X

8 Jenis Genteng Rumah yang Bagus Beserta Kelebihannya

Memilih jenis genteng rumah yang bagus tidak boleh sembarangan. Terlebih untuk rumah di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Genteng rumah harus kuat terhadap panas dan air hujan. Selain itu, material genteng harus bisa menyerap panas sehingga terasa sejuk saat musim panas.

Saat ini di pasaran tersedia banyak jenis genteng. Mulai dari murah sampai mahal. Ada yang warna-warni ada yang biasa. Setiap genteng punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda harus memilih jenis genteng yang bagus dan tahan lama. Jangan sampai termakan iklan dan harga murah.

Untuk membantu Anda memilih jenis genteng yang bagus untuk rumah. Berikut ini 8 jenis genteng terbaik yang bagus digunakan untuk rumah di Indonesia:

1. Genteng Keramik

Genteng keramik adalah jenis genteng yang membuat rumah terlihat mewah. Genteng ini terbuat dari campuran keramik dan tanah liat. Genteng ini diberi lapisan pewarna glazur agar terlihat lebih mengkilap. Genteng keramik cocok digunakan di rumah yang cukup tinggi atau memiliki beberapa lantai.

Kelebihan Genteng Keramik

  • Mampu menahan panas matahari
  • Membuat rumah terasa sejuk saat musim panas
  • Tahan lama dan ramah lingkungan
  • Warna mengkilap membuat rumah terlihat mewah.

Kekurangan Genteng Keramik

  • Harganya cukup mahal
  • Pemasangannya cukup sulit.

Kelebihan genteng keramik adalah bisa menahan terjangan panasnya sinar matahari. Hal ini membuat rumah terasa lebih sejuk saat musim panas. Kelebihan lain dari genteng keramik adalah lebih tahan lama dan ramah lingkungan. Kekurangan genteng keramik adalah harganya mahal dan cukup sulit untuk memasangnya.

2. Genteng Tanah Liat

Sesuai dengan namanya, jenis genteng ini terbuat dari clay atau tanah liat dan dibuat melalui proses pembakaran. Dulu genteng jenis ini hanya punya satu warna, sehingga terlihat membosankan. Namun, sekarang genteng tanah liat punya banyak varian warna. Genteng tanah liat cocok digunakan di rumah minimalis.

Kelebihan Genteng Tanah Liat

  • Desain universal, cocok untuk model rumah apapun
  • Harganya cukup terjangkau
  • Tahan lama, hingga puluhan tahun
  • Bobotnya tidak berat dan tahan api.

Kekurangan Genteng Tanah Liat

  • Warnanya mudah pudar
  • Mudah berjamur jika tidak dilapisi cat pelapis
  • Mudah bocor kalau pemasangannya tidak benar
  • Rentan retak dan mudah tertiup angin.

3. Genteng Beton

Genteng beton adalah salah satu jenis genteng yang paling kuat dan tahan lama. Genteng ini terbuat dari material semen, pasir, dan abu bekas pembakaran batu bara. Terlebih genteng ini tidak butuh perawatan khusus dan bisa bertahan hingga 50 tahun. Genteng beton tahan terhadap perubahan cuaca, tahan api, dan tidak mudah bocor.

Kelebihan Genteng Beton

  • Tahan api dan tidak mudah bocor
  • Tahan cuaca, tidak mudah retak dan lapuk
  • Punya banyak variasi bentuk dan warna
  • Cocok untuk rumah minimalis.

Kekurangan Genteng Beton

  • Bobotnya sangat berat
  • Butuh rangka baja kuat untuk menopangnya
  • Harganya cukup mahal
  • Mudah berlumut, membutuhkan perawatan lebih.

4. Genteng Aspal

Genteng aspal dibuat dari material campuran serat kayu dan aspal. Jenis genteng ini banyak digunakan di banyak rumah tipe minimalis di Indonesia. Genteng aspal tersedia dalam dua model, yaitu bergelombang dan datar. Jenis genteng ini bisa digunakan di hampir semua jenis rangka atap, mulai dari: kayu, baja ringan, sampai beton.

Kelebihan Genteng Aspal

  • Fleksibel. Bisa digunakan di hampir semua jenis rangka atap
  • Lebih lentur, kuat, dan tahan api
  • Anti bocor karena bentuknya berlapis dan lebar
  • Modelnya simpel sehingga cocok untuk rumah minimalis.

Kekurangan Genteng Aspal

  • Harganya cukup tinggi
  • Pemasangan cukup rumit
  • Jika rusak membutuhkan tenaga profesional
  • Tidak bisa dipasang sembarangan, perlu tenaga profesional.

5. Genteng Metal

Genteng metal terbuat dari lembaran metal yang dibentuk dan dipress membentuk pola genteng. Jenis genteng ini sangat ringan sehingga tidak membebani struktur rumah Anda. Genteng metal sangat cocok untuk rumah tipe minimalis karena harganya cukup terjangkau. Logam metal tahan pecah dan anti lumut. Selain itu, juga tahan api.

