Walaupun hanya memberikan layanan, namun menjual jasa juga sama untungnya dengan menjual produk fisik. Jasa juga bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Yang membedakan jualan jasa dengan jualan produk fisik adalah strategi penjualannya. Pada artikel ini, Anda akan mempelajari perbedaan jual produk dan jasa, termasuk contohnya.

Apa itu Jasa ?

Jasa dan produk fisik termasuk ke dalam pilar ekonomi tradisional. Perusahaan yang menyediakan jasa atau layanan menawarkan solusi kepada klien dan pelanggan tapi tidak melibatkan transfer atau pembelian barang berwujud fisik. Jasa sendiri sering disebut sebagai produk tidak berwujud (non fisik).

Jenis Layanan Jasa

Jasa atau layanan yang ditawarkan bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh pelanggan. Berdasarkan siapa yang menyediakan jasa atau layanan bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

• Jasa Layanan Bisnis. Ditawarkan oleh perusahaan atau organisasi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional klien, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi risiko.
• Jasa Layanan Sosial. Merupakan layanan yang dikelola oleh lembaga pemerintah, organisasi swasta, kelompok layanan publik, atau sukarelawan. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, keamanan dan akses ke kebutuhan primer manusia. Biasanya berbentuk non profit.
• Jasa Layanan Pribadi. Layanan jasa yang diberikan ke konsumen individu. Jasa diberikan oleh bisnis atau organisasi yang menawarkan langsung ke individu.

Contoh Layanan Jasa

Berikut ini contoh layanan jasa berdasarkan jenisnya:

Jasa Layanan Bisnis

• Layanan konsultasi keuangan dan pajak
• Layanan manajemen dan instalasi teknologi
• Pengelolaan sumber daya manusia
• Konsultasi hukum
• Konsultasi manufaktur
• Konsultasi pemasaran dan periklanan.

Jasa Layanan Sosial

• Pemadam kebakaran
• Kepolisian
• Institusi pendidikan
• Konstruksi jalan raya
• Layanan medis darurat.

Jasa Layanan Pribadi

• Cleaning service atau perawatan aset
• Jasa konsultasi keuangan dan pajak pribadi
• Perawatan anak dan pendidikan
• Pertukangan (konstruksi)
• Perbaikan kendaraan.

Kelebihan Menjual Jasa dibanding Produk

Berikut ini adalah manfaat menjual jasa dibanding produk fisik:

1. Biaya Overhead Lebih Rendah

Karena jasa merupakan layanan yang tidak berwujud, maka Anda tidak perlu membayar biaya sewa gudang atau etalase. Hal ini akan menurunkan biaya overhead dan operasional. Pada akhirnya, profit yang didapat lebih tinggi karena pengeluaran lebih rendah. Pendapatan lebih banyak memungkinkan Anda bisa investasi untuk bidang lain, seperti: rekrutmen tenaga ahli, akomodasi karyawan, kendaraan operasional, dan hak kekayaan intelektual.

2. Biaya Produksi Lebih Sedikit

Menjual jasa tidak melibatkan barang fisik yang harus diproduksi. Sehingga tidak ada biaya produksi yang termasuk dalam pengiriman layanan ke pelanggan. Perusahaan jasa tidak perlu mengeluarkan modal untuk produksi, kontrol kualitas, pengembangan produk, pengujian keamanan, sampai manajemen stok. Sebagai gantinya, biaya yang ada bisa dialihkan ke penjualan, pemasaran, training karyawan, dan rekrutmen.

3. Bisa Disesuaikan dengan Kebutuhan Klien

Perusahaan yang bergerak menjual jasa bisa merancang layanan yang memberi solusi spesifik untuk bisnis klien. Perusahaan yang menyediakan jasa kerap kali berkomunikasi intensif dengan kliennya untuk mengetahui semua masalah dan kebutuhan. Penyedia jasa kemudian merancang sistem khusus yang fokusnya untuk menyelesaikan masalah yang unik.

4. Sangat Adaptif dengan Kemajuan Teknologi

Perusahaan yang menjual jasa relatif lebih mudah dalam memasukkan teknologi baru ke dalam penawaran mereka. Misalnya perusahaan yang menyediakan jasa instalasi software, bisa dengan cepat mengetahui fitur baru apa saja yang menarik untuk klien mereka. Tim teknisi juga lebih cepat terlatih sehingga bisa memasarkan layanan dengan mudah. Di samping itu, teknologi baru juga digunakan untuk melahirkan inovasi pada layanan jasa.

5. Hubungan dengan Pelanggan Lebih Kuat

Perusahaan jasa berkomunikasi lebih intensif saat mencari solusi dari permasalahan klien. Ketika layanan yang diberi cocok dengan kebutuhan klien, akan membangun loyalitas pelanggan. Artinya, perusahaan jasa akan mendapat peningkatan pendapatan dari klien yang puas. Hubungan timbal balik yang saling menguntungkan ini berpotensi menciptakan kerjasama dalam jangka panjang.

Perusahaan yang menjual jasa adalah salah satu sektor penting dalam ekonomi. Industri jasa membantu kelancaran operasi dan efisiensi dalam perekonomian negara. Negara yang maju secara ekonomi cenderung mengalami kenaikan dari sektor jasa. Hal ini menjadi bukti bahwa tingginya permintaan jasa menandakan kondisi ekonomi yang lebih matang.