Xiaomi, nama yang tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia adalah sebuah perusahaan manufaktur perangkat elektronik yang berpusat di Beijing, China. Pada tahun 2015, Xiaomi berhasil menempati posisi kelima pada kategori pembuat smartphone terbesar di dunia dengan menjual sekitar 70,8 juta unit smartphone!

Kesuksesan smartphone Xiaomi dapat dikarenakan filosofi perusahaan yang menciptakan smartphone-smartphone berspesifikasi tinggi namun dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan spesifikasi yang kurang lebih mirip, harga Xiaomi bisa mencapai setengah atau bahkan kurang dari smartphone flagship lain, misalnya Samsung atau Apple.

Tidak hanya itu, Xiaomi juga memproduksi sejumlah variasi smartphone yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar, dari yang standar hingga premium. Salah satu seri yang merupakan seri flagship dan menjadi favorit banyak pengguna adalah seri Mi, dengan edisi Mi 4, Mi 4i, Mi 4c, dan Mi 4s yang ramai dibincangkan.

Dengan nama yang relatif mirip, berikut adalah perbedaan dari keempat varian ini.

Desain

Dengan ukuran layar, resolusi, dan jumlah piksel per inci yang sama, keempat smartphone ini akan menampilkan kualitas layar setara. Untuk kualitas bodinya seri Mi 4, Mi 4i, dan Mi4c dibalut dengan bahan plastik dengan warna akhir glossy sehingga terkesan kokoh dan bersih.  Bahan plastik ini juga memberikan rasa ringan ketika digenggam.

Namun jika kamu menginginkan smartphone dengan desain yang lebih premium, maka Mi 4s lah pilihan kamu. Karena bagian pinggir dairy Mi 4s menggunakan bahan metal dan di sisi belakang menggunakan lapisan kaca. Ditambah lagi, hanya Mi 4s lah yang memiliki sensor sidik jari yang terletak di bawah kamera belakang.

Meski keempat varian ini tidak dilindungi dengan kaca Gorilla Glass, kamu harus jauh lebih berhati-hati dengan Mi 4s. Selain mudah menyerap sidik jari, lapisan kaca di bagian belakang juga rentan pecah.

Performa

Untuk prosesor, Mi 4s dan Mi 4c lah yang paling unggul. Karena sama-sama menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 808. Kemudian diikuti oleh Mi 4 dengan Snapdragon 801 dan Mi 4i dengan Snapdragon 615.

Dari segi RAM, Mi 4i juga lebih rendah karena hanya menggunakan RAM 2 GB. Dibandingkan RAM 3 GB yang dimiliki oleh Mi 4 dan Mi 4s. Sedangkan untuk Mi 4c, kamu bisa memilih opsi RAM 2 GB atau 3 GB.

Untuk penyimpanan, Mi 4s dilengkapi dengan memori internal 64 GB dan dukungan MicroSD. Lalu untuk Mi 4i dan Mi 4c terdapat pilihan memori internal 16 GB dan 32 GB. Sedangkan Mi 4 hadir dengan pilihan memori internal 16 GB dan 64 GB.

Kamera

Dari sisi kamera, Mi 4s dan Mi 4c hadir dengan kamera beresolusi 13 MP dan aperture f/2.0, angka yang menentukan jumlah cahaya yang diterima ketika memotret. Kamera ini juga memiliki fitur phase detection autofocus dan dual-LED flash. Sedangkan Mi 4i dan Mi 4 juga dilengkapi dengan kamera beresolusi 13 MP, tapi dengan aperture lebih rendah, yaitu f/1.8. Untuk kamera depan, Mi 4 lebih unggul dengan ukuran sensor 8 MP. Sedangkan seri lain hanya menggunakan kamera depan dengan resolusi 5 MP.

Sistem Operasi dan Fitur Tambahan

Keempat varian Xiaomi menggunakan ROM MIUI. Namun, hanya Mi 4s lah yang telah menggunakan Android versi terbaru, yakni Android 6.0.1 Marshmallow. Lalu Mi 4i dan Mi 4c masih menggunakan menggunakan Android 5.0 Lollipop. Sedangkan Mi 4 menggunakan Android 4.4 Kitkat.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hanya seri Mi 4s lah yang mendukung fitur sensor sidik jari. Fitur ini akan membantu untuk membuka kunci dan keamanan smartphone kamu. Selain itu, Mi 4s dan Mi 4c juga sudah dilengkapi port USB tipe C dengan kemampuan transfer data dan pengisian daya yang lebih cepat. Sedangkan Mi 4 dan Mi 4i masih menggunakan USB tipe A atau USB yang umum ditemukan di perangkat Android.

Baterai, Jaringan, dan Harga

Mi 4s kembali unggul di bagian kapasitas baterai karena menggunakan baterai dengan kapasitas 3.260 mAh. Disusul oleh Mi 4i yang memiliki kapasitas baterai 3.120 mAh. Sedangkan Mi 4c dan Mi 4 sama-sama menggunakan baterai dengan kapasitas 3.080 mAh.

Meski baterai keempat varian ini tidak bisa dilepas, tapi semuanya telah dilengkapi fitur Quick Charge 2.0 yang mampu mengisi daya dari kondisi 0 persen ke 50 dalam durasi waktu 30 menit saja.

Keempat varian juga sudah mendukung jaringan 4G LTE dan dukungan dual-SIM, tapi sayangnya Mi 4 tidak memiliki fitur dual-SIM.

Dari keempat smartphone di atas, Mi 4s dijual dengan harga yang paling mahal, yaitu kisaran Rp3 juta. Akan tetapi angka tersebut masih lebih murah dibandingkan smartphone merk lain dengan spesifikasi yang sama. Selain itu, Mi 4s tidak hanya unggul di bagian desain dan kapasitas baterai, tapi juga telah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang tidak terdapat di tiga varian lainnya.

Bagaimanapun, bila kamu tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli Mi 4s. Varian lain yang bisa menjadi alternatif adalah Mi 4c yang memiliki spesifikasi mirip dengan Mi 4s. Sedangkan bila dana kamu sangat terbatas, kamu bisa mempertimbangkan Mi 4. Walau sudah lama, smartphone ini memiliki prosesor dan RAM yang bagus.