X

Pengertian LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank) dan Fungsinya

Lembaga Keuangan Bukan Bank atau LKBB adalah salah satu lembaga keuangan di luar bank yang juga berperan penting mengembangkan perekonomian Indonesia. Kehadiran LKBB di Indonesia membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan lebih efektif.

Selain itu, LKBB juga berperan membantu pengusaha lokal untuk naik kelas, mengembangkan produk dan pasar, serta mendorong terbukanya lapangan pekerjaan. Lembaga Keuangan Bukan Bank diberi wewenang untuk menghimpun dana dan menyalurkannya ke masyarakat. Penyaluran dana ke masyarakat dalam bentuk pinjaman bisa dinikmati baik oleh individu maupun UMKM.

Selain pinjaman usaha, LKBB juga dapat mendorong perekonomian negara dengan cara memaksimalkan pola konsumsi. Untuk lebih memahami apa itu LKBB ? Apa fungsi LKBB ? dan apa tugas dan jenis LKBB di Indonesia silahkan simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank) ?

Untuk mengetahui apa pengertian LKBB, kita bisa merujuk penjabaran pada Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor KEP-38/MK/IV/1972. Lembaga Keuangan Bukan Bank atau LKBB adalah semua badan yang melakukan kegiatannya dalam bidang keuangan, baik secara langsung maupun tidak langsung, menghimpun dana dari masyarakat dengan menerbitkan surat berharga dan menyalurkan dana untuk membiayai investasi di berbagai perusahaan.

Sesuai dengan SK Menteri Keuangan RI tersebut, LKBB adalah badan yang memiliki hak untuk menerbitkan surat berharga dan menyalurkan dana untuk kegiatan investasi bisnis atau pinjaman pribadi. Semua kegiatan LKBB berkaitan dengan finansial, baik secara langsung atau tidak langsung untuk mengumpulkan dana masyarakat.

LKBB adalah perusahaan finansial yang dapat meningkatkan aktivitas perekonomian di Indonesia. LKBB dapat membantu dunia usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi barang dan jasa. Produksi lebih lancar, usaha bisa dikembangkan, dan cakupan distribusi makin luas sehingga mendorong terbukanya lapangan pekerjaan.

Fungsi LKBB

Lembaga Keuangan Bukan Bank atau LKBB memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Memberikan fasilitas pinjaman dana sebagai modal untuk UMKM dan perusahaan swasta
  • Menyediakan fasilitas kredit pembelian barang-barang tertentu, misal: smartphone, mobil, atau motor
  • Memberikan pinjaman ke masyarakat dengan disertai jaminan
  • Menghimpun dana dari masyarakat dan dikeluarkan dalam bentuk surat berharga
  • Menjadi perantara bagi usaha yang membutuhkan modal dan pemilik modal dari dalam atau luar negeri
  • Menjadi perantara untuk mendapatkan tenaga ahli dan memberi nasihat keahlian.

Jenis dan Contoh LKBB di Indonesia

Ada banyak jenis dan contoh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) di Indonesia, yaitu:

1. Leasing (Perusahaan Multifinance)

Leasing atau perusahaan pembiayaan keuangan (multifinance) adalah salah satu jenis LKBB yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Leasing menawarkan pembelian barang elektronik atau otomotif secara kredit. Sistem yang digunakan leasing adalah pembelian secara cicilan dengan kontrak sewa. Leasing melayani konsumen dari segmen individu atau perusahaan.

Contoh perusahaan LKBB jenis leasing adalah: Oto Finance, Adira, Indomobil Finance, Astra Credit, dan FIF. Leasing di Indonesia biasanya menawarkan pembelian sepeda motor, mobil, smartphone, laptop, atau perangkat elektronik lainnya dengan metode cicilan.

2. Perusahaan Asuransi

Asuransi adalah salah satu jenis LKBB yang juga banyak ditemui di Indonesia. Asuransi menanggulangi risiko atau kehilangan, kerusakan, kerugian, atau tanggung jawab hukum yang diakibatkan ketidakpastian. Perusahaan asurasi menghimpun dana melalui penarikan premi setiap bulan dalam jangka waktu tertentu atau sesuai masa kontrak.

