X

Pengertian, Perbedaan FCL dan LCL dalam Ekspor & Impor

Pengertian istilah serta perbedaan FCL dan LCL perlu dipahami khususnya bila Anda ingin melakukan pengiriman barang atau kargo melalui jalur laut ataupun darat dengan menggunakan kontainer atau peti kemas. Baik FCL maupun LCL adalah istilah yang sering ditemui saat melakukan pengiriman barang dengan kontainer.

Container atau peti kemas digunakan untuk menyimpan dan memuat berbagai macam produk yang akan dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain, biasanya dikirim melalui jalur laut dan atau jalur darat ke berbagai belahan dunia sehubungan dengan kegiatan ekspor dan impor serta logistik.

FCL dan LCL adalah pilihan layanan pengiriman menggunakan kontainer, dimana keduanya berbeda dan dibedakan berdasarkan cara memuat kargo dan jumlah pengirim dalam satu kontainer. Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian serta perbedaan antara FCL dan LCL

Pengertian Full Container Load & Less Container Load

FCL atau Full Container Load adalah istilah yang merujuk pada layanan pengiriman menggunakan kontainer dimana satu container hanya memuat barang atau kargo hanya dari satu pengirim saja. Jadi isi muatan kontainer tidak digabung dengan barang atau kargo dari pengirim lain.

Sebaliknya LCL atau Less Container Load adalah layanan pengiriman kontainer yang menggabungkan banyak barang kiriman dari berbagai pengirim lainnya dalam satu muatan kontainer. Jadi dengan kata lain, dalam satu kontainer berisikan berbagai jenis barang dari lebih satu pengirim.

Perbedaan FCL dan LCL

Setelah memahami pengertian dari Full Container Load dan Less Container Load, tentu ada beberapa dari Anda yang bingung apa lagi perbedaan di antara keduanya dan kapan perlu memakai FCL dan kapan menggunakan LCL.

Secara singkat, perbedaan antara keduanya dapat dijabarkan sebagai berikut:

Full Container Load:

  1. Pengiriman dilakukan dengan proses stuffing, yaitu mendatangkan kontainer ke gudang untuk memuat kargo
  2. Umum digunakan untuk perusahaan besar, pabrik, kontraktor
  3. Dihitung berdasarkan volume pengiriman untuk barang berukuran besar dan berat, dimana biasanya biaya yang dikenakan adalah biaya kontainer, dan berbeda sesuai ukuran kontainer
  4. Muatan kargo lebih aman karena tidak bercampur dengan kargo dari pengirim lain
  5. Proses lebih cepat karena tidak perlu menunggu kontainer penuh dengan muatan dari pengirim lain terlebih dahulu
  6. Proses bongkar kontainer dan pengiriman juga lebih cepat

Less Container Load:

  1. Cocok untuk pengiriman dalam skala kecil atau perseorangan, dimana jumlah kargo tidak penuh satu kontainer
  2. Biaya bisa lebih murah karena tidak harus menyewa 1 kontainer
  3. Cukup membayar beban barang berdasar hitungan kubikasi
  4. Muatan kargo bercampur dengan kargo pengirim lain
  5. Proses pengiriman lebih lama karena menunggu hingga kontainer penuh terlebih dahulu

Demikian perbedaan dari layanan pengiriman kontainer atau peti kemas FCL dan LCL. Dengan mengetahui perbedaannya, Anda dapat menyesuaikan layanan yang dipilih dengan jenis barang atau kargo yang hendak dikirim.

Apabila barang yang hendak dikirim berat dan cukup besar, Anda dapat menggunakan FCL karena akan lebih hemat. Sebaliknya, jika barang tidak besar dan hanya sedikit, Anda dapat menggunakan LCL karena akan lebih murah. Anda cukup membayar biaya beban sesuai kubikasi barang yang dikirim saja.

Baladewa: Putra Baladewa Setiadji atau biasa dipanggil Putra memiliki pengalaman 5 tahun sebagai penulis di bidang gaya hidup (lifestyle). Lulusan sarjana komunikasi ini memulai karirnya sebagai penulis lepas di berbagai media massa. Selain berkecimpung sebagai penulis, Putra juga memiliki bisnis makanan ringan di kota Makassar. Menurutnya, bisnis makanan ringan sangat menjanjikan karena mudah dikembangkan dengan banyak ide inovasi. Jenis, menu, dan rasa bisa langsung disesuaikan dengan preferensi konsumen yang cepat berubah.
Related Post