X

8 Strategi Pemasaran Lokal dengan Google dan Media Sosial

Sesuai dengan namanya, pemasaran lokal adalah strategi pemasaran yang menargetkan khalayak regional di dekat lokasi kantor atau toko Anda. Pemasaran lokal sangat efektif untuk bisnis yang terikat dengan lokasi fisik, misalnya: restoran, toko ritel, jasa service, notaris, dan jasa hukum profesional. Artikel ini ditujukan untuk pemilik usaha kecil dan menengah yang ingin menerapkan strategi pemasaran lokal untuk memaksimalkan pendapatan.

Apa itu Pemasaran Lokal ?

Pemasaran lokal adalah salah satu elemen penting dari strategi pemasaran. Strategi ini memungkinkan Anda bisa menanamkan awareness ke target konsumen terdekat yang memiliki kemungkinan paling besar untuk membeli produk atau jasa Anda. Target audiens dari strategi ini sudah tentu adalah orang-orang yang tinggal di kota atau wilayah tempat bisnis Anda.

Radius audiens ke bisnis Anda umumnya dihitung berdasarkan jarak berkendara yang wajar, yang memungkinkan pembeli secara realistis membeli produk atau jasa Anda kapan saja. Misalnya, jika Anda memulai sebuah restoran di Jakarta Barat, menargetkan konsumen di daerah Bekasi, Cikarang, hingga Bandung tidak akan banyak membantu. Sebaliknya,  jika menargetkan Jakarta Pusat, Selatan, Utara, hingga Tangerang bisa saja berhasil.

Untuk itu, langkah paling awal dalam strategi pemasaran lokal adalah dengan memahami calon pelanggan Anda. Ketahui apakah daerah sekitar Anda banyak hunian atau tempat kerja (kantoran). Jika sudah memahaminya, Anda perlu merancang pemasaran melalui internet supaya anggaran periklanan dan pemasaran lebih efisien.

Pada umumnya, internet dan termasuk media sosial adalah media yang bagus untuk berbagai jenis bisnis, kecil hingga perusahaan besar. Namun, untuk usaha kecil dan menengah lokal jika Anda gagal mendapatkan perhatian masyarakat sekitar, budget pemasaran Anda jadi sia-sia.

Strategi Pemasaran Lokal dengan Search Engine dan Media Sosial

Berikut ini beberapa strategi pemasaran lokal yang bisa Anda terapkan dengan memanfaatkan Search Engine (Google) dan media sosial (Instagram, Facebook, dan lainnya).

1. Buat dan Optimalkan Situs Website Anda

Membuat dan memaksimalkan situs website adalah cara terbaik untuk menjaga brand Anda tetap eksis di lokasi tertentu. Misalnya, ada yang mencari “restoran terbaik di Cikarang” pastikan nama restoran Anda ada di paling atas halaman Google. Berikut ini beberapa cara untuk memaksimalkan situs website untuk konsumen lokal:

  • Buat Situs Website Ramah Pengguna Mobile. Lebih dari separuh pengguna Google Search datang dari perangkat seluler (smartphone dan tablet). Jika Anda memiliki website dengan teks besar, mudah dibaca di layar kecil, dan tombol besar memudahkan untuk menarik pelanggan baru dari sekitar lokasi
  • Maksimalkan SEO. Setiap situs website bisnis harus menerapkan SEO (Search Engine Optimization) untuk menempatkan situs Anda di urutan teratas pada setiap kata kunci. Pertimbangkan untuk memasukan nama kota tempat bisnis Anda di kata kunci, contohnya: Toko Emas Termurah di Bekasi.

2. Perbarui Meta Data di Situs Website Anda

Pastikan Meta Title dan Meta Description situs website Anda mengandung nama daerah. Contohnya: Restoran Sea Food Termurah di Jakarta Selatan (Meta Title) dan Restoran Sea Food murah dengan nuansa alam di Jakarta Selatan. Cocok untuk kumpul keluarga, arisan, dan rapat kantor. Melayani pesan antar (Meta Description). Ada beberapa ketentuan mengenai Meta Title dan Description ini, yaitu:

  • Sebaiknya mencantumkan nama tempat atau daerah
  • Ditambahkan kata kunci pendukung, seperti: termurah, terbaik, terbaru
  • Meta title tidak boleh lebih dari 60 karakter (termasuk spasi)
  • Meta Description tidak boleh lebih dari 140 karakter (termasuk spasi)
  • Cantumkan nomor telepon atau kontak jika dibutuhkan.

