Perbedaan Kargo Darat, Laut dan Udara dalam Pengiriman Barang
Mengetahui perbedaan kargo darat, laut dan udara merupakan hal yang penting agar Anda dapat menentukan dan memilih metode pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dalam dunia usaha dan bisnis atau Anda yang menjalankan usaha UMKM yang melakukan proses pengiriman barang, pengiriman dengan kargo tentu bukan hal asing.
Pengiriman kargo dilakukan umumnya apabila pelaku usaha selaku shipper atau pengirim akan mengirimkan barang dalam volume besar dan juga berat. Pengiriman kargo juga dapat menjangkau area yang luas dan meliputi antar kota, antar provinsi, antar pulau hingga antar negara.
Pengiriman dengan kargo biasanya dilakukan dengan tiga macam moda pengiriman yaitu melalui jalur darat, laut maupun udara. Sebagian pengiriman juga dapat mengkombinasikan moda pengiriman yang ada. Berikut ini akan dibahas perbedaan pengiriman dengan kargo darat, laut dan udara.
Definisi Pengiriman Kargo
Pengiriman kargo dapat didefinisikan sebagai layanan pengiriman barang dalam jumlah besar dan biasanya memiliki berat minimum yang ditentukan oleh penyedia layanan pengiriman kargo. Hal ini berbeda dengan pengiriman biasa atau reguler yang biasanya memiliki skala pengiriman lebih kecil baik dari segi volume atau banyaknya barang yang dikirimkan oleh shipper.
Perbedaan Kargo Darat, Laut, Udara
Pengiriman dengan kargo dapat dibedakan berdasarkan moda transportasi yang digunakan oleh penyedia layanan dalam mengirimkan barang dari shipper. Metode atau moda pengiriman dapat berupa pengiriman kargo jalur darat, jalur laut, hingga jalur udara.
Ketiga moda transportasi ini memiliki sejumlah perbedaan serta kegunaan masing – masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pihak shipper. Berikut perbedaan dari kargo darat, laut dan udara:
Pengiriman Kargo Darat
Pengiriman kargo darat sesuai namanya, menggunakan moda transportasi darat berupa kendaraan truk yang umumnya berjenis CDD, Fuso, Wingbox hingga trailer / truk kontainer. Selain menggunakan mobil, pengiriman kargo jalur darat juga dapat menggunakan moda transportasi kereta.
Pada dasarnya, penggunaan jasa cargo darat ini hanya terbatas jangkauannya untuk melakukan pengiriman lokal antar kota, antar provinsi yang berada dalam satu pulau saja. Apabila Anda hendak mengirimkan barang ke luar pulau hingga luar negeri, biasanya perlu menggunakan jalur pengiriman laut atau udara.
Selain itu, karena umumnya pengiriman dilakukan dengan kendaraan truk, akan ada keterbatasan dari segi jumlah barang yang dikirimkan maupun dimensi ukuran barang yang dikirimkan. Apabila Anda hendak mengirimkan dalam jumlah besar, umumnya perlu menggunakan truk kontainer dimana barang dimuat dalam peti kemas atau kontainer terlebih dahulu.
Pengiriman Kargo Laut
Sesuai namanya, pengiriman kargo laut menggunakan moda transportasi utama berupa kapal laut yang dikhususkan untuk mengangkut barang dan juga peti kemas atau kontainer. Moda pengiriman ini memiliki jangkauan yang lebih luas karena dapat melayani pengiriman antar pulau hingga antar negara.
Barang – barang yang hendak dikirimkan dengan kargo laut biasanya dimuat dalam peti kemas atau kontainer, baik berupa full container load atau less container load. Selanjutnya sejumlah peti kemas akan dimuat ke atas kapal untuk kemudian dikirim ke pelabuhan atau tempat tujuan.
Pengiriman Kargo Udara
Pengiriman kargo udara menggunakan moda transportasi berupa pesawat pengangkut barang atau pesawat kargo. Dari sejumlah moda yang ada, moda pengiriman via jalur udara merupakan moda yang tercepat dan aman.
Akan tetapi, pengiriman dengan kargo udara biasanya memiliki aturan yang lebih ketat terkait ukuran, jumlah dan dimensi barang yang akan dikirimkan karena keterbatasan dari pesawat. Selain itu beberapa jenis barang seperti aerosol juga tidak dapat dikirimkan dengan moda transportasi ini.
Demikian perbedaan antara pengiriman dengan kargo darat, laut maupun udara. Beberapa pengiriman juga akan mengkombinasikan lebih dari satu moda, misalnya saja barang atau cargo terlebih dahulu dikirimkan dengan kapal laut ke pelabuhan negara tujuan. Selanjutnya kargo baru dikirimkan dengan moda transportasi darat seperti truk ke kota tujuan dari pelabuhan.
Leave a Reply