piksel juga sangat rendah, tetapi untuk kekuatan chip dan RAM cukup seimbang.
Kesimpulan
Kami cukup merekomendasikan Galaxy A5 meskipun secara di atas kertas ada beberapa opsi yang bisa dilihat. Penampilannya yang premium disertai pengalaman menggenggam yang premium pula akan sulit diikuti smartphone lain.
Selain itu layar Super AMOLED yang super terang telah menjadi ciri khas smartphone Samsung, memberikan sensasi yang memuaskan setiap menatap layar. Ketajaman serta warnanya yang kaya menjadikan kamera Galaxy A5 termasuk salah satu yang paling baik di kelasnya. Dan tentu saja keawetan baterainya yang menjadi salah satu favorit kami, ditambah lagi fitur fast charging serta fingerprint sensor yang melengkapi semuanya.
Tetapi jika kamu tidak terlalu mementingkan fitur-fitur di atas, dan lebih percaya dengan angka di tabel spesifikasi, maka masih ada (meski tidak banyak) pilihan yang lebih sesuai dan beberapa juga lebih ramah dompet, seperti Xiaomi Mi 5, Xiaomi Note 3, OnePlus One, OnePlus X, Oppo F1, dan Oppo F1 Plus.
Samsung Galaxy A5 tersedia dalam empat pilihan warna: black, white, silver, dan gold. Smartphone Android ini dijual pada rentang harga 4 jutaan rupiah di Bhinneka.Com
Samsung Galaxy A5 sama Xiaomi mi 4i bgusan mana min ?
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun disarankan kembali agar sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda ya 🙂
Mantap, utk smartphone harga middle tapi fitur tetap handal memang Samsung rajanya. Pilihan line up smartphone Samsung juga sangat luas jadi menjangkau semua kalangan. Reviewnya bagus min bisa ngasih pencerahan calon buyer yg sedang nyari hape. Terus bikin review semacam ini ya…
Thanks.
Terima kasih atas kunjungannya, ditunggu artikel terbaru dari mimin yah. 🙂
Saya pake samsung galay a5 2017, untuk main game pubg mobile grafik nya masih kurang bagus kadang masih agak lag dikit.
Dulu beli 4.5juta, sekarng kalau dijual 2 juta gak laku, hehehe, kog bisa turung 3x lipat gtu ya harganya?
masih enak buat maen game ringan