X

Pengertian, Bahaya Obesitas & Komplikasinya

Bahaya obesitas tidak dapat dianggap remeh. Obesitas sendiri merupakan kondisi yang menjadi suatu tantangan untuk penduduk dunia, dimana banyak orang dewasa mengalami obesitas. Selain itu sebagian anak – anak dan remaja mengalami masalah berat badan berlebih.

Obesitas menjadi berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi dan meningkatkan risiko kematian kepada para penderita obesitas dengan komorbid. Untuk mencegah obesitas, maka perlu dipahami apa itu obesitas dan apa saja bahayanya.

Pengertian Obesitas

Pada dasarnya secara sederhana penambahan atau penurunan berat badan dapat didasarkan pada besarnya kalori masuk dan kalori yang keluar.

Kalori masuk diperoleh dari berbagai makan yang kita konsumsi. Sedangkan kalori keluar adalah jumlah kalori yang diolah menjadi tenaga untuk melakukan sejumlah aktivitas. Aktivitas seperti bekerja, olahraga, melakukan kegiatan akan membakar kalori.

Apabila kalori masuk lebih rendah dari kalori keluar umumnya berat badan akan turun. Idealnya adalah kalori yang masuk sama dengan kalori keluar atau apabila Anda sedang diet, kalori masuk dapat lebih rendah sedikit dari kalori keluar.

Obesitas adalah kondisi yang terjadi akibat lemak yang menumpuk secara berlebihan dalam tubuh. Ini terjadi karena asupan kalori masuk tidak seimbang dan jauh lebih tinggi dari kalori keluar. Kalori yang tidak terbakar akan menjadi lemak dan menumpuk dalam tubuh.

Tumpukan lemak dari kalori yang tidak terbakar ini akan perlahan menambah berat badan. Jika kondisi ini berlangsung terus menerus, lemak akan terus menumpuk dan menyebabkan obesitas.

Mengetahui Anda Mengalami Obesitas atau Tidak

Untuk mengetahui apakah seseorang termasuk obesitas atau tidak dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan menghitung BMI. BMI atau Body Mass Index adalah pengukuran lemak tubuh yang didasarkan pada tinggi dan berat badan, dan dihitung dengan cara berikut ini:

BMI = Berat Badan : (Tinggi Badan x Tinggi Badan)

Angka BMI ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan apakah seseorang berada dalam berat ideal, underweight, atau overweight / obesitas.

Apabila besar BMI Anda berada pada rentang 25 – 29.9 Anda termasuk dalam kategori preobesitas.

Bahaya Obesitas dan Komplikasinya

Obesitas atau kegemukan memiliki sejumlah dampak atau risiko yang cukup fatal. Terlebih kondisi obesitas dapat memperburuk kondisi seseorang dengan penyakit bawaan. Misalnya saja risiko kematian akibat penyakit jantung pada penderita obesitas lebih tinggi daripada orang yang tidak obesitas.

Adapun beberapa bahaya dan penyakit yang dapat disebabkan oleh obesitas atau kegemukan adalah:

  1. Penyakit jantung
  2. Kolesterol menjadi tinggi
  3. Stroke
  4. Diabetes Tipe 2
  5. Tekanan Darah Tinggi
  6. Batu Ginjal
  7. Gangguan pernapasan
  8. Dan lainnya

Seperti dapat dilihat, obesitas dapat memicu dan memunculkan berbagai penyakit lainnya apabila tidak segera diatasi. Misalnya saja, obesitas atau kegemukan menyebabkan rendahnya kolesterol baik dalam tubuh dan meningkatkan angka kolesterol jahat.

Fungsi paru – paru atau pernapasan juga dapat terganggu akibat lemak yang menumpuk secara berlebih dalam tubuh. Beberapa penyakit gangguan pernapasan yang umum dialami orang yang obesitas misalnya:

  1. Asma
  2. Dispnea atau sesak napas
  3. Pneumonia
  4. Sleep apnea

Obesitas juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena diabetes tipe 2, yaitu kondisi dimana kadar gula darah dalam tubuh tinggi melebihi normal.

Mengatasi Bahaya Obesitas

Untuk mencegah obesitas dapat dilakukan secara sederhana yaitu menyesuaikan porsi makan dan juga aktivitas untuk menyeimbangkan besaran dari kalori yang masuk dan juga kalori yang keluar. Memperbanyak olahraga dan aktivitas fisik juga dapat dilakukan untuk mencegah lemak menumpuk dalam tubuh.

Perubahan pola makan dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang dari segi kalori juga dapat membantu untuk mencegah obesitasi. Hindari makanan berlemak maupun junk food yang minim dari segi gizi yang dikandung.

Categories: Tips & Tutorial
Baladewa: Putra Baladewa Setiadji atau biasa dipanggil Putra memiliki pengalaman 5 tahun sebagai penulis di bidang gaya hidup (lifestyle). Lulusan sarjana komunikasi ini memulai karirnya sebagai penulis lepas di berbagai media massa. Selain berkecimpung sebagai penulis, Putra juga memiliki bisnis makanan ringan di kota Makassar. Menurutnya, bisnis makanan ringan sangat menjanjikan karena mudah dikembangkan dengan banyak ide inovasi. Jenis, menu, dan rasa bisa langsung disesuaikan dengan preferensi konsumen yang cepat berubah.
Related Post