Memulai bisnis retail, baik dalam skala kecil atau besar akan selalu menguntungkan. Asalkan memiliki rencana bisnis yang matang dan tata kelola yang baik, Anda bisa mendapatkan modal usaha dengan mudah. Meskipun peluang industri retail besar dan jumlah segmen yang diincar luas, namun sangat kompetitif. Jika Anda pandai mengelola bisnis retail, Anda bisa dapat banyak keuntungan dengan cepat.
Bisnis retail adalah jenis usaha yang membeli produk dari produsen atau pedagang grosir lalu menjualnya kembali ke konsumen akhir. Proses bisnisnya memang sangat sederhana, ditambah lagi Anda bisa garap berbagai macam hal, mulai dari retail makanan, pakaian, sepatu, furnitur rumah tangga, perabot elektronik, sampai perlengkapan olahraga.
Jika Anda berpikir ingin memulai bisnis retail, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Semoga bisa membantu bisnis Anda sukses. Ikuti panduan berikut ini untuk membangun bisnis retail yang sukses di masa depan:
1. Tentukan Ceruk Pasar (niche) yang Tepat
Tips memulai bisnis retail yang pertama adalah memilih ceruk pasar yang tepat. Jika Anda belum punya ide mau buka usaha retail apa, perhatikan beberapa hal berikut ini: Apa minat Anda ? Seperti apa kondisi kompetitor di pasar ? Bagaimana cara mendapatkan keuntungan, dan berapa besar ?
Jika Anda minat di bidang olahraga, akan lebih mudah untuk mulai buka usaha retail perlengkapan olahraga. Itu akan lebih mudah, karena Anda lebih menguasainya. Setelah Anda memilih jenis bidang usaha retail, lakukan analisa persaingan untuk mengetahui kondisi dan jumlah kompetitor. Cari tahu apa saja yang mereka jual dan strategi apa yang dilakukan. Kompetitor adalah tempat sempurna untuk belajar. Setelah itu, Anda pasti tahu apa yang harus ditingkatkan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
2. Mulai Bisnis Retail dengan Business Plan
Perencanaan bisnis atau Business Plan adalah syarat utama sebelum memulai bisnis. Rencana bisnis harus berisi produk apa saja yang dijual, informasi toko dan visi misi, target konsumen, cara untuk menang dari kompetitor, siapa vendor atau pemasok toko Anda, berapa banyak karyawan yang harus direkrut, biaya untuk pajak dan izin usaha, berapa anggaran yang dibutuhkan untuk memulai bisnis, dan lain sebagainya.
Rencana bisnis harus berisi tujuan apa yang ingin dicapai di masa depan dan bagaimana cara mencapainya. Ini akan jadi panduan untuk mensukseskan bisnis dan menangani berbagai hambatan. Rencana di Business Plan harus relevan untuk tiga sampai lima tahun ke depan. Anda juga perlu menyeting tujuan atau Goals sebagai patokan apakah usaha Anda sudah berhasil atau belum.
3. Buat Nama Toko dan Domain Website
Setelah rencana bisnis matang dan anggaran tersedia, tips memulai bisnis retail selanjutnya adalah meresmikan nama perusahaan. Buat nama toko yang unik, pendek, dan mudah diingat. Nama toko harus memiliki arti supaya bisa mencerminkan identitas bisnis Anda. Setelah itu, pastikan nama toko belum ada yang menggunakan. Cari nama toko di internet untuk memastikan bisa buat domain website dengan nama tersebut. Kemudian, jika ingin nama toko dilindungi hukum, daftarkan di kantor hak paten atau merk dagang.
4. Dapatkan Lisensi yang Dibutuhkan
Cara memulai bisnis retail selanjutnya adalah dapatkan lisensi dan izin yang dibutuhkan. Hubungi konsultan hukum dan bisnis Anda untuk mengetahui apa saja persyaratannya. Kunjungi kantor pemerintah setempat untuk dapatkan izin mendirikan usaha, urus perpajakan, dan hal lain yang berhubungan dengan administrasi lainnya. Anda juga butuh lisensi tambahan untuk menjual produk tertentu, izin dari penduduk setempat, sertifikat sebagai reseller, asuransi bisnis, dan lainnya.
5. Temukan Pemasok (Vendor) yang Terpercaya
Langkah ini sangat penting karena Anda akan berhubungan dengan vendor dalam jangka panjang. Cari tahu pemasok yang bisa diandalkan dan dipercaya. Pertimbangkan anggaran, reputasi, kualitas, dan layanan pelanggan dari masing-masing pemasok. Cari vendor yang bisa menjual produk ke Anda dengan biaya paling murah. Jaga hubungan baik dengan vendor untuk bisa mendapat berbagai keuntungan di masa depan. Selain itu, Anda juga bisa negosiasi diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.
