Pemadaman listrik hingga kini masih sering terjadi dan sulit diprediksi, terutama bila tanpa ada pemberitahuan sebelumnya atau mungkin terjadi sesuatu yang menyebabkan terjadinya pemadaman. Dalam beberapa kasus, lonjakan arus listrik bisa merusak perangkat elektronik atau mungkin bisa kehilangan data berharga akibat rusaknya perangkat komputer.
Solusinya, butuh perlindungan tepat melalui alat yang disebut UPS atau uninterruptible power supply berupa unit berukuran cukup besar yang merupakan kombinasi dari protektor berkualitas tinggi dengan baterai yang mampu membuat perangkat elektronik tetap menyala dalam waktu singkat bila terjadi pemadaman listrik. Berikut yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan membeli UPS.
Jumlah outlet
UPS hanya memiliki beberapa outlet listrik sehingga kamu perlu menghitung jumlah perangkat yang kamu miliki dan berapa yang dianggap sangat perlu dilindungi dengan UPS. Banyak UPS yang menyediakan hingga delapan outlet, namun perlu diperiksa berapa sebenarnya jumlah outlet yang didukung baterai. Sejumlah UPS umumnya hanya menyediakan tenaga baterai untuk empat atau enam outlet. Sebagian mungkin sudah akrab dengan ini, namun jangan sampai kamu terkejut bila mengetahuinya ketika pertama kali listrik padam.
Kebutuhan daya
Setelah outlet perhatian berikutnya ialah jumlah daya yang dibutuhkan oleh perangkat yang terhubung pada UPS. Jika perangkat membutuhkan daya lebih dari yang dihasilkan UPS, perangkat akan mati bahkan bila baterai memiliki tenaga penuh. Kamu bisa mengetahui seberapa besar kebutuhan listrik PC atau perangkat lain menggunakan watt-meter. Periksa semua yang perlu ditenagai UPS. Misal PC desktop, kamu perlu menjumlahkan waat yang dibutuhkan baik untuk PC maupun monitor.
Berapa lama baterai harus bertahan
Kamu juga harus mempertimbangkan berapa lama perangkat harus hidup setelah listrik padam. Sebagian membeli UPS karena ingin memiliki beberapa menit agar bisa menyimpan setiap pekerjaan dan mematikan perangkat dengan normal. Ada pula UPS yang mampu membuat kamu tetap bisa bekerja selama terjadi pemadaman yang berlangsung selama satu jam.
Untuk mengetahui berapa lama UPS bisa mentenagai perangkat yang terhubung, tambahkan semua watt yang dibutuhkan kemudian kamu bisa melihat rujukan runtime / grafik beban produk UPS. Umumnya ini bisa kamu temukan disisi kemasan atau bila kamu membeli secara online dibagian deskripsi.
Fitur yang dibutuhkan
Sebagian mungkin beranggapan UPS hanya memiliki fitur sederhana, pasang perangkat dan bila listrik padam digantikan oleh baterai. Namun UPS untuk konsumer sekalipun, menawarkan fitur seperti notifikasi baterai ketika dilepas, konektifitas USB dan software suit untuk mengontrol kondisi UPS dari PC. Sementara UPS professional menawarkan lebih banyak fitur seperti LED indikator sisa daya baterai, runtime dalam hitungan menit hingga baterai hot-swap. Kamu harus membayar lebih untuk semua fitur mewah tersebut, sehingga tidak ada salahnya membeli UPS dengan fitur sedikit bila dirasa telah cukup memadai.
Garansi produk
Masing-masing produsen memberi syarat garansi berbeda, umumnya mereka menawarkan baik garansi produk berupa cacat pada produk UPS itu sendiri dan garansi peralatan yang terhubung, dengan bersedia mengganti nilai setiap peralatan yang rusak akibat gagalnya fungsi UPS. Sebaiknya kamu memahami dengan seksama persyaratan garansi melalui website produsen sebelum membeli. Sebagai contoh, produsen UPS APC menawarkan pemulihan data sebagai bagian dari garansi pada beberapa produk, namun produk dari pesaing beratnya tidak memberikan itu.
Bila kamu telah memiliki UPS, jangan ragu tuangkan pengalaman kamu melalui kolom komentar. Ada berbagai jenis perangkat UPS dan mereka cenderung memiliki variasi yang berbeda. Kiat dari kamu sangat membantu orang lain dalam memilih UPS yang sesuai dengan kebutuhan.