Baru-baru ini Microsoft mengatakan bahwa update terbaru yang akan diluncurkan bagi Windows 10 akan mengusung artificial intelligence (AI) yang akan mengoperasikan aplikasi yang kompleks secara lokal yang biasanya dilakukan secara cloud. AI terbaru ini akan memerlukan kinerja prosesor lebih dari biasanya untuk mengolah data dan AI pada Windows 10 ini akan menggunakan GPU juga untuk melakukan hal tersebut.
Seperti kita ketahui, saat ini crypto jacking banyak mengincar pengguna PC untuk mereka susupi sehingga mereka bisa menggunakan PC kita untuk melakukan mining Bitcoin, sama halnya dengan Microsoft meminjam sebagian dari prosesor GPU untuk melakukan berbagai perintah AI yang kompleks. Untuk dapat melakukan hal ini, Microsoft berkerja sama dengan NVIDIA dan AMD untuk mewujudkannya yang mana sebenarnya GPU tidak akan banyak di gunakan ketika Anda tidak sedang bermain game.
Intel turut andil dalam pengembangan AI ini dengan memberikan Windows developers access ke hardware Intel, sehingga memungkinkan pengembang untuk membangun pengalaman bertenaga AI yang menarik dengan menggunakan Windows ML dan VPU Intel Movidius. Suara tidak setuju mulai terdengar dengan penanaman AI karena penggunaan GPU, beberapa mengatakan semestinya Microsoft memberikan pilihan kepada penggunanya untuk menggunakan fitur ini dan tidak semua PC menggunakan graphics card, apakah nanti akan malah memperberat kerja prosesor di kemudian hari? kita tunggu saja nanti apakah microsoft akan mendengar masukan ini atau tidak.