Proposal mungkin sudah tidak asing bagi para pekerja kantor atau mahasiswa. Proposal sendiri sebenarnya terdiri dari beberapa jenis yang mungkin banyak belum orang pahami. Lalu apa saja jenis-jenis proposal tersebut dan apa perbedaannya ?
Apa Itu Proposal ?
Sebelum berkenal dengan jenis jenis proposal, setidaknya Anda harus paham dulu definisinya. Proposal adalah sebuah rancangan kegiatan dalam bentuk tulisan yang tersusun secara rinci dan sistematis dengan mengedepankan latar belakang kenapa kegiatan tersebut harus terlaksana.
Sebenarnya proposal berasal dari kata bahasa inggris yaitu To Propose yang memiliki makna mengajukan. Sebuah proposal orang buat memang untuk mengajukan sebuah rencana kegiatan sehingga pihak penerima pengajuan tersebut tertarik dan sama sama merealisasikannya.
Penggunaan proposal memang kerap kali terlihat dalam kegiatan perkantoran dan pendidik. Dalam setiap kegiatan yang berlangsung di kedua instansi tersebut, proposal selalu terlebat. Hal ini tentunya agar kegiatan tersebut berjalan secara jelas dengan ketentuan yang tepat.
Jenis-Jenis Proposal Berdasarkan Tujuannya
Mungkin Anda termasuk salah satu seseorang yang tidak asing dengan pembuatan sebuah proposal. Akan tetapi kebanyakan orang memang mengerti cara membuat sebuah proposal namun tidak tahu proposal tersebut masuk ke dalam kategori atau jenis apa. Berikut penjelasan mengenai jenis proposal :
1. Jenis Proposal Penelitian
Proposal jenis ini merupakan sebuah rancangan kegiatan yang sering orang buat dalam lingkup pendidikan. Biasanya yang membuat proposal jenis ini adalah dari kalangan mahasiswa maupun dosen. Bentuk dari proposal penelitian biasanya berupa skripsi, Tesis, dan Disertasi.
Proposal jenis penelitian juga harus menyertakan sebuah penelitian atau riset mendalam di tulisannya. Akan ada banyak sekali teori maupun hipotesis dalam penulisannya agar mendukung semua argumen si penulis proposal ini. Tipe satu ini memang terlihat rumit.
2. Jenis Proposal Proyek
Selanjutnya ada proposal proyek yang menjadi salah satu ragam kegiatan dalam lingkup pembangunan. Ini merupakan tipe proposal yang akan Anda temukan dalam berbagai kegiatan bisnis dan usaha di mana isinya penuh dengan perhitungan serta angka angka berupa nominal uang.
Proposal proyek juga memuat beberapa tujuan pelaksanaan dalam kegiatan bisnisnya. Selain itu isi dari proposal in juga akan melibatkan semua pihak yang terkait di dalam bisnis tersebut sehingga aliran pendapatan dana dan pemakaiannya akan sangat jelas.
3. Jenis-jenis Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan merupakan jenis yang menampilkan rancangan kegiatan secara khusus. Ciri khas dari proposal jenis ini adalah pembuatannya yang berasal dari sekelompok, perkumpulan, atau perorangan untuk mewujudkan sebuah event.
Umumnya proposal ini akan menampilkan semua aktivitas kegiatan secara lengkap mulai dari permulaan acara sampai dengan akhir kegiatan. Biasannya proposal ini bisa Anda temukan di kegiatan seperti pentas seni, perayaan nasional, event musik, sampai dengan pameran.
4. Jenis Proposal Bisnis
Proposal bisnis memiliki kemiripan dengan proyek akan tetapi terdapat perbedaan dari tujuan serta pelaksanaan. Jika proposal proyek hanya seputar lingkup pembangunan, proposal bisnis lebih luas dan dapat mencakup segala event selama di dalamnya terdapat unsur bisnis.
Umumnya pelaku pembuatan proposal ini sudah jelas adalah pihak perusahaan dan juga beberapa pelaku industri lainnya. Isi dari proposal ini penuh dengan perhitungan angka angka berapa uang yang bertujuan untuk melancarkan sebuah rancangan kegiatan bisnis secara terstruktur.
Jenis-Jenis Proposal Berdasarkan Formatnya
Ketika membuat sebuah proposal tentunya Anda akan melihat perbedaan format dan struktur antara proposal satu dan lainnya. Ternyata dalam penulisannya terdapat beberapa perbedaan dari segi format untuk memahaminya berikut penjelasannya :
1. Proposal Format Formal
Proposal Format Formal merupakan penulisan karangan kegiatan yang semua tulisan dan struktur kata di dalamnya benar benar memakai bahasa baku Indonesia. Karena bersifat formal tentu terdapat kata kata dan juga struktur penulisan yang sangat sistematis.
2. Proposal Format Semi Formal
Selanjutnya ada proposal semi formal yang memiliki sedikit kesamaan dengan jenis formal. Akan tetapi perbedaan terlihat dalam bentuk tata letak serta penggunaan tulisan dimana semi formal mencampurkan beberapa bahasa non baku di dalam penulisannya.
3. Proposal Format Non Formal
Selanjutnya proposal non formal yang sudah terlihat dari namanya. Proposal berformat ini akan menawarkan gaya penulisan yang lebih fleksibel dengan tidak meninggal kaidah kaidah penulisan proposal pada umumnya.