Pembersih wajah pria yang beragam jenis dan kandungannya menjadi salah satu produk esensial yang diperlukan untuk membersihkan wajah dari kotoran, debu, maupun radikal bebas. Namun memilih produk pembersih tidak dapat sembarangan karena perlu memperhatikan jenis kulit dan juga fungsi dari pembersih tersebut.
Selain itu, sering juga muncul pertanyaan apakah pembersih wajah pria sama dengan pembersih wajah wanita? Apakah pria dapat menggunakan pembersih wajah yang ditujukan untuk wanita? Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih jauh tentan pembersih wajah pria dan jenisnya.
Perbedaan Pembersih Wajah Pria & Wanita
Hal yang paling menjadi dasar perbedaan adalah kondisi, kebutuhan dan jenis kulit yang berbeda antara pria dan wanita. Kulit pada pria umumnya lebih tebal dan cenderung lebih berminyak dibanding wajah wanita.
Selain itu bagi pria yang bercukur setiap hari, tentu memiliki kondisi kulit yang berbeda pula. Bercukur setiap hari akan membuat kulit lebih sensitif sehingga selain produk pembersih khusus, biasanya produk facial wash pria dilengkapi dengan kandungan tambahan lain.
Pembersih wajah baik untuk pria dan wanita umumnya memiliki kandungan yang kurang lebih sama. Selain desain maskulin atau feminim pada kemasan yang membedakan, produk untuk pria biasa dirancang lebih keras karena kondisi kulit pria yang lebih tebal dan berminyak, dibandingkan produk pembersih wajah wanita yang lebih lembut.
Selain itu pada facial wash pria juga umum disertai dengan kandungan yang dapat melembabkan dan mengurangi iritasi akibat dari bercukur seperti Aloe Vera, Allantoin, atau Glycerin.
Tipe dan Karakteristik Kulit
Karakteristik atau tipe kulit perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih pembersih wajah. Pembersih wajah yang sesuai dengan tipe kulit tidak hanya optimal tapi juga dapat mencegah munculnya breakout atau membuat wajah menjadi lebih berminyak atau lebih kering.
Tipe kulit wajah umumnya terbagi menjadi beberapa karakteristik:
- Normal
- Kering
- Berminyak
- Sensitif
- Kombinasi
Kulit normal adalah tipe kulit ideal dimana jenis kulit ini umumnya tidak mudah berminyak, serta tidak gampang muncul jerawat. Perawatan wajah tipe ini tidak terlalu sulit karena Anda tidak memerlukan kandungan khusus pada pembersih wajah.
Kulit kering biasanya ditandai dengan kulit yang terlihat kasar, flaky, mudah iritasi atau kemerahan akibat cuaca yang dingin / kering.
Pria dengan kulit berminyak biasanya lebih mudah mengalami acne breakout atau jerawatan. Kulit jenis ini dapat dikenali dari cirinya dimana pada area dahi dan juga pipi biasa terlihat berminyak / mengkilap
Kulit tipe sensitif adalah kondisi kulit yang sensitif dengan reaksi pada makanan, obat ataupun kandungan kimia pada produk pembersih wajah. Misalnya saja kulit yang sensitif dengan kandungan tertentu akan terlihat merah atau mengalami gatal-gatal saat memakai produk pembersih wajah yang mengandung kandungan tersebut.
Pembersih Wajah Pria yang Sesuai dengan Karakteristik Kulit
Pembersih wajah pria dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu:
- Face wash
- Face cleanser
- Face scrub
Face wash adalah pembersih wajah yang berbusa dan dapat digunakan untuk kulit normal, berminyak dan juga kombinasi. Kandungan dalam face wash biasanya mengandung salicylic acid, glycolic acid, allantoin. Beberapa jenis face wash juga lebih lembut dan bebas dari kandungan sulfat / SLS.
Jika muka Anda berminyak dan mudah berjerawat, maka carilah face wash dengan kandungan salicylic acid.
Jenis kedua adalah face cleanser / facial cleanser. Face cleanser adalah pembersih wajah yang lembut dan tidak berbusa / tidak foamy. Sifat dari face cleanser selain berguna untuk membersihkan adalah melembabkan.
Karena sifatnya yang melembabkan maka face cleanser tidak cocok digunakan untuk tipe muka berminyak. Penggunaan face cleanser akan semakin membuat wajah Anda berminyak dan rawan breakout.
Face scrub adalah pembersih wajah yang memilik sifat eksfoliasi. Scrub biasanya memiliki tekstur yang terasa kasar saat diusapkan ke kulit. Fungsi dari tekstur yang kasar ini untuk merontokkan kulit mati atau kulit tua pada wajah dan merangsang regenerasi kulit.
Karena memiliki sifat eksfoliasi, maka face scrub tidak disarankan untuk digunakan setiap hari. Penggunaan face scrub hendaknya dilakukan secara berkala misalnya seminggu 1x. Face scrub cocok untuk digunakan pada kulit dengan tipe normal, kering, berminyak, maupun kombinasi dan sensitif.