X

4 Cara Mencari Tambahan Modal Usaha untuk UMKM

Mencari tambahan modal untuk usaha kecil mikro menengah (UMKM) adalah tantangan. Apalagi kebanyakan investor ingin menginvestasikan uangnya ke usaha yang memiliki potensi pertumbuhan di level nasional atau multinasional, bukan yang lokal atau cakupannya suatu daerah tertentu. Oleh karena itu, untuk mengumpulkan modal tambahan bagi UMKM perlu pendekatan berbeda.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh DSInnovate ke 1500 pemilik UMKM, sebanyak 51.1% memiliki kendala dalam akses permodalan. Kesulitan mendapatkan modal tambahan jadi tantangan yang semakin berat, apalagi setelah dihantam pandemi Covid-19.

Banyak pelaku usaha kecil menggunakan modal cadangan atau tabungannya untuk bertahan hidup selama pandemi. Dibutuhkan tambahan modal untuk bangkit kembali. Sementara itu, tidak banyak investor yang bisa gelontorkan banyak uangnya ke banyak UMKM dikarenakan kondisi ekonomi yang belum stabil. Beberapa tips di bawah ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan tambahan modal bagi UMKM.

1. Hubungi Orang Terdekat yang Anda Kenal

Terkadang mindset saat mencari tambahan modal adalah dengan menawarkan proposal bisnis ke orang kaya yang bisa didekati. Padahal kenyataannya, untuk mengumpulkan modal usaha UMKM yang lebih kecil tidak perlu ke orang yang kaya. Banyak orang-orang biasa yang memiliki tabungan di bank namun tergerus oleh biaya admin, gaya hidup yang tidak menentu, dan inflasi. Orang-orang seperti ini bisa meminjamkan uangnya dengan imbalan balik modal yang lebih tinggi daripada yang mereka dapat dari bank.

Akan tetapi, orang-orang tersebut butuh diyakinkan agar uang yang diinvestasikan terjamin aman. Anda bisa saja menjaminkan beberapa properti usaha kepada pemberi modal. Alternatif lainnya, bisa bergantung pada sebaik apa hubungan Anda dengan pemberi modal. Anda bisa pertimbangkan kemitraan usaha dalam bentuk patungan untuk bisa berbagi keuntungan selama usaha berjalan.

Meminta investasi ke orang lain memang cukup sulit, oleh karena itu sampaikan saja tentang proyek yang Anda kerjakan. Tanyakan ke mereka apakah kenal dengan orang yang tertarik untuk berinvestasi. Jika mereka ingin berinvestasi, mereka akan langsung menyampaikannya. Namun, jika tidak bisa saja mereka sampaikan ke orang lain yang tertarik jadi investor. Selalu ada peluang untuk mencari orang yang mau berinvestasi di usaha Anda, jangan menyerah!

2. Mencari Koneksi di Acara Networking Bisnis

Cara mencari tambahan modal berikutnya adalah dengan menghadiri acara networking atau pameran bisnis. Ini adalah momen terbaik untuk mencari orang-orang yang berpotensi menanamkan modal ke usaha Anda. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan adalah mereka datang ke acara tersebut untuk mempromosikan bisnis mereka. Jadi, Anda perlu dengarkan dan pelajari bagaimana caranya untuk bekerjasama dengan pemilik bisnis lain.

Mungkin ada pemilik bisnis yang ingin investasikan uangnya ke bisnis lain. Namun, jika tidak ada Anda bisa tawarkan kemitraan usaha patungan. Jelaskan apa bisnis Anda dan sebutkan cara untuk melakukan ekspansi sehingga butuh suntikan tambahan modal. Keputusan untuk menanamkan modal biasanya tidak akan langsung terjadi hari ini. Anda perlu lakukan follow up dan bertemu dalam beberapa kesempatan sampai terjadi kerja sama bisnis.

3. Aktif di Media Sosial

Cara selanjutnya untuk mencari modal tambahan bagi UMKM adalah dengan menarik perhatian investor. Mulai rapikan tampilan media sosial Anda. Dokumentasikan semua perjalanan bisnis Anda, dari awal sampai yang terbaru. Buat orang lain percaya dan menyukai bisnis Anda dari sosial media. Dan jadilah diri Anda sendiri, tidak perlu ikut-ikutan tren orang lain yang tujuannya hanya untuk viral.

Dengan mengemas media sosial yang baik dan lengkap, orang-orang yang tertarik dengan kisah di balik brand bisnis Anda mungkin tertarik untuk bekerjasama. Tidak perlu punya banyak Follower di media sosial, cukup orang-orang yang punya visi dan misi sama dengan bisnis Anda, itu sudah cukup.

4. Ajukan Pinjaman Modal Usaha di E-Commerce

Saat ini, e-Commerce B2B tidak hanya menawarkan jual beli barang dan jasa saja. Di E-Commerce Anda juga bisa mendapatkan pinjaman modal usaha bagi UMKM. E-Commerce bekerjasama dengan beberapa merchant atau penyedia kredit usaha untuk memberi pinjaman bisnis kecil menengah.

Pinjaman modal usaha dari e-Commerce ada yang bersifat cicilan tanpa agunan ada juga kredit syariah. Cicilan dan model bisnis pinjaman bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Alternatif lainnya, selain kredit usaha Anda juga bisa gunakan sistem Pay Later untuk membeli beberapa aset IT untuk ekspansi bisnis UMKM.

Itulah cara mendapatkan modal tambahan untuk UMKM. Tambahan suntikan modal memang dibutuhkan oleh usaha kecil menengah untuk ekspansi usaha. Selain itu, modal juga bisa dipakai untuk bangkit kembali setelah dihajar kondisi ekonomi tidak pasti setelah pandemi Covid 19. Untuk membantu usaha Anda, Bhinneka sediakan berbagai solusi bisnis untuk korporasi, UMKM, dan pemerintah.

Yudhistira: Yudhistira Arjuna Wicaksana atau akrab dipanggil Yudhi adalah seorang praktisi Digital Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Berbekal pengalaman yang luas dan latar belakang pendidikan Teknik Informatika, Yudhi menggabungkan pengetahuan dan pengalamannya untuk memberikan solusi bisnis praktis di bidang teknologi. Yudhi berkontribusi sebagai penulis artikel di Blog Bhinneka untuk membantu perusahaan kecil, menengah, hingga besar untuk mendapatkan rekomendasi produk terbaik agar dapat meningkatkan performa bisnisnya. Memastikan setiap orang mendapatkan akses ilmu pengetahuan teknologi secara gratis dan up to date.
Related Post