X

7 Tips Jitu Membuat Desain Kemasan Produk Unik dan Menarik

Dalam keseharian, makanan serta minuman yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, bahkan gawai yang tak bisa terlepas dari kehidupan, pada awalnya semua terbungkus kemasan baik dengan media botol, toples, kantung, boks, dan berbagai bentuk kemasan lainnya. Sejatinya desain yang tertera pada kemasan bukan hanya sebagai dekorasi dan pemenuh unsur estetika saja. Lebih dari itu, desain kemasan merupakan salah satu aspek yang mampu menciptakan kesan baik bagi para pelanggan terhadap sebuah produk yang mereka konsumsi. Artikel ini hadir untuk memberikan sedikit penjelasan mengenai tips membuat desain kemasan produk.

Pentingnya Desain Kemasan Produk

Berbanding balik dengan peribahasa “jangan hanya menilai buku dari sampulnya”, dalam dunia bisnis, 72% konsumen melakukan pembelian berdasarkan tampilan kemasan dari sebuah produk. Hal tersebut sudah menyatu dengan kebiasaan berbelanja masyarakat seluruh dunia. Desain dengan visual yang baik akan memanjakan setiap pasang mata yang melihatnya. Ketika calon konsumen tertarik dengan desain yang ada dalam kemasan, akan ada peningkatan kemungkinan untuk terjadinya transaksi.

Desain kemasan tidak hanya menciptakan sebuah grafis indah bagi sebuah produk, tetapi sebuah kemasan menjadi wadah fisik dari produk itu sendiri. Terkadang, desain kemasan yang unik dan menarik, akan memberikan kesan tersendiri yang pada akhirnya akan membentuk sebuah citra dari produk tersebut. Kemasan produk menjadi representasi sebuah merek yang mudah diingat oleh konsumen. Tidak hanya sampai disitu saja, desain kemasan juga memiliki arti penting dalam sebuah penjualan produk. Berbagai riset membuktikan bahwa desain kemasan yang unik dan menarik dapat meningkatkan jumlah penjualan.

7 Tips Membuat Desain Kemasan Produk

Yuk ikuti 7 tips yang dijamin ampuh untuk membuat sebuah desain kemasan menjadi unik dan menarik!

1. Riset dan kenali calon pelanggan

Tahap riset dan pengenalan menjadi tahap dasar yang harus dilakukan sebelum melangkah ke tahap lainnya. Pelanggan merupakan si pengendali keputusan yang mampu memilih keputusan antara membeli produk yang kamu jual atau akan lebih memilih produk pesaing. Oleh karena itu, mengenali calon pelanggan merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis. Pemahaman dan pengenalan terhadap pelanggan akan membantu pengambilan keputusan atas sebuah desain yang akan digunakan.

2. Bentuk kemasan mengikuti fungsi yang diperlukan

Di dalam desain kemasan yang menarik, nilai kegunaan juga menjadi prioritas selain nilai estetika. Kamu harus tahu desain yang dibuat akan digunakan untuk apa dan oleh siapa. Pembeli tidak hanya membeli kemasan yang ada, melainkan membeli produk yang ada di dalamnya. Desain kemasan harus mempermudah pelanggan dalam menggunakan produk yang dibeli.

3. Desain yang sederhana dapat lebih bermakna

Desain yang sederhana dapat lebih bermakna karena memudahkan pelanggan untuk mengingat sebuah produk dari kemasannya. Desain yang sederhana dapat menjadi desain yang atraktif, menarik, dan elegan. Untuk membuat desain yang sederhana, kamu dapat mengurangi pemakaian elemen dan ornamen, mengurangi pola yang ada, dan meminimalisir penggunaan warna yang beragam. Tonjolkan informasi mengenai kandungan, cara pemakaian, dan legalitas produk menjadi aspek yang lebih penting dalam sebuah desain kemasan.

4. Desain kemasan produk harus mempresentasikan mereknya

Ketika kamu membuat sebuah desain, desain harus mempresentasikan merek atau perusahaan dari produk tersebut. Mempresentasikan sebuah merek atau perusahaan dalam kemasan dapat dilakukan dengan memilih warna, jenis huruf, dan karakter desain kemasan yang bersesuaian dengan logo perusahaan. Masing-masing perusahaan pasti memiliki keunikannya tersendiri. Desain kemasan haruslah mampu terus menjaga dan membawa keunikan dari identitas perusahaan yang dimiliki.

5. Buat sebuah perbandingan dengan kompetitor

Terkadang ide yang cemerlang dan orisinal perlu dimbangi dengan strategi melihat pangsa pasar yang ada. Strategi tersebut dapat disusun dengan melakukan perbandingan antara desain yang dibuat dengan desain yang dimiliki oleh kompetitor. Melakukan analisis dan perbandingan dengan kompetitor tidak akan membuatmu terintimidasi. Sebaliknya, perbandingan tersebut akan mampu menjadi inspirasi dalam membuat sebuah desain yang baik.

6. Desain yang berkesinambungan

Apabila kamu memiliki beberapa jenis produk, buatlah desain yang berkesinambungan antara satu produk dengan produk lainnya. Hal ini akan membuat kesan bahwa produk-produk yang dijual memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Berkesinambungan bukan berarti kesamaan. Ketika kamu ingin menggunakan warna yang berbeda, coba pertahankan pola yang ada. Jika kamu ingin mempertahankan pola yang ada, kamu bisa menggunakan warna yang berbeda. Terapkan hal ini di aspek-aspek desain lainnya.

7. Perhatikan kualitas cetakan

Cetakan kemasan produk tidak sama dengan mencetak sebuah dokumen. Tidak peduli seberapa bagus dan baiknya sebuah desain, jika kualitas cetakannya buruk, maka produk tersebut akan sulit terjual. Pastikan perangkat cetak yang dimiliki mampu mendukung desain yang telah dibuat. Ketika kamu memberikan perhatian khusus kepada kualitas cetakan, maka calon pelanggan akan memiliki pandangan bahwa kamu juga akan memperhatikan kualitas produk yang ada di dalamnya.

Jadi, itulah 7 tips jitu membuat desain kemasan produk unik dan menarik. Semoga berhasil!

Categories: Tips & Tutorial
Bisma: Bisma Aditya Pratama atau biasa dipanggil Bimbim memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai programmer di berbagai perusahaan di Indonesia. Meski sehari-hari bekerja merancang aplikasi dan coding, Bisma memiliki hobi sebagai penulis. Selama kurang lebih 5 tahun Bisma bergabung menjadi salah satu author Blog Bhinneka. Bisma senang berbagi tips mengenai gaya hidup, rekomendasi produk, dan teknologi. Lulusan terbaik salah satu universitas terbaik di Bandung ini juga menjalankan bisnis bersama teman-temannya sebagai konsultan IT selama 2 tahun terakhir.
Related Post