Kondisi cuaca pada musim hujan serta pada musim pancaroba yang tidak menentu merupakan salah satu penyebab radang tenggorokan serta seseorang mudah mengalami sakit. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh atau imun seseorang yang menurun, sehingga mudah terkena virus atau bakteri penyakit lainnya.
Radang tenggorokan merupakan salah satu kondisi penyakit yang umum dan dialami hampir oleh semua orang. Radang tenggorokan atau sore throat ditandai dengan rasa nyeri serta sakit saat menelan. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang terkena radang tenggorokan.
Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai penyebab umum seseorang mengalami radang tenggorokan serta apa saja gejala dan tanda dari radang tenggorokan.
Pengertian Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan atau disebut juga faringitis adalah terjadinya kondisi peradangan pada saluran yang menghubungkan hidung atau mulut dengan kerongkongan atau saluran tempat pita suara. Seseorang yang mengalami radang tenggorokan biasanya mengalami gejala berupa sakit tenggorokan.
Selain faringitis, sakit tenggorokan sebenarnya juga dapat disebabkan oleh hal lain misalnya laringitis atau radang pada laring serta tonsilitis atau amandel.
Penyebab Radang Tenggorokan
Penyebab radang tenggorokan yang berbeda dapat menimbulkan gejala yang sedikit berbeda antara satu dengan yang lainnya. Radang tenggorokan sendiri misalnya dapat disebabkan karena adanya infeksi virus dan juga infeksi bakteri.
Seseorang yang terkena virus influenza, rhinovirus, adenovirus hingga virus corona dapat mengalami radang tenggorokan. Selain karena virus, infeksi bakteri Streptococcus juga dapat menyebabkan radang tenggorokan (strep throat).
Selain virus dan bakteri seseorang juga dapat mengalami radang tenggorokan karena faktor lainnya, misalnya saja iritasi dalam tenggorokan oleh asam lambung pada penderita GERD. Selain itu alergi juga dapat menyebabkan radang tenggorokan.
Gejala Radang Tenggorokan
Seseorang yang mengalami radang tenggorokan baik karena infeksi virus atau bakteri dapat menimbulkan berbagai gejala khas. Salah satu gejala utama yang dirasakan adalah rasa nyeri atau sakit pada saat menelan.
Selain rasa sakit saat menelan, seseorang yang mengalami radang tenggorokan dapat mengalami beberapa gejala seperti di bawah ini:
- Tengorokan terasa gatal
- Rasa sakit dan terbakar pada tenggorokan
- Rasa sakit saat menelan
- Ada rasa mengganjal di tenggorokan
- Suara menjadi serak dan parau
- Amandel menjadi bengkak dan kemerahan
- Pembengkakan kelenjar di leher atau rahang
- Muncul batuk yang mengganggu
- Rasa sakit dan tidak nyaman saat berbicara
Gejala di atas adalah beberapa gejala atau keluhan umum yang dirasakan seseorang saat mengalami radang tenggorokan. Umumnya karena rasa nyeri atau sakit saat menelan, membuat seseorang juga kehilangan nafsu makan akibat rasa sakit saat menelan.
Selain gejala di atas, ada juga beberapa gejala lain yang terkadang menyertai radang tenggorokan seperti:
- Batuk
- Demam
- Nyeri Otot
- Lelah
- Bersin – bersin
- Pilek dan hidung tersumbat
Bagaimana Bila Mengalami Radang
Secara umum, radang tenggorokan akan mereda dan membaik dengan sendirinya dalam 5 – 7 hari. Rasa nyeri dan sakit pada tenggorokan akan perlahan membaik. Namun apabila rasa nyeri dan sakit tidak kunjung hilang, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter THT.
Selama masa penyembuhan, untuk mempercepat proses banyaklah beristirahat. Selain itu konsumsi air putih secara rutin untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Banyak minum juga dapat membantu sedikit meredakan rasa sakit pada tenggorokan. Hindari makanan yang bersifat asam dan juga pedas. Anda juga dapat berkumur dengan air garam untuk membunuh bakteri serta membantu meredakan rasa sakit akibat radang tenggorokan.