Banyak jenis brankas yang terdapat di pasaran dengan tipe dan model berserta ukuran yang berbeda – beda. Meskipun sama – sama berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang penting dan barang berharga seperti uang, dokumen, emas, namun memilih brankas perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis penggunaan.
Penggunaan brankas sendiri cukup beragam dan digunakan secara luas baik oleh masyarakat individu, hingga banyak digunakan di berbagai bidang industri serta perkantoran. Umumnya yang membedakan brankas untuk penggunaan pribadi atau profesional terletak pada ukuran dan jenis fitur brankas. Dalam artikel ini kita akan membahas berbagai jenis – jenis brankas dan kelebihannya.
Fungsi Brankas
Brankas ada lemari berbentuk persegi atau persegi panjang yang terbuat dari besi atau baja dan digunakan untuk menyimpan barang berharga seperti uang, emas, surat berharga dan lainnya. Brankas memiliki ukuran yang berbeda – beda. Semakin besar brankas, semakin banyak barang yang dapat muat di dalam brankas.
Menyimpan barang berharga dalam brankas sangat disarankan karena umumnya brankas juga dirancang untuk tahan api dan tidak mudah rusak atau dibobol sehingga barang di dalamnya cukup aman. Ukuran brankas yang cukup besar dan berat juga membuat brankas cukup sulit untuk dipindah – pindahkan.
Jenis – Jenis Brankas dan Kelebihannya
Brankas yang banyak dijual umumnya memiliki kesamaan dari segi perlindungan dasar dimana brankas dirancang untuk tahan api, tidak mudah rusak. Namun saat memilih brankas, ada hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu jenis penguncian dari brankas.
Adapun jenis – jenis brankas berdasarkan tipe pengunciannya, dapat dibedakan menjadi:
Brankas Digital
Brankas digital merupakan brankas yang menggunakan sistem penguncian elektronik yang melibatkan kombinasi angka, sidik jari, atau kode akses digital. Brankas ini umum digunakan di berbagai tempat, misalnya saja di rumah, di hotel maupun dalam bank.
Brankas tipe ini juga biasanya dilengkapi dengan penguncian otomatis yang akan mengunci brankas secara otomatis. Cara penggunaan dari brankas digital juga cukup mudah dimana pada tahap awal Anda hanya perlu memasukkan kode untuk menutup / membuka brankas yang Anda inginkan dan melakukan konfirmasi. Selanjutnya untuk membuka atau menutup brankas, Anda cukup memasukkan ulang kode rahasia tersebut.
Kekurangan dari brankas tipe ini adalah menggunakan baterai dimana baterai tersebut dapat habis dan harus diganti secara berkala
Brankas Analog
Brankas tipe analog merupakan model brankas konvensional dengan sistem putar angka kombinasi. Untuk membuka dan menutup brankas, Anda perlu memutar angka kombinasi yang sesuai. Brankas tipe ini sedikit lebih rumit namun lebih aman dibandingkan brankas digital karena selain angka kombinasi, Anda juga perlu mengingat arah putaran apakah ke kiri atau ke kanan.
Brankas tipe analog juga tidak menggunakan baterai dan tidak memiliki sistem elektronik sehingga sedikit lebih awet dibandingkan dengan tipe brankas digital.
Brankas Fingerprint
Brankas model fingerprint merupakan brankas digital yang membutuhkan atau menggunakan sidik jari dari pengguna yang terdaftar untuk membuka brankas. Keuntungan menggunakan brankas fingerprint memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena sulit untuk meniru atau mencuri sidik jari seseorang. Selain itu, brankas fingerprint juga lebih praktis karena tidak perlu mengingat kode akses atau membawa kunci fisik.
Kekurangan dari brankas tipe ini adalah terkadang sulit untuk membaca sidik jari terutama apabila jari kotor atau basah atau sistem pembaca sidik jari terlalu berdebu dan kotor.
Demikian artikel singkat mengenai macam – macam jenis brankas berserta kelebihan dan kekurangannya. Pilihlah brankas yang sesuai dengan kebutuhan Anda, terutama dari segi ukuran dan juga dari mekanisme penguncian brankas.