Kelebihan Genteng Metal

  • Bobotnya ringan, tidak membebani struktur bangunan
  • Pemasangannya mudah dan cepat
  • Terbuat dari logam metal anti karat
  • Terbuat dari material anti pecah sehingga aman dari kebocoran
  • Bahan anti lumut jadi tidak perlu dicat ulang.

Kekurangan Genteng Metal

  • Mudah menyerap panas, membuat rumah terasa gerah
  • Sangat berisik saat terkena hujan
  • Tampilan tidak menarik jika dipasang asal-asalan.

6. Genteng Kaca

Genteng kaca adalah jenis genteng yang tidak bisa dipasang di seluruh bagian atap. Genteng kaca membuat sinar matahari bisa langsung masuk ke dalam rumah dan membuat Anda tidak nyaman. Genteng kaca biasanya dipakai di area tertentu, misalnya diselipkan di beberapa bagian genteng di atas dapur. Genteng kaca juga bisa digunakan di ruang cuci dan jemur agar Anda tetap bisa menjemur pakaian di dalam rumah.

Kelebihan Genteng Kaca

  • Sebagai pintu masuk cahaya matahari ke dalam rumah
  • Cocok digunakan di dapur atau ruang cuci jemur
  • Membuat rumah lebih terang, lebih hemat listrik
  • Melindungi dinding dan bagian dalam rumah dari jamur dan kelembapan.

Kekurangan Genteng Kaca

  • Material kaca mudah pecah
  • Membuat suhu ruangan terasa panas
  • Tidak bisa digunakan di seluruh permukaan atap
  • Perawatan cukup rumit saat terhalang kotoran.

7. Genteng Sirap Kayu Ulin

Genteng sirap terbuat dari bahan kayu ulin atau kayu besi. Jenis kayu ini banyak ditemukan di Kalimantan. Kayu ulin memiliki ketahanan yang baik terhadap perubahan suhu, cuaca, kelembapan, dan serangan serangga. Selain sebagai bahan genteng, kayu ulin biasa dipakai untuk membuat jembatan, bantalan rel kereta api, dan konstruksi bangunan rumah mewah.

Kelebihan Genteng Sirap Kayu Ulin

  • Kualitas terbaik dan cocok dijadikan atap bangunan
  • Daya tahan terbaik dari perubahan cuaca ekstrem
  • Aman dari kelembapan dan serangga
  • Membuat rumah terkesan lebih alami
  • Dapat mengalirkan sirkulasi udara dengan baik
  • Bisa menyerap panas sehingga rumah lebih sejuk.

Kekurangan Genteng Sirap Kayu Ulin

  • Harganya relatif mahal
  • Pemasangannya cukup rumit dan mahal
  • Bahannya mudah terbakar
  • Bahan dasar kayu ulin sulit didapatkan

8. Genteng Asbes

Meskipun kurang direkomendasikan, genteng asbes masih banyak digunakan di Indonesia. Jenis genteng ini sangat murah, ringan, dan mudah dipasang. Genteng ini terbuat dari enam gabungan mineral silikat alam. Genteng jenis asbes tidak direkomendasikan oleh ahli kesehatan karena partikel serat asbes mudah terlepas dan terhirup oleh manusia.

Kelebihan Genteng Asbes

  • Harganya murah
  • Ringan dan mudah dipasang
  • Tidak membutuhkan banyak kayu reng.

Kekurangan Genteng Asbes

  • Tidak direkomendasikan ahli kesehatan
  • Serat asbes mudah terhirup oleh manusia
  • Menimbulkan risiko penyakit pernapasan asbestosis
  • Hanya cocok untuk genteng sementara
  • Mudah pecah dan terlepas
  • Tidak tahan panas membuat rumah terasa lebih panas.

Itulah 7 jenis genteng rumah yang paling bagus digunakan. Setiap genteng punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada beberapa jenis genteng yang tidak bisa digunakan dalam waktu lama, misalnya genteng kaca dan asbes. Sekarang Anda bisa beli genteng terbaik di Bhinneka untuk melindungi rumah kesayangan Anda.

Yudhistira: Yudhistira Arjuna Wicaksana atau akrab dipanggil Yudhi adalah seorang praktisi Digital Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Berbekal pengalaman yang luas dan latar belakang pendidikan Teknik Informatika, Yudhi menggabungkan pengetahuan dan pengalamannya untuk memberikan solusi bisnis praktis di bidang teknologi. Yudhi berkontribusi sebagai penulis artikel di Blog Bhinneka untuk membantu perusahaan kecil, menengah, hingga besar untuk mendapatkan rekomendasi produk terbaik agar dapat meningkatkan performa bisnisnya. Memastikan setiap orang mendapatkan akses ilmu pengetahuan teknologi secara gratis dan up to date.
Related Post