Tips Membeli Laptop Bisnis untuk Usaha Kecil Menengah
Membeli laptop bisnis untuk usaha kecil butuh banyak pertimbangan. Ada banyak jenis laptop yang bisa dibeli untuk penggunaan bisnis. Namun, dengan bujet terbatas terkadang usaha kecil (UKM) sering menemui pilihan sulit. Laptop yang murah dan ringkas tidak punya performa mumpuni untuk pemakaian intensif. Sedangkan, untuk laptop yang punya performa tinggi dimensinya berat sehingga sulit untuk dibawa-bawa.
Usaha kecil menengah biasanya tidak memiliki tim IT senior atau Chief Technology untuk menangani keputusan pengadaan laptop karyawan. Hal ini akan menyulitkan untuk menyesuaikan budget yang ada untuk mendapat produk terbaik untuk pemakaian jangka panjang. Produk yang dibeli juga harus mudah digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan IT usaha kecil.
1. Tentukan Anggaran dan Pilih Produk yang Sesuai
Langkah pertama untuk membeli laptop bisnis untuk usaha kecil menengah adalah sesuaikan anggaran dan berapa banyak unit yang dibeli. Dengan bantuan anggaran, Anda tidak akan mengeluarkan uang lebih banyak atau terlalu sedikit dari yang dibutuhkan. Tak perlu beli laptop bisnis mahal karena tidak semua karyawan membutuhkannya.
Namun, jangan beli laptop bisnis terlalu murah karena bisa menghabiskan uang Anda di masa depan untuk upgrade, servis sparepart, atau pengadaan ulang. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat membeli laptop bisnis untuk Usaha Kecil Menengah agar sesuai kebutuhan:
- Beli Laptop Bisnis dengan Spek Berbeda-Beda. Salah satu cara yang umum dilakukan saat membeli laptop bisnis untuk karyawan adalah membeli laptop dengan spek yang berbeda-beda sesuai kebutuhan pengguna. Misalnya, beli laptop bisnis yang lebih mewah untuk tim manajemen, beli laptop yang memiliki tampilan bagus untuk karyawan yang sering bertemu klien, dan beli laptop spek standar untuk staf pendukung atau karyawan yang menghabiskan banyak waktu bekerja di kantor.
- Pilih Merk dan Sistem Operasi yang Seragam. Beli merk laptop bisnis yang sama dengan pengadaan sebelumnya. Tujuannya untuk memudahkan pemeliharaan dan pengelolaan aset kantor. Pilih satu merk laptop terbaik yang Anda percaya lalu pilih varian spek yang sesuai dengan kebutuhan tiap karyawan.
- Pilih Karyawan yang Berwenang Menentukan Pilihan. Untuk memudahkan proses pengadaan laptop bisnis, Anda perlu menunjuk beberapa karyawan yang berwenang menentukan pilihan. Berikan wewenang ke karyawan level tinggi dan yang ahli dan berpengalaman. Melibatkan banyak orang saat pengadaan akan mempersulit proses pengadaan karena banyaknya opini yang harus didengar.
Spek Laptop Bisnis Sesuai Anggaran
Berikut ini kisaran harga laptop bisnis serta keunggulannya.
- Rp 5 Juta ke Bawah. Di harga segini, Anda bisa beli laptop Chromebook atau Windows dengan spek standar. Laptop di kisaran harga 5 juta ke bawah punya build quality biasa, penyimpanan terbatas, dan kinerja kurang bisa diandalkan untuk penggunaan jangka panjang.
- Rp 5 Juta sampai 10 Juta. Laptop bisnis dengan harga Rp 5 – 10 juta cocok untuk menjalankan tugas dasar, seperti: Aplikasi Office, Browsing, Operasional Sosial Media, dan kolaborasi kerja secara online. Kapasitas penyimpanan lebih besar, namun kapasitas RAM masih standar (Rata-rata 8GB). Prosesor yang digunakan sudah lebih mumpuni untuk multitasking yang cukup berat. Laptop harga segini cocok untuk staf yang menghabiskan banyak waktu di kantor.
- Rp 10 Juta sampai 15 Juta. Laptop bisnis dengan harga sebesar ini cocok untuk menangani pekerjaan yang berat dan multitasking. Prosesornya cukup kuat, kapasitas RAM besar, dan storage kencang dengan besar untuk simpan banyak data. Laptop di kisaran harga ini memiliki fitur keamanan kelas bisnis seperti sensor sidik jari. Daya tahan baterai lebih baik, keyboard nyaman, dan desain produk menarik.
- Rp 15 Juta ke atas. Anda bisa dapatkan performa lebih bertenaga dan nyaman dibawa kemana saja. Model laptop ultra portabel dengan cita rasa premium cocok untuk dipakai karyawan level manajemen. Selain itu, ada juga model laptop 15 juta ke atas yang punya performa kencang untuk tangani pekerjaan berat, seperti developer dan desainer.
