Kamera analog terbaik akan membantu anda mendapatkan hasil yang memukau. Pengalaman memotret dengan kamera analog memang tidak bisa kita dapatkan bersama kamera digital. Beberapa fotografer sangat fanatik dengan proses. Kamera analog membuat fotografer harus memilih gulungan foto berwarna atau hitam putih, tergantung pada format yang dipilih, pengembangan dilakukan secara manual.

Di tengah era digital, fotografi analog memiliki banyak pengikut meskipun dianggap lebih mahal daripada fotografi digital. Hal ini dikarnakan masih banyak pencinta foto analog yang menghargai proses pengembangan dan hasil yang memukau. Berikut adalah beberapa daftar kamera analog terbaik yang masih eksis.

1. Minolta SR-T 101

Yang pertama adalah kamera Minolta SRT-101. Kamera ini memiliki fotometer yang sangat menarik. Yang membedakannya dari kamera lainnya adalah memiliki dua sensor (fotoresistor LDR), salah satunya terletak di bagian atas pentaprisma dan yang lainnya di bagian bawah. Metode ini membuat pembacaan kamera terdistribusi dari cahaya yang mengenai lensa dibuat, sangat berbeda dengan kamera yang berbobot di tengah.

Selain itu, pembacaan cahaya datang, melalui dua fotoresistor, pembacaan cahaya ini terjadi dimaksudkan untuk mengukur cahaya datang di bagian bawah gambar yang diproyeksikan. Maka dari itu, fitur ini dinamakan CLC Contrast Light Compensator. Kamera analog ini sangat unik dan cukup menarik untuk dimiliki.

2. Fujica X-M1

Kamera X-M1 dirancang untuk mereka yang ingin menikmati sebuah kamera dengan desain yang terawat, dengan kinerja dan jaminan yang luar memukau, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau dikelasnnya. Dari segi kualitas gambar, kontrol noise dan penanganan, kamera ini tidak dapat diragukan lagi.

Harganya kompetitif, terutama dengan lensa 16-50mm, dan calon pembeli pastinya tidak akan melewatkan jendela pembidik. Anda tidak akan kecewa dalam hal kualitas, karena fujica x-m1 memberikan hasil gambar yang sangat menakjubkan, jika anda sedang mencari kamera analog yang berkualitas tinggi produk ini menjadi salah satu pilihan terbaik.

3. Olympus OM-1

OM System adalah satu-satunya brand yang mengutamakan flexibilitas pada kamera analog. Dan model profesional ini memenuhi ketentuan itu. Beratnya hampir 600 g dan ukurannya 138.8×91.6×72.7 mm . Ini adalah salah satu spesifikasi yang paling menonjol dan telah membawa masyarakat umum menjadi tertarik. Dengan kekuatan pefosukan gambar baik manual atau otomatis yang mencapai 120fps.

Di dalam kamera ini terdapat sensor Stacked BSI Live MOS 20 megapiksel baru dan prosesor gambar TruePic X terbaru yang tiga kali lebih cepat dari produk sebelumnnya. Dengan kata lain kamera ini menjadi yang pertama menggunakan sensor ini yang dapat melampaui 25.600 ISO. Sensor ini meningkatkan tingkat kebisingan dengan dua langkah dan mencapai satu langkah lagi dari jangkauan dinamis. Untuk ukuran kamera analog Olympus om-1 memiliki fitur yang benar benar komplit.

4. Pentax K1000

Kamera ini terkenal dengan kemampuan daya tahannya, bodi logam yang kuat dan penggunaan baterai A76 tunggal untuk pengukur cahaya yang sempurna. Sekitar 3 juta unit atau lebih terjual di seluruh dunia. Pentax k1000 dirancang hampir seluruhnya dari logam, namun terdapat beberapa bagian yang dibuat dari pelastik, dilengkapi dengan sistem SLR pentaprisma agar user bisa melihat gambar dari lensa.

Kamera ini cukup memiliki nama di kalangan fotografer setelah 30 tahun sejak produksinya terus dikembangkan hingga saat ini, kemera analog ini punya system cermen yang kuat yang tidak akan anda temukan dengan kamera digital, karena sistem cerminnya kamera digital cenderung aus dengan jumlah daun jendela tertentu.

5. Canonet QL 17

Canonet memiliki kemampuan menghasilkan gambar sudut lebar dengan lensa standar tunggal. Lensa canonet QL 17 bersifat permanem berisi enam elemen dalam lima kelompok. Lensa ini memiliki profil rendah dengan cincin jarak dekat yang menyesuaikan pengaturan dengan penggunannya.

Kamera analog ini menyajikan fitur jendela bidik tipe garis terang dengan tanda koreksi paralaks. Pengguna Canonet sendiri menggunakan indikator yang memperingatkan pemaparan gambar yang terlalu terang atau kurang terang secara otomatis. Pengguna juga melihat gambar ganda yang menyatu sebagai gambar tajam saat tuas fokus disesuaikan dengan elemen lensa dalam sebuah objek.

Kecepatan film berkisar dari ISO 25 hingga 400. Pengaturan “Bulb” memungkinkan eksposur lebih lama, kemera analog ini memiliki kualitas yang memuakau dikelas nya, tentu saja pencinta kamera analog banyak yang memilikinnya.

Demikian pembahasan tentang Daftar 5 Kamera Analog Terbaik. Silakan kunjungi halaman Kamera Bhinneka bagi anda yang ingin mengetahui info seputar harga dan spesifikasi kamera terbaru.