3. Siapkan Halaman Arahan Sesuai Lokasi Bisnis

Strategi ini berlaku jika Anda memiliki bisnis yang beroperasi di banyak lokasi. Sediakan halaman khusus atau tombol untuk menunjukan informasi mengenai lokasi yang berbeda-beda tersebut. Sediakan informasi mencakup toko di setiap lokasi, seperti: petunjuk arah, foto, jam buka toko, dan lain sebagainya. Jangan lupa tambahkan kata: terbaik, termurah, terkemuka, dan lainnya untuk menarik audiens pertama kali.

4. Siapkan Profil Bisnis di Google My Business

Jika Anda ingin menyasar konsumen lokal, wajib menyiapkan profil bisnis Anda di Google My Business. Berikan informasi ke pengguna di Search Engine, seperti: lokasi bisnis, jam buka, petunjuk arah, informasi kontak, dan info lainnya di SERP (halaman pencarian). Pastikan setiap informasi diperbarui secara berkala. Yang terpenting adalah jam operasional untuk menerangkan perubahan atau penutupan sementara. Jangan lewatkan isi informasi di situs listingan bisnis lokal pihak ketiga, misalnya situs berisi daftar restoran.

5. Maksimalkan Media Sosial untuk Pengguna Lokal

Media sosial berguna untuk memasarkan bisnis secara lokal. Sediakan informasi terkini, seperti lokasi bisnis Anda, informasi kontak, jam buka toko, dan jaga akun tetap aktif. Respon setiap komentar atau pesan langsung yang Anda terima. Konten media sosial sebagian besar berisi seputar komunikasi mengenai kesepakatan, pembukaan kembali, atau promosi terbaru. Umumnya, media sosial sekedar untuk membangun reputasi bisnis dan melayani pelanggan.

6. Dapatkan Ulasan Pengguna yang Positif

Ajak pelanggan yang puas untuk memberi review positif di Google Review, Facebook, dan lainnya. Anda bisa tawarkan bonus ke pelanggan dengan diskon, undian, atau promosi setelah memberi review positif. Luangkan waktu Anda untuk menanggapi ulasan yang diberi pelanggan, baik positif atau negatif. Beri respon secara natural, hindari membuat template jawaban yang membosankan, ini membuat pelanggan tidak merasa diperhatikan.

7. Manfaatkan Email untuk Pemasaran Lokal

Strategi pemasaran lokal selanjutnya adalah dengan memanfaatkan email. Meskipun, alamat email tidak memberi tahu di mana pelanggan tinggal namun Anda bisa gunakan filter. Cara mudah untuk mendapatkan data lokasi dan alamat email pelanggan adalah dengan membuat lembar pendaftaran fisik atau form online. Berikan promosi atau diskon khusus untuk pelanggan yang mengisi formulir. Ikuti event pameran UMKM lokal untuk mendapatkan data pelanggan baru.

8. Gunakan Iklan Berbayar Berbasis Lokasi

Beriklan di Google, Instagram, Facebook, dan lainnya memungkinkan Anda bisa langsung menargetkan konsumen yang tinggal di wilayah tertentu. Biaya iklan juga bisa disesuaikan dengan budget Anda. Selain iklan digital, Anda juga bisa partisipasi di event lokal, supaya makin dekat dengan pelanggan.

Bhinneka: Bhinneka merupakan pionir B2B e-commerce di Indonesia yang melayani UKM, korporasi dan instansi pemerintah. Selama lebih dari 30 tahun Bhinneka melayani pengadaan barang dan jasa, seperti: gadget, PC/laptop, peralatan networking, produk MRO, elektronik kantor, furnitur, produk digital printing, software, servis, hingga jasa instalasi. Bhinneka bekerjasama dengan LKPP untuk layani pengadaan pemerintah melalui e-Katalog. Bhinneka juga mengembangkan Business Solutions yang menghadirkan IoT Solution, System Integration & Customized Solution, dan Infrastructure Solution. Sebagai perusahaan digital yang visioner, Bhinneka aktif memberikan solusi produk dan jasa terbaik untuk semua segmen konsumen bisnis melalui blog.
Related Post