Pengertian, Fungsi dan Jenis Biaya Produksi
Fungsi dan jenis biaya produksi ada bermacam – macam. Masing – masing dari biaya ini merupakan komponen yang perlu dikeluarkan oleh suatu bisnis atau perusahaan dalam menjalankan usahanya. Oleh karenanya, penting bagi seorang pengusaha atau Anda yang hendak menjalankan suatu bisnis memahami pengertian dari biaya produksi, apa saja fungsi dan jenis – jenisnya.
Dengan memahami biaya produksi secara tepat, seseorang akan dapat menentukan dan menghitung biaya produksi dengan cermat sehingga dapat meminimalisir kerugian – kerugian yang mungkin terjadi. Dalam artikel ini kita akan membahas apa itu pengertian biaya produksi, fungsi biaya produksi hingga jenis biaya produksi.
Pengertian Biaya Produksi
Biaya produksi secara sederhana dapat diartikan sebagai biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang. Besarnya biaya tersebut dijadikan acuan untuk menentukan harga dari barang yang hendak dijual.
Secara lebih lengkap, biaya produksi dapat diartikan sebagai besarnya biaya atau dana yang harus dikeluarkan oleh suatu bisnis atau usaha untuk memproduksi suatu barang, mulai dari mengolah bahan baku hingga menjadi barang jadi.
Artinya adalah, segala macam komponen yang terdapat atau terjadi selama proses produksi berlangsung, merupakan biaya produksi untuk barang tersebut.
Unsur Biaya Produksi
Dengan mengetahui biaya produksi, seseorang dapat menggunakannya untuk menentukan besarnya harga barang yang hendak dijual. Menghitung biaya produksi secara cermat sangat penting, agar harga yang ditentukan sesuai dan menghasilkan keuntungan serta meminimalisir kerugian yang terjadi.
Adapun unsur – unsur biaya produksi terbagi atas 3 yaitu:
Bahan Baku Langsung (Direct Material)
Bahan baku langsung atau direct material adalah bahan baku yang merupakan bagian dari barang hasil produksi. Bahan baku ini akan diolah menjadi produk jadi yang akan dijual. Misalnya saja kain dalam proses produksi pakaian.
Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)
Direct Labour atau tenaga kerja langsung adalah upah atau jasa yang diberikan kepada karyawan atau tenaga kerja yang berada dalam suatu bisnis atau usaha yang berperan dalam proses produksi suatu barang
Overhead Pabrik (Factory Overhead)
Biaya tidak langsung atau factory overheat cost adalah biaya gabungan atau joint cost untuk semua satuan output yang diproduksi. Biaya yang dikeluarkan di luar biaya bahan baku dan juga pembayaran gaji tenaga kerja. Biaya overhead ini adalah biaya-biaya seperti pemeliharaan pabrik, mesin-mesin penunjang produksi, sampai biaya sewa tempat.
Fungsi dan Jenis Biaya Produksi
Biaya produksi terdiri menjadi beberapa jenis, nantinya biaya ini akan diakumulasikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan harga jual produk. Berikut ini adalah jenis-jenisnya:
Biaya Tetap (Fixed Cost)
Adalah biaya dengan jumlah nominal sama yang harus dibayarkan pada setiap proses produksinya. Artinya besarnya biaya adalah sama terlepas apakah produksi meningkat, menurun atau tidak ada proses produksi sama sekali.
Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya variabel dalam biaya produksi adalah pengeluaran yang besarannya bergantung pada output. Apabila produksi barang semakin tinggi, maka biaya variabel juga akan mengalami peningkatan. Sebaliknya, jika produksi menurun, maka variable cost juga akan menurun.
Biaya Semivariabel (Semi Variablecost)
Biaya semivariabel atau mixed/semivariable cost merupakan pengeluaran yang memiliki elemen biaya tetap maupun variabel di dalamnya. Biaya ini akan mengalami perubahan tetapi besarnya tidak selalu sebanding. Contoh biaya listrik, air, dan telepon.
Biaya Marginal (Marginal Cost)
Biaya marginal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan proses produksi. Biaya marginal ini didapatkan dengan cara menambahkan biaya variabel ketika proses produksi.
Biaya Langsung (Direct Cost)
Biaya langsung atau direct cost merupakan biaya yang dikeluarkan saat ada kebutuhan wajib dan harus dipenuhi saat itu juga. Biaya tersebut berkaitan langsung dalam memproduksi satuan output seperti biaya bahan baku atau tenaga kerja.
Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Biaya tidak langsung atau indirect cost merupakan biaya overhead pabrik atau dikeluarkan karena berkaitan dengan proses produksi secara keseluruhan bukan tiap satuan output
Biaya Total (Total Cost)
Merupakan total gabungan dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya total ini adalah total dari seluruh pengeluaran baik dari bahan baku, biaya operasional, sampai biaya untuk memasarkan.
Demikian penjelasan mengenai pengertian biaya produksi berserta penjelasan tentang fungsi biaya produksi, serta apa saja unsur – unsur dan jenis dari biaya produksi. Menentukan dan menghitung biaya produksi dengan tepat dapat meminimalisir kerugian serta membantu Anda menentukan harga jual produk yang sesuai.
Leave a Reply