Perbedaan Minyak Sayur dan Minyak Goreng Serta Kelebihannya
Apa itu minyak sayur ? Apa perbedaan minyak sayur dan minyak goreng ? Apakah keduanya sama ? Banyak kuliner diproses dengan digoreng. Hal ini membuat minyak goreng jadi salah satu kebutuhan pokok di Indonesia. Banyak orang yang belum paham apa bedanya minyak goreng dan minyak sayur.
Apa itu Minyak Sayur ?
Minyak sayur atau biasa disebut minyak nabati adalah minyak yang dibuat dari ekstrak berbagai bagian tumbuhan, seperti: biji-bijan, daun, dan buahnya. Minyak ini diekstraksi menggunakan metode industri dan proses pelarut untuk membuat minyak.
Karena terbuat dari ekstrak bagian tumbuhan, minyak ini punya nutrisi dan manfaat berbeda-beda tergantung jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan baku. Oleh karena itu, jenis minyak nabati yang dijual di pasaran ada banyak.
Berbeda dengan minyak goreng, minyak sayur bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan selain untuk menggoreng. Minyak ini bisa digunakan untuk campuran saus, dressing salad, menumis, hingga sabun atau pelembab untuk kencantikan kulit.
Perbedaan Minyak Sayur dan Minyak Goreng
Minyak goreng terbuat dari kelapa sawit dan terkadang ditambahkan lemak nabati, hewani, atau lemak sintetis. Ini membuat rasa makanan yang digoreng dengan minyak goreng terasa lebih enak dan menghasilkan aroma khas. Minyak goreng tahan dan stabil di suhu tinggi sehingga sangat cocok untuk menggoreng. Lalu apa saja perbedaan minyak sayur dan minyak goreng ?
Karena minyak goreng terbuat dari ekstrak bagian tumbuhan (kelapa sawit), maka minyak goreng termasuk dalam salah satu jenis minyak sayur atau nabati. Jadi tidak ada perbedaaan minyak sayur dan minyak goreng, karena minyak goreng adalah produk turunan dari minyak nabati.
Jenis Minyak Sayur dan Kelebihannya
Berikut ini beberapa jenis minyak sayur beserta kelebihannya.
1. Minyak Goreng (Kelapa Sawit)
Minyak goreng terbuat dari kelapa sawit (palm oil) dan terkadang ditambah lemak nabati atau hewani. Minyak goreng dari kelapa sawit lebih tahan suhu tinggi sehingga cocok untuk memasak apapun. Kelebihan minyak goreng kelapa sawit adalah mengandung asam oleat, linoleat, dan vitamin A dan E yang baik untuk kesehatan. Di samping itu, harga minyak goreng juga lebih murah dan mudah dibeli di mana saja.
2. Minyak Zaitun (Olive Oil)
Minyak zaitun adalah jenis minyak sayur yang paling sehat dibanding jenis minyak lainnya. Minyak ini terbuat dari buah zaitun. Berbeda dengan minyak kelapa sawit, minyak ini tidak tahan suhu panas tinggi. Kebanyakan orang memakai minyak zaitun untuk menumis, campuran salad, dan memanggang. Kelebihan minyak zaitun adalah bisa menurunkan kolestrol, mengontrol tekanan darah, mencegah kanker, dan bagus untuk diet.
3. Minyak Kelapa (Coconut Oil)
Minyak kelapa banyak disukai karena punya bau yang khas. Minyak kelapa murni yang diekstrak dari kelapa yang masih segar tanpa bahan kimia tambahan dan diproses tanpa suhu tinggi bermanfaat untuk kesehatan. Minyak kelapa murni mengandung senyawa phenolic yang berperan sebagai antioksidan. Ditambah lagi, senyawa asam laurat, kaprilat, dan kaprat bagus untuk pertumbuhan probiotik dalam saluran pencernaan.
4. Minyak Jagung (Corn Oil)
Minyak jagung terbuat dari biji jagung yang ditekan dengan mesin untuk mengekstrak minyaknya. Ekstrak minyak kemudian melewatu rangkaian proses untuk menghilangkan bau, kotoran, dan rasa yang tidak diinginkan. Minyak jagung punya kelebihan, di antaranya: kaya lemak tak jenuh, mengandung vitamin dan asam lemak omega, dan punya senyawa antioksidan dan fitosterol yang berfungsi sebagai anti peradangan.
5. Minyak Bunga Matahari (Sunflower Oil)
Minyak bunga matahari adalah minyak yang diekstrak dari bunga matahari. Minyak ini memiliki kandungan asam lemak: palmitat, stearat, oleat, dan linoleat. Selain bisa dipakai untuk menggoreng, minyak bunga matahari juga bisa digunakan sebagai minyak oles untuk kulit. Kelebihan minyak bunga matahari adalah dapat meningkatkan energi tubuh. Anda juga dapat merasa kenyang lebih lama sehingga bisa terhindar dari obesitas.
6. Minyak Wijen (Sesame Oil)
Minyak wijen adalah salah satu jenis minyak sayur yang tidak hanya bagus untuk menggoreng. Minyak wijen terdiri dari dua jenis, yaitu minyak dari biji wijen yang disangrai dan minyak wijen mentah. Minyak ini bisa memberikan aroma yang harum dan bagus untuk menumis makanan. Kelebihan minyak wijen adalah bisa mencegah diabetes, bisa menurunkan tekanan darah, dan mengandung magnesium tinggi.
7. Minyak Kedelai
Minyak kedelai adalah minyak sayur yang dibuat dengan cara mengekstrak kacang kedelai utuh. Minyak kedelai punya titik asap tinggi, lebih tinggi dibanding minyak zaitun. Sebagaian besar manfaat minyak kedelai berasal dari kandungan asam lemak omega-3. Asam lemak ini bagus untuk mendukung perkembangan janin, bagus untuk sel otak, jaga kesehatan jantung, dan perkuat sistem imun.
8. Minyak Kanola (Canola Oil)
Minyak Kanola adalah salah satu jenis minyak sayur yang berasal dari luar negeri. Kanola atau Canola merupakan singkatan dari Canada Oil. Minyak ini mengandung 63% lemak tak jenuh dan alfa-linoleat yang merupakan turunan omega-3. Minyak goreng asal Kanada rendah kandungan asam erusat, yaitu asam lemak yang bisa menyebakan kerusakan jantung. Meskipun bagus untuk kesehatan jantung, minyak kanola tidak ideal untuk masak di suhu tinggi.
Meskipun sering dibanding-bandingkan, nyatanya minyak sayur tidak bisa dibedakan dari minyak goreng karena minyak goreng termasuk salah satu jenis minyak sayur. Beli berbagai produk minyak goreng di Bhinneka.
Leave a Reply