Kadar lemak tubuh memiliki fungsi agar seluruh organ dalam tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Salah satu fungsi lemak adalah sebagai cadangan energi. Lemak akan diolah menjadi energi saat tubuh membutuhkannya untuk melakukan sejumlah aktivitas.
Namun perlu diketahui, kadar lemak tubuh yang berlebih juga tidak menyehatkan. Kadar lemak tubuh yang tinggi menunjukkan dalam tubuh Anda banyak terdapat tumpukan lemak. Sama seperti BMI atau indeks massa tubuh, kadar lemak juga memiliki batas rentang normal yang dianjurkan.
Untuk Apa Menghitung Kadar Lemak Tubuh
Menghitung dan mengetahui tingkat kadar lemak tubuh dibutuhkan untuk mengetahui tingkat kebugaran / fitness serta kesehatan tubuh kita. Dengan mengetahui lemak tubuh atau body fat, kita dapat mengetahui apakah tubuh kita normal atau tergolong obesitas.
Dengan mengetahui tingkat body fat juga, Anda dapat mengatur dan menyesuaikan pola makan serta gaya hidup Anda terutama jika body fat Anda sangat tinggi. Bahaya dari lemak yang menumpuk atau body fat yang terlalu tinggi yaitu dapat menimbulkan berbagai penyakit lainnya seperti penyakit jantung.
Kelebihan Menghitung Body Fat dari BMI
Untuk mengetahui tingkat kesehatan, salah satunya memang dapat dilakukan dengan menghitung indeks massa tubuh atau body mass index (BMI).
BMI = Berat Badan : (Tinggi Badan x Tinggi Badan)
Angka BMI ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan apakah seseorang berada dalam berat ideal, underweight, atau overweight / obesitas.
Akan tetapi metode BMI ini memiliki kekurangan karena hanya didasarkan pada berat badan tinggi badan saja, sehingga hasilnya akan kurang akurat untuk menghitung BMI seperti Atlet. Kenapa?
Olahragawan atau atlet cenderung memiliki massa otot yang lebih banyak. Dan karena otot lebih berat dibandingkan lemak, hal ini dapat mempengaruhi berat badan mereka. Secara otomatis, ini akan mempengaruhi juga hasil perhitungan BMI menjadi lebih tinggi, padahal mereka sebenarnya bugar dan tidak obesitas.
Oleh karenanya alternatif lain adalah dengan menggunakan body fat percentage atau persentase lemak tubuh. Body fat percentage adalah perbandingan antara lemak yang dimiliki dengan massa atau berat badan.
Berapa Kadar Lemak Tubuh Normal
Body Fat Percentage atau kadar lemak juga dapat dijadikan acuan bagi orang – orang yang menjalani diet. Dibandingkan menjadikan berat timbangan menjadi acuan, Anda dapat menjadikan body fat percentage yang normal atau ideal menjadi target diet Anda.
Tingkat kadar lemak antara pria dan wanita berbeda, dimana pada wanita cenderung memiliki lebih banyak lemak tubuh agar fungsi reproduksi dan menstruasi tetap optimal. Lemak dalam tubuh sendiri terdapat lemak esensial yaitu jumlah lemak alami yang terdapat dalam tubuh. Sedangkan sisa lemak lainnya diperoleh tubuh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Selain berdasarkan usia, penggolongan tingkat kadar lemak tubuh yang sehat juga dapat didasarkan pada gender. Berikut ini adalah tingkatan body fat percentage yang normal baik untuk pria maupun wanita:
Wanita
- Lemak Esensial : 10 – 13%
- Atlet : 14 – 20 %
- Fitness : 21 – 24%
- Acceptable : 25 – 31%
- Obesitas : >32%
Dari angka diatas dapat dijelaskan, pada wanita jumlah lemak alami adalah pada rentang 10 – 13%. Sedangkan hasil body fat percentage yang membandingkan keseluruhan lemak atau lemak total terbagi menjadi beberapa kategori.
Dikatakan obesitas apabila body fat percentage berada di atas 32%. Bagi wanita yang rajin berolahraga, body fat biasanya berada pada rentang 21 – 24% dan untuk atlet biasanya pada 14 – 20%.
Pria
- Lemak Esensial : 2 – 5%
- Atlet : 6 – 13 %
- Fitness : 14 – 17%
- Acceptable : 18 – 24%
- Obesitas : >25%
Dari tabel diatas dapat dijelaskan, pada pria jumlah lemak alami adalah pada rentang 2 – 5%. Sedangkan hasil body fat percentage yang membandingkan keseluruhan lemak atau lemak total terbagi menjadi beberapa kategori.
Dikatakan obesitas apabila body fat percentage berada di atas 35%. Bagi pria yang rajin berolahraga, body fat biasanya berada pada rentang 14 – 17% dan untuk atlet biasanya pada 6 – 13%.