Cara membeli UPS yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perlu diketahui karena terdapat berbagai macam tipe dan model UPS. Kesalahan dalam pemilihan UPS juga dapat berdampak pada tidak maksimalnya perlindungan yang diberikan terhadap perangkat elektronik yang terhubung dengan UPS. Dalam artikel ini kita akan membahas mengapa penggunaan UPS penting terutama dalam suatu perusahaan atau bisnis dan bagaimana tips membeli UPS yang cocok digunakan untuk kegiatan usaha.
Pengertian UPS dan Fungsi UPS
UPS atau disebut juga dengan backup battery merupakan perangkat yang dapat memberikan cadangan energi listrik untuk sementara waktu saat terjadi gangguan pada supply listrik utama dari PLN, misalnya saja terjadi pemadaman listrik.
Cara kerja dari UPS adalah apabila terdapat gangguan listrik utama seperti pemadaman, maka cadangan listrik dalam UPS akan bekerja. Dengan menggunakan UPS, pengguna memiliki waktu tambahan untuk mencari alternatif listrik utama seperti generator atau melakukan backup data dan mematikan sejumlah perangkat elektronik penting seperti komputer
Mengapa UPS Penting untuk Digunakan?
UPS tidak hanya digunakan untuk kegiatan usaha atau digunakan di perusahaan. Saat ini UPS juga banyak digunakan untuk penggunaan pribadi atau di rumah. Mengapa UPS itu penting untuk digunakan?
Salah satu alasan penggunaan UPS menjadi hal yang penting adalah kualitas dan keandalan dari pasokan listrik yang berada di daerah pengguna. Kualitas dan keandalan listrik ini dapat dilihat dari seberapa sering terjadi pemadaman listrik atau gangguan kelistrikan dan juga seberapa stabil tegangan listrik.
Tegangan listrik yang tidak stabil berpotensi menyebabkan kerusakan dan mempersingkat umur peralatan elektronik. Sedangkan sering terjadinya pemadaman listrik dapat berpotensi mempercepat rusaknya perangkat elektronik karena mati mendadak serta menyebabkan kerugian karena data penting yang tidak sempat disimpan atau hilang akibat kerusakan harddisk misalnya.
Tips Membeli UPS yang Cocok untuk Bisnis & Usaha
Dengan menggunakan UPS, pelaku usaha dapat melindungi aset atau perangkat elektronik mereka dari kerusakan. UPS akan memberikan cadangan daya secara otomatis sehingga Anda memiliki waktu untuk mematikan perangkat elektronik atau menyalakan alternatif seperti generator.
Memilih UPS juga tidak bisa sembarangan agar perlindungan terhadap perangkat elektornik dapat maksimal. Berikut ini cara memilih UPS yang cocok untuk usaha:
Pilih UPS dengan Daya yang Sesuai
Agar dapat optimal, pastikan Anda memilih UPS dengan pasokan daya yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perangkat yang terhubung. Jika perangkat yang tersambung memerlukan daya lebih dari yang dapat dihasilkan UPS, perangkat tidak akan dapat beroperasi, terlepas dari baterai UPS memiliki sisa energi dalam jumlah besar
Misalkan UPS dengan kapasitas 1.000VA dengan power factor 0.6, maka daya yang dapat digunakan adalah sekitar 600 Watt. Artinya UPS ini dapat digunakan untuk cadangan bagi perangkat dengan daya maksimal hingga 600 Watt.
Pilih Jenis UPS yang Sesuai Kebutuhan
UPS sendiri dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan cara kerja maupun berdasarkan bentuk dan model dari UPSnya. Misalnya saja terdapat UPS model tower hingga model rack. Berdasarkan cara kerjanya, terdapat UPS jenis Offline, Offline Line-Interactive, hingga UPS Online.
UPS jenis offline memiliki harga yang lebih terjangkau namun memiliki jeda waktu untuk peralihan dari sumber listrik utama ke baterai UPS apabila terjadi gangguan. Sebaliknya UPS Online lebih mahal namun memiliki waktu transfer 0 atau tidak ada jeda.
Memperhatikan Fitur Tambahan UPS
Perhatikan fitur tambahan yang ditawarkan oleh UPS. Fitur-fitur seperti stabilizer tegangan, proteksi surge, dan proteksi noise dapat meningkatkan kualitas daya yang masuk ke peralatan dan melindungi mereka dari kerusakan akibat fluktuasi dan gangguan listrik
Garansi produk
Masing-masing produsen memberi syarat garansi berbeda, umumnya mereka menawarkan baik garansi produk berupa cacat pada produk UPS itu sendiri dan garansi peralatan yang terhubung, dengan bersedia mengganti nilai setiap peralatan yang rusak akibat gagalnya fungsi UPS. Sebaiknya Anda memahami dengan seksama persyaratan garansi melalui website produsen sebelum membeli.