Fotografer profesional umumnya mengandalkan DSLR full-frame untuk menunjang profesinya dan kamera jenis tersebut memiliki bobot lebih berat dan besar dibanding model APS-C-format, yang dibangun agar lebih nyaman digunakan sehari-hari. Namun dengan jumlah megapiksel yang sama, sensor full-frame akan memiliki pixel jauh lebih besar dari chip APS-C, karena memiliki sekitar dua kali luas sensor sehingga menghasilkan kualitas gambar lebih baik pada level kepekaan ISO lebih tinggi.
Bagi Anda para pecinta Fotografi melalui Smartphone, Baca :
Tips Menghasilkan Foto Terbaik Dengan Smartphone
Meski DSLR full-frame ditujukan bagi para profesional, tersedia versi dengan harga lebih rendah bila kamu ingin memperoleh gambar berkualitas dengan anggaran terbatas. Berikut kamera DSLR full-frame terbaik yang bisa kamu peroleh melalui Bhinneka.com.
1. Canon EOS 5DS
5DS merupakan kamera DSLR full-frame dengan resolusi tertinggi yang tersedia dipasaran dengan 50.6 juta piksel efektif. Hal yang sama juga berlaku untuk 5DS R, namun tanpa tambahan fitur anti-aliasing cancelation filter pada sensornya. Kualitas gambar yang dihasilkan 5DS sangat luar biasa dengan detail yang fantastis, noise sangat terkontrol dengan range dinamis sangat baik sehingga 5DS kini menjadi patokan kualitas gambar full-frame. Sayangnya 5DS tanpa dilengkapi dengan WiFi dan kemampuan merekam video ultra HD. Sementara file gambar digitalnya berukuran besar sehingga memerlukan kartu memori dengan kapasitas besar dan komputer dengan performa tinggi.
2. Nikon D810
5DS sepertinya mencuri beberapa fitur andalan D810, namun tidak banyak. Gambar dari monster megapixel Nikon penuh dengan detail dan daya tahan baterai 1200-shot menempatkan 5DS di belakangnya. D810 begitu digemari karena memiliki clarity micro-contrast adjustment dengan Video-friendly Flat untuk dynamic range maksimal. AF system 51-poin melakukan fungsinya dengan baik untuk situasi fokus yang rumit. Dimensi yang relatif kompak dan tidak biasa serta adanya flash pop–up lebih memastikan D180 tidak akan mengecewakan pemiliknya.
3. Canon EOS 5D Mark III
5D Mark III dengan bobot hampir 400g ditujukan untuk bersaing dengan Nikon D80 dan merupakan contoh sempurna SLR dengan spesifikasi profesional yang menarik dan sangat cocok bagi amatir yang serius. Meski memiliki sensor 22.3MP, namun mampu menghasilkan level detail yang baik. Selain itu kamera dilengkapi dengan AF system 61-poin dan 41 cross-type sensor dan lima diantaranya merupakan cross–type ganda. Sayangnya tidak ada flash built–in seperti pada D810.
4. Nikon D750
D750 dikemas dengan sensor 24.3MP dan tahan cuaca seperti D810, namun harganya lebih murah sekitar 25%. D750 unggul dibanding adik kandungnya yaitu D610, karena memiliki AF superior, metering, video system serta berbagai sensor sensitifitas. D750 merupakan pilihan menarik karena memiliki layar yang bisa dimiringkan dan koenktifitas WiFi.
5. Nikon D4S
D4S sepertinya dibangun untuk kecepatan. Meski sensor 16.2 megapiksel terdengar kurang mengesankan, namun kamera mampu memotret terus menerus dengan kecepatan 11 fps dan performanya luar biasa dalam kondisi minim cahaya. Rentang ISO terbentang hingga 409,600 untuk meningkatkan sensitifitas menjadi salah satu aspek peningkatan dari versi sebelumnya yaitu D4 dan menjadikannya kamera yang mampu melihat dalam gelap.
6. Canon EOS 1D X
Memilih antara 1D X dan Nikon D4S kemungkinan besar akan tergantung dengan produsen mana kamu sudah terikat untuk sistem lensa, namun kedua kamera satu sama lain saling cocok. 1D X merupakan penggabungan dari model sebelumnya yaitu 1D dan 1Ds yang memadukan unsur kecepatan dan resolusi. Namun kecepatan lebih menonjol disini, dengan burst mode 12fps yang mampu dipercepat menjadi 14fps melalui Super High Speed Shooting Mode. Sensor full-frame 18.1 MP sepertinya merupakan kemunduran dari chip 21.1 MP didalam tubuh 1Ds Mark III, nyatanya Canon memilih mengorbankan resolusi untuk meningkatkan kualitas gambar pada ISO tinggi.
7. Canon EOS 6D
Meski hanya memiliki sensor 20,2 megapiksel Canon EOS 6D memiliki kemampuan tersembunyi. Kualitas gambar yang hebat dan terkesan memiliki nuansa tiga dimensi merupakan hasil dari kemampuan sensor yang dimilikinya dalam menciptakan efek kedalaman dangkal dari gambar. Namun kartu truf nyata dari 6D adalah harga dan bisa dibilang ini merupakan salah satu rute DSLR full-frame termurah. Meski tanpa dilengkapi dengan flash built–in, kamu bisa terintegrasi dengan WiFi dan GPS dengan 6D.
8. Nikon Df
Df bisa dibilang DSLR full-frame paling modis dan penampilannya dirancang untuk meniru seri SLR klasik Nikon FM film 35mm. Gaya retro juga meluas mulai dari kontrol tradisional hingga body weatherproof kompak sehingga membuatnya makin mengesankan. Meski hanya memiliki sensor dengan resolusi 16.2 megapiksel, Df memiliki performa cukup baik untuk kondisi minim cahaya. Df Sangat cocok bagi kamu yang suka dengan DSLR full-frame dengan desain klasik.
Kamu dapat mengunjungi:
Kamera DSLR Canon bagi kamu yang ingin membeli atau Kamera DSLR Nikon untuk melihat lebih lanjut harga ataupun spesifikasi secara detail.
Semoga bermanfaat!