Sebagaimana telah kita ketahui sebelumnya, Qualcomm dan Microsoft dikabarkan telah bekerjasama dalam menghadirkan SoC khusus yang diperuntukan untuk perangkat Always Connected PC, berupa perangkat laptop dan 2-in-1 yang hadir menggunakan operasi sistem Windows 10 on ARM. Perangkat tersebut menawarkan daya tahan baterai yang luar biasa serta mendukung aplikasi UWP dan aplikasi x86 biasa layaknya laptop biasa.
Setelah merilis Snapdragon 850 belum lama ini yang merupakan SoC khusus untuk perangkat Always Connected PC, Qualcomm dikabakan tengah menyiapkan SoC lainnya yang lebih besar yakni Snapdragon 1000. SoC tersebut kabarnya akan mendukung penggunaan socket. Apabila informasi ini benar, maka SoC ini akan menjadi SoC ARM pertama yang hadirkan socket yang tidak disolder.
Menurut informasi yang sadur dari WinFuture, Qualcomm telah menghadirkan perangkat reference Snapdragon 1000 yang sekarang sedang diuji developer yang dipadankan dengan RAM hingga 16GB LPDDR4X, serta dukungan storage 128GB dengan menggunakan UFS 2.1.
Snapdragon 1000 ini juga akan menjadi SoC dengan ukuran terbesar, yaitu 20mm x 15mm, lebih besar dibandingkan SoC ARM rata-rata yang berkisar 12.4mm x 12.4mm. Dengan ukurannya yang besar tersebut berdampak kepada peningkatan TDP menjadi 12W.
Walaupun belum diketahui jenis CPU apa yang akan dipakai, namun banyak analis mempercayai bahwa SoC ini akan menggunakan CPU dengan arsitektur “Falkor”, yang sebelumnya hanya hadir di server. Sehingga diprediksi kalau Snapdragon 1000 akan bersaing ketat dengan Intel Core M/Y series.