Penyebab kram kaki terjadi pada saat beraktivitas dan juga pada saat malam hari ada bermacam – macam. Terkadang kram otot, termasuk di antaranya kram kaki dapat terjadi tanpa ada penyebab yang pasti.
Biasanya saat mengalami kram otot, seseorang akan merasakan nyeri dan tidak dapat menggunakan otot pada bagian yang mengalami kram. Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian kram otot, gejala dari kram otot hingga penyebab mungkin terjadinya kram otot.
Kram Otot
Apa yang dimaksud dengan kram atau kram otot. Kram otot adalah kondisi yang dialami seseorang secara tiba – tiba berupa kontraksi atau mengencangnya otot. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan perasaan tertarik pada bagian yang mengalami kram.
Kram otot umumnya muncul secara tiba – tiba dan dapat berlangsung selama beberapa saat. Kram otot dapat terjadi di berbagai area tubuh. Namun seringkali kram otot ini terjadi di kaki, misalnya pada area betis, paha atau ujung kaki.
Gejala Kram Otot
Kram otot berbeda dengan nyeri. Kram otot biasanya terjadi dan muncul secara tiba – tiba dan umum dirasakan pada bagian kaki terutama pada betis. Kram otot umum terjadi pada malam hari saat Anda tertidur ataupun pada pagi hari saat bangun.
Kram otot juga dapat terjadi pada saat Anda berolahraga atau beraktivitas. Misalnya sering terjadi kram otot di bagian kaki pada orang yang sedang berenang atau berlari. Kram otot dapat terjadi selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Kram dapat terjadi pada siapa saja dan pada orang dengan usia berapapun. Kram umumnya tidak berbahaya. Namun pada saat mengalami kram, umumnya Anda merasakan nyeri pada area yang kram dan setelahnya Anda masih akan sedikit merasakan nyeri hingga 24 jam pada area yang terjadi kram.
Penyebab Kram Otot
Kram otot dapat terjadi karena beberapa hal. Namun umumnya kram otot terjadi saat otot menegang dengan sendirinya sehingga menimbulkan rasa sensasi tertarik dan nyeri. Pada dasarnya secara umum beberapa penyebab dari kram otot, antara lain:
Pasokan Darah Tidak Memadai
Penyempitan pembuluh darah mengakibatkan pasokan darah ke kaki atau bagian tubuh lain berkurang. Akibatnya dapat muncul rasa sakit atau nyeri. Hal ini terutama dialami saat berolahraga.
Terlalu Memforsir Otot
Salah satu penyebab lain kram otot adalah terlalu menggunakan otot secara berlebih atau membuat otot bekerja terlalu keras. Hal ini dapat terjadi pada seseorang yang berolahraga fisik atau melakukan latihan beban di gym. Otot yang lelah dan menegang akibat terlalu dipaksa saat mengangkat beban berat dapat menimbulkan kondisi kram.
Kehamilan
Kram pada kaki juga sering dialami oleh wanita hamil terutama pada bulan terakhir kehamilan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya aliran darah ke kaki atau aliran darah yang kurang lancar karena kekurangan kalium dan magnesium.
Dehidrasi
Seseorang yang mengalami dehidrasi dapat berakibat pada tubuh kekurangan cairan. Akibatnya dapat terjadi ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Elektrolit dan juga mineral seperti kalium dan magnesium yang tidak seimbang atau kurang, dapat memicu terjadinya kram.
Bagaimana Bila Mengalami Kram
Jika Anda mengalami kram, tidak perlu panik. Kram umumnya tidak berbahaya dan akan berlalu dalam beberapa detik atau menit. Namun ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu meredakan nyeri dan mengatasi kram:
- Pijat secara ringan dan pelan bagian otot yang menegang akibat kram
- Hindari memijat secara kencang karena dapat membuat otot menjadi semakin nyeri
- Jika kram terjadi akibat kaki tertekuk, cobalah untuk menggerakkan kaki secara perlahan dan meluruskan kaki
- Kompres bagian yang mengalami kram dengan air hangat
- Perbanyak minum air dan biasakan untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk mencegah terjadinya kram.