2. Pilihan Sistem Operasi Sesuai Kebutuhan
Ada tiga sistem operasi yang umumnya digunakan untuk laptop bisnis, yaitu: Windows, macOS, dan ChromeOS. Masing-masing punya kelebihannya dan semoga bisa membantu Anda memilih sistem operasi yang cocok dengan kebutuhan:
Sistem Operasi Windows
Versi terbaru Windows 11 memiliki beberapa fitur yang bantu tingkatkan produktivitas. Fitur Task View dapat memudahkan multitasking. Sistem operasi ini juga memiliki setingan Sleep dan Opsi Daya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan untuk menghemat masa pakai baterai.
Banyak orang sudah familiar dengan sistem operasi ini. Sehingga akan memudahkan karyawan menggunakannya. Sebagian besar karyawan IT juga terbiasa menangani laptop Windows. Dukungan untuk perangkat Windows juga mudah dijalankan oleh staf IT pemula. Kemudahan yang diberikan Windows sangat penting untuk usaha kecil menengah di mana investasi IT belum selengkap perusahaan besar.
Sistem Operasi macOS
Laptop dengan macOS hanya MacBook atau produk keluaran Apple. Oleh karena itu, harganya relatif lebih mahal. Walaupun penggunanya tidak sebanyak Windows, namun ekosistem yang dibuat sudah sangat baik. Pengguna profesional di industri kreatif banyak menyukai laptop Apple karena kualitas layarnya tinggi, fungsi lengkap, dan cocok untuk penggunaan aplikasi berat (khususnya developer dan desain grafis).
Memilih laptop bisnis dengan macOS tergantung preferensi pribadi. Laptop macOS juga cocok untuk menangani kebutuhan perangkat lunak bisnis tertentu yang hanya mendukung macOS. Akan tetapi, banyak aplikasi tidak hanya eksklusif di macOS. Pakar IT harus memberikan rekomendasi pengadaan laptop macOS atau Windows tentang kompatibilitas sistem operasi dan perangkat lunak yang dikerjakan.
Sistem Operasi ChromeOS
Pada awalnya, laptop ChromeOS (Chromebook) diciptakan untuk pelajar karena harganya murah. Belakangan laptop ChromeOS banyak menyediakan dukungan untuk bisnis. Ini membuatnya cocok untuk pemilik usaha kecil yang nyaman bekerja dengan sistem cloud. ChromeOS dirancang untuk selalu up to date sehingga bisa download dan menerapkan update secara otomatis.
Tenaga IT tidak perlu buang banyak waktu untuk mengurusi dukungan masing-masing laptop. Perangkat laptop bisnis dengan ChromeOS bekerja baik dengan aplikasi berbasis cloud, seperti Adobe Creative Cloud dan Microsoft 365. Karena membutuhkan internet, pastikan tempat usaha Anda memiliki performa internet yang kencang dan stabil yang bisa menangani banyak perangkat haus bandwidth secara bersamaan.
3. Desain Laptop Sesuai Budget dan Kebutuhan
Pilihan desain laptop dapat disesuaikan dengan cara Anda bekerja. Berikut ini beberapa pertimbangan yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan pengadaan laptop bisnis untuk usaha kecil menengah.
Laptop Hybrid atau Konvensional
Laptop hybrid dengan layar yang bisa dibuka 360 derajat saat ini sangat mudah ditemukan. Laptop ini berfungsi ganda sebagai tablet yang memudahkan bekerja di lapangan. Layar laptop hybrid juga ada yang bisa dilepas dari dock keyboard. Namun perlu diperhatikan, harga laptop hybrid dengan spesifikasi tinggi lebih mahal dibanding laptop konvensional dengan spesifikasi yang sama.
Keyboard Nyaman adalah Prioritas Utama
Keyboard yang tidak nyaman dapat menghambat produktivitas. Perlu dipahami semakin kecil laptop, semakin kecil ukuran keyboardnya. Mengetik di keyboard kecil sangat melelahkan jika dilakukan dalam waktu lama. Sebelum beli laptop bisnis untuk usaha kecil pertimbangkan ukuran keyboard. Jika memaksa beli laptop kecil, mungkin Anda butuh keyboard eksternal yang harus dibeli terpisah.
Laptop untuk Mobilitas Tinggi
Jika Anda sering berpergian atau bekerja di lokasi tertentu secara rutin, sebaiknya beli laptop yang lebih ringan. Meskipun membuat layar dan keyboard terlihat kecil, namun sangat nyaman untuk dibawa-bawa. Dimensi dan berat laptop bisa Anda cek melalui website resmi. Laptop yang ringan dan punya ukuran layar dan keyboard besar memang ada, hanya saja daya tahan baterainya mungkin tidak lama.
