Merchant adalah salah satu istilah yang paling banyak ditemui saat membahas tentang toko online (e-commerce) dan marketplace. Secara umum, merchant adalah pedagang yang menjual produk dan jasa. Merchant melakukan perdagangan baik secara online atau offline. Merchant juga menyediakan transaksi yang lengkap, baik secara tunai atau non tunai.
Merchant kerap bekerjasama dengan lembaga keuangan seperti bank untuk proses pembayaran yang lebih mudah. Dengan begini, merchant bisa menerima pembelian dengan sistem kredit atau dompet digital. Beragam opsi untuk menerima pembayaran dari pembeli memudahkan Anda untuk menjaring banyak pembeli. Supaya lebih paham apa itu merchant serta fungsi dan cara kerjanya, berikut ini penjelasan lengkapnya.
Apa itu Merchant ?
Dalam dunia online, pengertian merchant adalah toko online atau offline yang menjual produk atau jasanya di toko online atau e-commerce lain. Toko online yang menampung banyak merchant biasanya disebut Marketplace. Salah satu contoh marketplace adalah Bhinneka.Com.
Merchant di e-Commerce dapat menjual produk atau jasanya. Platform Marketplace yang sudah jadi dan siap pakai memudahkan merchant untuk menjangkau lebih banyak pembeli. Biaya yang dikeluarkan juga lebih murah kalau dibandingkan membuat toko online sendiri. Jasa pengiriman dan pilihan opsi pembayaran sudah disediakan oleh marketplace jadi tidak perlu repot jalin kerjasama.
Pengertian kedua dari merchant adalah penjual produk barang atau jasa yang memiliki jenis bisnis offline atau online. Merchant bekerjasama dengan lembaga keuangan atau lembaga lainnya untuk memudahkan transaksi dalam bisnisnya. Kerjasama dengan lembaga keuangan menyediakan pembayaran secara debit, kredit, atau uang dan dompet elektronik.
Fungsi Merchant di Marketplace
Merchant adalah pemilik usaha yang menjual barang dan jasanya di marketplace atau toko online. Tugas merchant sama seperti di dunia offline, yaitu berjualan dan mendapatkan keuntungan. Fungsi merchant di marketplace adalah sebagai supplier atau penyedia barang dan jasa yang akan dijual di website marketplace. Hubungan merchant dan marketplace adalah hubungan yang saling menguntungkan.
Merchant tidak perlu membuat website marketplace yang mahal dan merepotkan. Barang yang dijual di marketplace juga lebih mudah ditemukan secara online. Pemasaran barang dan jasa dibantu oleh marketplace. Sedangkan, pihak marketplace mendapat keuntungan dari merchant. Semakin banyak merchant bergabung, makin banyak variasi produk yang dijual. Marketplace juga bisa mendapat keuntungan dari biaya per transaksi yang dibebankan ke pembeli.
Keuntungan Menjadi Merchant
Keuntungan menjadi merchant adalah:
- Meningkatkan Penjualan.
Cakupan marketplace lebih luas karena lingkup pemasaran sudah nasional. Pengunjung marketplace juga sudah besar sehingga cocok untuk dijadikan tempat berjualan. Pemilik usaha UMKM tidak perlu buat website toko online yang mahal. Tinggal daftar dan bisa langsung berjualan di platform online yang sudah terkenal. - Opsi Pembayaran Lengkap.
Tidak perlu lagi menangani proses transfer antar bank yang merepotkan. Opsi pembayaran yang disediakan Marketplace sudah lengkap, bisa transfer bank, virtual account, debit, credit, sampai uang elektronik. Opsi pembayaran lebih banyak memudahkan pembeli melakukan transaksi. - Pilihan Jasa Pengiriman Lengkap.
Merchant tidak perlu repot kerjasama dengan kurir pengiriman. Dengan bergabung jadi merchant Bhinneka, Anda bisa sediakan opsi jasa pengiriman yang lengkap. Barang bisa dikirim sameday atau reguler. Pelanggan jadi lebih nyaman berbelanja karena bisa dikirim ke seluruh wilayah Indonesia. - Manajemen Katalog Produk Lebih Mudah.
Merchant tidak perlu repot ganti foto produk, input produk baru, atau set harga diskon. Platform merchant di marketplace memudahkan merchant untuk gonta-ganti informasi produk kapan saja. Anda juga bisa pantau harga kompetitor untuk tentukan harga yang lebih kompetitif.
Apa yang Dijual oleh Merchant ?
Jenis produk yang dijual merchant adalah produk fisik dan non fisik atau jasa. Contoh produk fisik yang dijual merchant adalah: smartphone, tablet, PC, laptop, TV, kulkas, peralatan rumah tangga, buku, makanan, minuman, sembako, dan lain sebagainya. Karena marketplace digunakan banyak merchant, tidak jarang ada banyak merchant yang menjual barang yang sama.
Contoh produk non fisik yang dijual merchant adalah: jasa servis AC, instalasi software, jasa servis peralatan rumah tangga dan elektronik, jasa basmi hama atau rayap, kursus online, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui lebih detil mengenai layanan jasa, Anda bisa langsung tanyakan ke merchant melalui fitur pesan yang telah disediakan oleh marketplace.
Jenis-Jenis Merchant di Marketplace
Secara umum jenis merchant adalah perseorangan dan berbadan hukum. Merchant perseorangan adalah jenis merchant yang dimiliki oleh perseorangan dan tidak memiliki usaha yang berbadan hukum. Sedangkan, merchant berbadan hukum adalah merchant yang mempunyai badan hukum dan memiliki kebijakan pendirian usaha yang sudah berbadan hukum.
Di Bhinneka, merchant dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
- Regular Merchant. Pengelolaan produk dan transaksi diurus mandiri oleh Merchant
- Manage Merchant. Pengelolaan produk dan transaksi diurus mandiri melalui sistem e-Procurement
- Associate Merchant. Pengelolaan produk dan transaksi diurus mandiri. Namun untuk proses negosiasi dan dokumen transaksi diurus oleh tim Bhinneka menggunakan sistem e-Procurement.
Cara Menjadi Merchant di Bhinneka
Cara gabung jadi Merchant sangat mudah. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buat akun baru di sini
- Pilih akun jenis Merchant lalu klik Selanjutnya
- Isi nama, alamat email, nomor handphone, dan Password dengan benar
- Verifikasi akun melalui link yang kami kirim melalui email
- Setelah verifikasi, login kembali dengan alamat email dan password Anda
- Setelah itu isi informasi toko Anda dengan lengkap
- Untuk status perpajakan Anda bisa memilih PKP untuk Pengusaha Kena Pajak dan Non PKP untuk pengusaha tidak kena pajak
- Upload foto KTP dan NPWP di kolom yang disediakan
- Pastikan Anda membaca ketentuan perjanjian kerjasama dengan teliti
- Setelah itu, ceklis di bagian bawah perjanjian kerjasama sebagai tanda persetujuan
- Pada Dashboard Seller Center, isi alamat lengkap toko, opsi pengiriman, dan lainnya
- Terakhir, tim Bhinneka akan verifikasi toko dalam waktu 1x 24 jam.
Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa cek Cara Jualan di Bhinneka.
Merchant adalah salah satu stakeholder penting dalam marketplace. Merchant dan marketplace menciptakan suatu hubungan yang saling menguntungkan. Merchant bisa jual produknya ke konsumen yang lebih luas. Marketplace bisa menjual lebih banyak variasi produk dan mendapat keuntungan dari biaya per transaksi yang dikenakan untuk setiap transaksi.