X

Pentingnya Memilih Sabun Bayi yang Tepat

Memilih sabun bayi perlu dilakukan secara cermat dan hati – hati. Ini karena kulit bayi sensitif dan tidak dapat menggunakan sembarang sabun. Hal ini dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering, iritasi, ataupun masalah kulit lainnya. Selain jenis sabun, kandungan dalam sabun dan juga kadar pH dari sabun juga penting untuk diperhatikan. Lantas bagaimanakah cara memilih yang tepat dan sesuai?

Pahami Tingkat pH pada Kulit

pH atau potential hydrogen menunjukkan seberapa asam atau basa suatu zat. Tingkat pH 7 dikatakan netral. Sedangkan tingkat pH <7 dikatakan asam, sedangkat tingkat pH >7 bersifat basa atau alkali. Air memiliki kadar pH 7 sehingga dikatakan netral.

Demikian juga dengan kulit tubuh kita. Kulit tubuh memiliki tingkat pH. Rentang pH normal untuk kulit orang dewasa berada di antara 4 – 7, dengan rata – rata berada di tingkat 5.7.

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kadar pH pada kulit seperti polusi, debu, kosmetik, sabun antibakterial, keringat, air, dan lainnya. Untuk menghindari masalah kulit, tingkat pH ideal yang perlu dijaga ada pada rentang 5.5 – 5.7. Rentang ideal ini berlaku juga untuk kulit pada bayi.

Karakteristik Kulit Bayi

Kulit bayi cenderung lebih sensitif dibandingkan dengan kulit pada orang dewasa. Beberapa perbedaan misalnya pada kulit bayi lapisan epidermis kulitnya jauh lebih tipis dibandingkan pada orang dewasa sehingga lebih rawan kering. Kulit pada bayi juga memiliki lipid dan melamin yang lebih sedikit dibandingkan kulit pada orang dewasa.

Tingkat pH pada Sabun Untuk Bayi

Setelah mengetahui mengenai kadar atau tingkat pH dan karakteristik pada kulit bayi, maka yang perlu dilakukan adalah mencari sabun yang memiliki tingkat pH 5.5. Jangan gunakan sabun yang tidak diperuntukkan untuk bayi saat memandikan bayi.

Sabun komersial yang tidak diperuntukkan untuk bayi, umumnya memiliki tingkat pH cukup tinggi seperti pH 9. Beberapa jenis sabun juga memiliki tingkat pH 7. Ini tentu terlalu tinggi untuk kulit kita, terlebih untuk kulit bayi yang jauh lebih sensitif.

Menggunakan sabun dengan pH tinggi dapat membuat pH pada kulit bayi menjadi tidak seimbang. Misalnya saja jika pH terlalu tinggi, maka kulit bayi dapat menjadi sangat sensitif dan rawan iritasi, eksim maupun kering.

Tips Memilih Sabun Bayi

Memilih sabun secara sembarang dapat membuat kulit bayi menjadi tidak seimbang kadar pH nya dan menyebabkan timbulnya berbagai masalah pada kulit. Misalnya saja kulit bayi menjadi kering, kemerahan, iritasi, tidak halus atau kehilangan kemampuan untuk melindungi kulit dari mikroba atau bakteri lainnya secara alami.

Untuk itu pastikan Anda memilih sabun yang cocok dan sesuai dengan kondisi kulit bayi. Beberapa tips yang dapat Anda ikuti saat memilih misalnya:

  1. Memastikan sabun tersebut cocok untuk pH kulit bayi
  2. Gunakan sabun dengan pH 5.5 untuk menjaga tingkat pH pada kulit bayi
  3. Baca kandungan pada sabun dan hindari kandungan yang berbahaya seperti paraben atau sulfat
  4. Sabun sebaiknya bebas dari kandungan pewangi buatan karena cenderung dapat mengiritasi kulit
  5. Pilih sabun yang banyak mengandung kandungan alami seperti olive oil, almond oil, shea butter, honey dan lainnya. Kandungan ini dapat membantu menjaga kelembaban dari kulit bayi
  6. Selain sabun, pastikan Anda menggunakan lotion, krim atau produk lainnya yang juga diperuntukkan untuk bayi jika Anda menggunakannya.
  7. Hindari lotion atau krim yang menggunakan bahan dasar petroleum karena kadar pH nya >7
Baladewa: Putra Baladewa Setiadji atau biasa dipanggil Putra memiliki pengalaman 5 tahun sebagai penulis di bidang gaya hidup (lifestyle). Lulusan sarjana komunikasi ini memulai karirnya sebagai penulis lepas di berbagai media massa. Selain berkecimpung sebagai penulis, Putra juga memiliki bisnis makanan ringan di kota Makassar. Menurutnya, bisnis makanan ringan sangat menjanjikan karena mudah dikembangkan dengan banyak ide inovasi. Jenis, menu, dan rasa bisa langsung disesuaikan dengan preferensi konsumen yang cepat berubah.
Related Post