Dukungan Layar Sentuh dan Stylus
Laptop bisnis dengan layar sentuh mengkonsumsi baterai lebih besar dibanding laptop biasa. Meskipun layar sentuh tidak sering digunakan, namun dimensi laptop bisa lebih besar dibanding laptop tanpa layar sentuh. Jika Anda butuh laptop dengan layar sentuh atau stylus, pastikan karyawan Anda benar-benar membutuhkannya agar tidak membuang-buang uang untuk hal yang hanya untuk keren-kerenan saja.
Pertimbangkan Build Quality Produk
Laptop yang kuat dengan standar militer MIL-STD 810 cocok untuk karyawan yang bekerja di lingkungan yang ekstrem, medannya sulit, dan terpencil. Laptop tangguh bagus untuk pekerjaan profesional di layanan publik, seperti: polisi, pemadam kebakaran, konstruksi, ekspedisi, dan konservasi alam. Laptop tangguh juga tahan air dan jatuh sehingga tak heran kalau harganya lebih mahal.
4. Bandingkan Spesifikasi Laptop Bisnis
Membandingkan spesifikasi laptop bisnis dari beberapa kandidat yang ada bisa jadi membingungkan. Untuk lebih memudahkan Anda memilih laptop sesuai spek, berikut ini penjelasan singkatnya:
Prosesor (CPU)
Berikut ini pedoman dalam memilih prosesor untuk laptop bisnis:
- CPU Kelas Pemula. Prosesor ini cocok untuk penggunaan ringan, seperti: AMD E-Series dan Intel Atom, Pentium, atau Celeron. Prosesor ini cocok untuk pemakaian biasa, seperti: mengetik, browsing, dan lain sejenisnya namun kurang cocok untuk penggunaan bisnis.
- CPU Kelas Menengah. Prosesor seperti Intel Core i3 dan AMD Ryzen cocok untuk laptop bisnis ringan atau hybrid. Tugas dasar seperti mengetik dan browsing nyaman dilakukan. Laptop ini juga cocok untuk dibawa berpergian, namun tidak sering. Namun, jika Anda butuh kinerja handal untuk pemakaian lebih teratur lebih baik pilih varian yang lebih kencang.
- CPU Kelas Atas. Prosesor Intel Core i5 atau i7 dan varian AMD Ryzen yang setara bisa menangani pekerjaan lebih berat. Dukungan keamanan lebih lengkap sehingga lebih direkomendasikan untuk penggunaan bisnis. Pekerjaan editing dan multimedia lebih nyaman untuk dikerjakan dalam waktu lama.
- CPU Kelas Profesional. Prosesor Intel Xeon dan Apple M1, M2, atau varian yang terbaru sangat bagus untuk menangani pekerjaan profesional secara rutin. Anda bisa melakukan berbagai pekerjaan berat seperti analisa data, pemrosesan vektor, dan pemrogaman tanpa kendala.
Memori RAM dan Penyimpanan
Berikut ini acuan dalam menentukan kapasitas RAM dan penyimpanan untuk laptop bisnis:
- RAM. Kapasitas RAM minimal yang disarankan saat ini adalah minimal 4GB. Kapasitas RAM 8GB lebih baik untuk tangani multitasking pekerjaan harian. Ada beberapa laptop bisnis kelas atas yang punya RAM di atas 16GB yang terbilang sangat mewah dan direkomendasikan untuk pengguna profesional.
- Penyimpanan SSD. Kebanyakan laptop saat ini, mulai dari varian murah hingga mahal sudah menggunakan SSD. Yang membedakan hanya kapasitasnya dan kecepatannya. Laptop dengan HDD sudah ditinggalkan karena performanya tak setara dengan SSD terendah. Perlu diingat, laptop Chromebook punya kapasitas lebih sedikit dibanding Windows dan macOS.
Daya Tahan Baterai
Kapasitas dan daya tahan baterai cocok untuk pengguna yang menghabiskan banyak waktu di luar kantor. Daya tahan baterai bergantung spesifikasi layar, prosesor yang dipakai, dan gaya pemakaian sehari-hari. Pilih laptop bisnis yang mendukung Fast Charge supaya bisa isi baterai lebih cepat sehingga tak buang banyak waktu.
Spesifikasi Layar
Layar jadi faktor kenyamanan saat kerja dalam waktu lama. Laptop bisnis dengan resolusi dan kerapatan piksel (ppi) tinggi membuat objek di layar lebih detail. Pengguna juga butuh layar dengan perlindungan khusus dari warna biru (Blue Shield) agar mata tidak cepat lelah. Layar juga harus bebas flicker agar nyaman di mata dan tidak pusing karena karyawan menggunakannya hingga 8 jam setiap hari.
Bhinneka melayani pengadaan laptop untuk karyawan. Anda bisa pilih berbagai merk, spek, dan model laptop bisnis terbaru di sini. Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda sekarang. Hubungi kami di:
Telp : (021) 2929-2828
Wa : 0821-1252-9122
Email : corporate@bhinneka.com
Leave a Reply