Memilih lokasi bisnis tidak boleh sembarangan karena akan menentukan apakah bisnis Anda mudah dikenal di masa depan. Lokasi bisnis yang bagus sangat penting dilakukan di tahap awal saat memulai bisnis. Lokasi bisnis sangat bergantung dengan jenis bisnis Anda. Kawasan industri, mall, dan perkantoran didesain untuk jenis bisnis yang spesifik.
Jika bisnis Anda adalah toko online, memilih lokasi bisnis tidak akan sesulit orang yang ingin membuka restoran. Bisnis online bisa dioperasikan dari mana saja. Pengiriman barang ke konsumen pun menggunakan jasa ekspedisi, yang bisa Anda antar sendiri atau dijemput oleh tim ekspedisi. Bisnis restoran harus memilih lokasi strategis yang bisa diakses oleh berbagai jenis kendaraan.
Strategi dalam memilih lokasi bisnis perlu perencanaan yang matang. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus mau bersusah payah mencari tempat terbaik dari banyaknya pilihan. Beberapa tips memilih lokasi bisnis di bawah ini dapat membantu Anda untuk menentukan pilihan.
1. Sesuaikan Lokasi dengan Jenis Bisnis
Berikut ini adalah beberapa pertimbangan umum saat memilih lokasi bisnis:
- Bisnis Rumahan. Jika Anda membuka toko online dari rumah, Anda bisa pilih lokasi sesuka hati. Bisa pakai rumah sendiri atau sewa rumah lain untuk memisahkan urusan bisnis dan rumah tangga. Sewa atau beli rumah baru juga berfungsi untuk menambah ruang tambahan untuk menyimpan stok barang.
- Bisnis Retail atau Grosir. Tidak selamanya bisnis retail harus didirikan di mall. Setelah hantaman pandemi Covid, banyak pusat perbelanjaan kosong. Beberapa toko retail mulai melirik toko atau gedung khusus di pinggir jalan untuk diubah jadi toko retail. Selain lebih dekat dengan lokasi pelanggan, pemilik usaha bisa lebih bebas mengelola toko tanpa harus dibatasi jam operasional mall.
- Bisnis Keliling. Bisnis yang berpindah-pindah seperti taman bermain dadakan atau food truck selalu mencari lokasi yang ramai untuk disinggahi. Dengan memanfaatkan sosial media, Anda bisa infokan ke pelanggan lokasi bisnis terbaru atau bagikan flyer untuk menarik pelanggan di sekitar lokasi baru.
- Bisnis Komersial. Biasanya mendirikan kantor di pusat bisnis atau perkantoran. Lokasi kantor biasanya jauh dari lalu lintas konsumen yang padat. Ini memudahkan karyawan untuk fokus bekerja tanpa terganggu oleh lingkungan sekitar. Situasi kantor juga lebih aman karena memang didesain jadi pusat bisnis.
- Bisnis Industri dan Manufaktur. Jika Anda menjalankan bisnis industri manufaktur atau distribusi, Anda butuh lokasi yang strategis untuk memudahkan lalu lalang kendaraan besar. Hal yang sama berlaku saat memilik lokasi untuk gudang. Lokasi industri biasanya ditempati oleh banyak bisnis sejenis. Kawasan khusus industri biasanya memiliki akses pembuangan limbah untuk membuang polutan sebagai bagian dari proses manufaktur.
2. Tentukan Lokasi Sesuai Budget
Pada akhirnya, Anda harus pilih lokasi yang sesuai dengan anggaran. Namun, selain biaya bangunan ada biaya lain yang harus Anda pertimbangkan. Hampir setiap lokasi bisnis punya biaya tersembunyi yang perlu diperhitungkan lainnya, seperti: pajak, renovasi, peningkatan utilitas, persyaratan upah minimum, dan insentif ekonomi. Selain itu, Anda juga perlu keluarkan biaya perizinan dan parkir kendaraan ketika memilih lokasi bisnis.
Untuk meyakinkan Anda saat memilih lokasi bisnis ada baiknya melakukan sedikit survei. Tanyakan kepada para pemilik bisnis lain di area tersebut untuk memastikan baik buruknya membuka toko di lokasi tersebut. Meski Anda sudah menemukan lokasi yang bagus, Anda perlu melakukan survei sebanyak mungkin ke pebisnis di sekitar lokasi tersebut agar sesuai dengan cita-cita bisnis yang diinginkan.
3. Pertimbangkan Image Brand yang Dibentuk
Sesuaikan image brand Anda dengan situasi lokasi bisnis yang Anda pilih. Tujuannya untuk memperkuat image dari merk yang susah payah dibangun. Misalnya, jangan bangun restoran kelas atas di daerah pedesaan atau lingkungan kampus. Pertimbangkan kemampuan calon konsumen di sekitar lokasi apakah memungkinkan untuk mendukung bisnis Anda.
4. Pilih Lokasi Dekat Pemasok atau Barang Mentah
Untuk mengatasi masalah tingkat inventaris, ada baiknya memilih lokasi bisnis dekat dari vendor atau pemasok. Ini akan mengurangi kemungkinan penundaan dari pengiriman stok barang. Kemudian untuk jenis bisnis industri atau manufaktur akan lebih efisien jika memilih lokasi di dekat pemasok barang mentah. Biaya transportasi dan distribusi jadi lebih murah sehingga bisa memaksimalkan laba.
5. Pilih Lokasi yang Aman
Menjalankan bisnis dengan rasa aman adalah keinginan semua pemilik usaha. Selain pertimbangan keamanan Anda sendiri, pertimbangkan juga keamanan untuk karyawan dan perusahaan. Hindari lokasi yang memiliki catatan kriminalitas tinggi, seperti perampokan dan pencurian. Hindari juga lokasi yang sering dijadikan tempat unjuk rasa tujuannya supaya karyawan Anda merasa aman saat pergi dan pulang kerja.
6. Pilih Lokasi Dekat Transportasi Umum
Lokasi bisnis yang strategis adalah yang dekat dengan akses transportasi umum. Alasannya supaya memudahkan perusahaan menarik calon karyawan dari berbagai daerah. Ini memungkinkan Anda bisa mendapatkan karyawan dengan keahlian tinggi tanpa dibatasi area tertentu. Akses transportasi umum juga memudahkan karyawan Anda untuk berpergian ke luar kantor dengan nyaman.
7. Cari Lokasi yang Dilengkapi Akses Parkir
Untuk karyawan yang tidak punya kendaraan pribadi, bisa terbantu dengan transportasi umum. Sedangkan, untuk karyawan yang bawa kendaraan bisa terbantu dengan hadirnya tempat parkir khusus karyawan. Pertimbangkan beban biaya yang dikeluarkan untuk parkir. Apakah karyawan yang harus menanggung biaya parkir atau Anda sediakan subsidi, atau gratis. Lalu pikirkan juga beban biaya parkir untuk klien dan pelanggan, apakah Anda yang tanggung atau mereka bayar sendiri.
Ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih lokasi bisnis, mulai dari biaya sewa, keamanan, sampai ketersediaan tempat parkir. Memilih lokasi bisnis harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Lokasi yang menarik untuk pelanggan memudahkan mereka mencari bisnis Anda dan kemungkinan bisa menjadi pelanggan tetap. Jangan lupakan karyawan, pastikan lokasinya mudah diakses transportasi umum.