Jumlah premi, polis asuransi, atau hal-hal apa saja yang ditanggung oleh perusahaan asuransi berbeda-beda. Ini semua tergantung kesepakatan dari perusahaan asuransi dan nasabahnya dari awal. Layanan dan jenis asuransi ada banyak mulai dari: asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, asuransi pendidikan, dan lain sebagainya.

3. Pegadaian

Jasa gadai atau pegadaian adalah salah satu jenis LKBB yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Pegadaian merupakan merk perusahaan gadai milik pemerintah atau BUMN yang menyalurkan kredit dengan sistem jaminan. Barang berharga seperti: laptop, kendaraan, dan emas bisa digadaikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Nilai pinjaman yang diterima tergantung nilai dari barang yang dijaminkan.

Awalnya usaha gadai hanya dijalankan oleh Pegadaian saja. Namun seiring waktu, banyak perusahaan swasta yang membuat usaha gadai sendiri. Jasa gadai cukup disukai masyarakat karena prosesnya lebih cepat untuk mendapat dana atau fasilitas kredit.

4. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Simpan Pinjam adalah salah satu jenis LKBB yang berbentuk koperasi dan menghimpun dana dari anggotanya. Dana yang dihimpun kemudian disalurkan ke anggota dan non anggota. Istilah koperasi memang sangat populer di Indonesia.

Koperasi punya daftar keanggotaan dan bisa mengolah uang dari anggota untuk bisa memberi manfaat balik ke anggotanya. Ini sesuai dengan tujuan koperasi yaitu untuk mensejahterakan setiap anggotanya. Contoh koperasi adalah, misalnya koperasi pasar, koperasi serba usaha, koperasi unit desa, dan lain sebagainya.

5. Perusahaan Dana Pensiun

Perusahaan Dana Pensiun adalah salah satu jenis LKBB yang berfungsi mengelola dana pensiun untuk nasabah atau perusahaan pemberi kerja. Pada saat nasabah masuk usia pensiun, uang yang dikelola oleh perusahaan dana pensiun akan dikembalikan setiap bulan. Jadi, nasabah yang sudah tidak lagi bekerja akan mendapat penghasilan setiap bulan dari dana yang dikumpulkan selama dia masih produktif dulu.

6. Pasar Modal

Pasar modal adalah jenis LKBB yang menjual saham, obligasi, ekuitas, surat pengakuan utang, dan surat-surat berharga lainnya. Pasar modal atau yang biasa disebut bursa efek akan melayani jual beli surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan yang sudah terdaftar secara resmi.

Pasar modal adalah tempat bertemunya dan transaksi antara pihak pencari dana (emiten) dengan pemilik dana (investor). Dilihat dari waktu modal yang diperjualbelikan, LKBB ini menyediakan modal atau investasi untuk jangka panjang. Pasar modal membantu masyarakat dan perusahaan untuk mengembangkan perekonomian secara bersama-sama.

Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank atau LKBB adalah mengumpulkan dana masyarakat lalu menyalurkan dana tersebut untuk investasi atau memenuhi kebutuhan nasabah. LKBB adalah badan usaha yang dapat menyalurkan kredit ke masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan bantuan modal untuk usaha atau membeli barang-barang yang dibutuhkan.

Yudhistira: Yudhistira Arjuna Wicaksana atau akrab dipanggil Yudhi adalah seorang praktisi Digital Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Berbekal pengalaman yang luas dan latar belakang pendidikan Teknik Informatika, Yudhi menggabungkan pengetahuan dan pengalamannya untuk memberikan solusi bisnis praktis di bidang teknologi. Yudhi berkontribusi sebagai penulis artikel di Blog Bhinneka untuk membantu perusahaan kecil, menengah, hingga besar untuk mendapatkan rekomendasi produk terbaik agar dapat meningkatkan performa bisnisnya. Memastikan setiap orang mendapatkan akses ilmu pengetahuan teknologi secara gratis dan up to date.
Related Post