Jenis Dispenser Air: Kelebihan & Kekurangannya
Bermacam jenis dispenser air seringkali membuat kita bingung saat hendak memilih dan membeli dispenser. Sama seperti saat hendak membeli kulkas atau ac, dispenser sendiri terdiri atas beberapa macam model atau jenis.
Umumnya dispenser air lebih dibedakan berdasarkan posisi penempatan galon air serta suhu air yang dikeluarkan. Hal ini dikeranakan sebagian besar dispenser memiliki fungsi serta fitur yang tidak banyak berbeda.
Adapun beberapa dispenser mungkin dilengkapi dengan lemari pendingin kecil untuk tempat menyimpan minuman. Ataupun fitur – fitur seperti alarm penanda air sudah mau habis. Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai berbagai macam model dispenser beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.
Berbagai Macam Jenis Dispenser
Saat hendak memilih dispenser, ada dua hal yang dapat Anda perhatikan dan jadikan pertimbangan yaitu posisi penempatan galon serta suhu air yang dikeluarkan dispenser.
Jenis Dispenser Berdasar Penempatan Galon
Umumnya Anda akan menemukan tiga macam dispenser berdasarkan posisi penempatan galon, yaitu:
- Dispenser top loading
- Dispenser bottom loading
- Dispenser top & bottom loading
Dispenser top loading merupakan jenis dispenser yang cukup umum dan banyak dijual serta digunakan. Dispenser jenis ini penempatan galon air terletak pada bagian atas dispenser. Cara memasang atau mengganti galon adalah dengan membalikkan galon ke bagian atas dispenser.
Dispenser bottom loading adalah kebalikan dari dispenser top loading. Pada jenis ini posisi galon terletak di bagian bawah dispenser. Untuk mengganti galon Anda tidak perlu membalikkan galon, tetapi hanya cukup menempatkan galon pada rak di bagian bawah yang sudah tersedia.
Dispenser top & bottom loading merupakan kombinasi dari kedua jenis dispenser sebelumnya dimana galon dapat dipasang pada bagian atas maupun bawah dispenser. Dispenser ini memungkinkan dispenser untuk mengambil air dari galon atas maupun galon bawah.
Kelebihan dan Kekurangan Masing – Masing Dispenser
Setiap jenis dispenser memiliki kelebihan dan kekurangannya. Untuk itu, dalam memilih dispenser perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan juga penggunaan nantinya.
Kelebihan Dispenser Top Loading
- Harga lebih murah
- Ukuran lebih ringkas dan portable
- Dapat berfungsi saat listrik mati (air tetap keluar)
Kekurangan Dispenser Top Loading
- Ukuran dispenser yang lebih pendek / rendah, sehingga perlu jongkok saat ambil air
- Perlu tambahan dudukan agar tidak perlu jongkok atau membungkuk saat ambil air
- Untuk mengganti galon air diperlukan tenaga ekstra untuk mengangkat dan mebalik galon
Kelebihan Dispenser Bottom Loading
- Dispenser cukup tinggi memudahkan pengambilan air
- Penggantian galon lebih mudah
- Tampilan lebih modern dan elegan
- Beberapa model dilengkapi alarm penanda air galon sudah mau habis
Kekurangan Dispenser Bottom Loading
- Harga lebih mahal
- Merepotkan saat mati lampu. Apabila air di container habis, dispenser tidak dapat digunakan karena tidak dapat memompa air naik dari galon
- Ukuran dispenser lebih besar / lebih tinggi
Dispenser Berdasar Suhu Keluaran Air
Hal atau faktor pembeda kedua antara jenis dispenser yang perlu diperhatikan adalah pilihan suhu keluaran air dari dispenser. Umumnya dispenser memiliki 2 macam suhu keluaran air yaitu Hot & Cold.
Hot ditandai dengan pencetan warna merah, dan cold ditandai warna biru. Dispenser akan bekerja terus agar suhu air tetap dingin dan hanya akan memanaskan apabila dispenser mendeteksi apabila suhu air sudah terlalu rendah atau tidak cukup panas.
Dispenser jenis ini juga dapat Anda ubah secara praktis menjadi dispenser Hot & Normal. Apabila Anda mematikan saklar pendingin, maka dispenser tidak akan bekerja mendinginkan air sehingga dispenser dapat digunakan untuk mengeluarkan air panas atau air suhu normal saja.
Kemudian Anda juga dapat menemukan dispenser yang memiliki 3 macam suhu keluaran air, yaitu Hot, Normal dan Cold. Dispenser jenis ini umumnya diperuntukkan untuk dinyalakan terus menerus semua saklar nya termasuk saklar pendingin. Sehingga untuk dapat menikmati air suhu normal Anda tidak perlu lagi mematikan saklar pendingin tapi cukup keluarkan air dari tombol Normal pada dispenser.
Demikian berbagai jenis dispenser beserta kelebihan dan kekurangannya. Pilih dispenser yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan juga ukuran dispenser sesuai dengan ukuran tempat yang tersedia untuk menaruh dispenser.
Leave a Reply