6. Tentukan Lokasi Toko atau Optimasi Situs Web
Jika Anda berencana membuka toko retail fisik, cari lokasi toko yang mudah dijangkau dan punya tempat parkir memadai. Perhatikan potensi pelanggan yang ada di sekitar lokasi. Apakah demografi penduduk sekitar cocok untuk bisnis Anda ? Kemudian Anda juga butuh mempertimbangkan biaya untuk beli atau sewa toko, biaya dekorasi, dan instalasi listrik.
Sedangkan, jika Anda berniat memulai bisnis retail online pastikan nama domain mudah diingat. Setelah itu, buat perencanaan untuk memasang iklan di pencarian Google dan sosial media. Terapkan strategi SEO (search engine optimization) supaya toko Anda mudah ditemukan di pencarian teratas search engine.
7. Rekrut Karyawan
Untuk menjalankan bisnis retail secara efektif, Anda perlu rekrut karyawan untuk menjalankan operasional sehari-hari. Selain mempersiapkan gaji, persiapkan biaya asuransi karyawan, tunjangan, bonus, dan lain sebagainya. Pertimbangkan juga anggaran untuk biaya pelatihan.
Anda harus memastikan semua karyawan punya keahlian yang dibutuhkan. Wawancara kandidat sangat penting untuk identifikasi pengalaman calon karyawan. Pastikan semua karyawan yang direkrut memiliki keahlian di bidangnya dan berkontribusi pada keberhasilan bisnis. Rekrut HR profesional sebagai manajer untuk menemukan orang yang tepat dan bisa mengembangkan keterampilan karyawan di masa depan.
8. Persiapkan Sistem Pembayaran (PoS)
Banyak orang memulai bisnis retail hanya memikirkan bagaimana cara menghasilkan uang. Namun, mereka lupa bagaimana cara menangani pembayaran. Menerima pembayaran adalah fungsi inti dari bisnis. Anda perlu dukungan teknologi yang tepat untuk menangani berbagai jenis transaksi dengan mudah. Pastikan toko retail Anda bisa menerima berbagai pembayaran, seperti: pembayaran tunai, kartu debit dan kredit, kredit tanpa kartu, pembayaran NFC, uang elektronik, dan lain sebagainya.
Proses pembayaran yang lengkap dapat mengurangi waktu checkout. Pembayaran non tunai merupakan solusi yang bagus untuk efisiensi. Tidak perlu mempersiapkan uang kembalian dan mengurangi risiko kecurangan oleh kasir. Semua uang pembayaran ada baiknya dipusatkan ke satu atau dua rekening saja. Gunakan software pembantu untuk memudahkan mengelola pembayaran dan menghitung semua hasil penjualan.
9. Pasarkan Bisnis Retail Anda
Langkah terakhir untuk memulai bisnis retail adalah mulai pasarkan bisnis Anda. Buat strategi untuk brand awareness dan edukasi masyarakat. Terapkan brainstorming bersama tim untuk menemukan ide kreatif untuk menjangkau target konsumen. Gunakan SEO, media sosial, iklan berbayar, dan telemarketing untuk menggiring konsumen. Jika memungkinkan ajak kerjasama influencer untuk mendorong promosi mulut ke mulut.
Untuk membangun loyalitas, berikan pengalaman terbaik ke setiap pelanggan yang datang ke toko. Jika Anda fokus memasarkan brand ke tempat keramaian, memperhatikan pesan pada promosi, dan memberi harga khusus saat momen tertentu pasti akan menarik perhatian pelanggan. Toko retail fisik sangat cocok menerapkan strategi pemasaran lokal. Memudahkan pelanggan mencari rekomendasi toko terdekat dari rumahnya.
Syarat untuk Memulai Bisnis Retail
Berikut ini beberapa syarat yang dibutuhkan untuk memulai bisnis retail fisik atau online.
- Siapkan Business Plan yang matang
- Persiapkan modal yang cukup
- Tentukan produk atau jasa yang dijual
- Persiapkan hak paten, lisensi, dan administrasi pajak
- Daftarkan dan dapatkan izin untuk buka usaha retail
- Pilih lokasi yang tepat untuk bisnis Anda
- Kenali target konsumen Anda
- Rekrut karyawan dengan kualifikasi yang tepat
- Pilih pemasok yang andal dan bisa dipercaya
- Lakukan promosi yang kreatif secara intensif
- Catat setiap pengeluaran dan pemasukan
- Gunakan sistem PoS atau ERP untuk efisiensi operasional.
Di Bhinneka, Anda bisa temukan berbagai solusi bisnis untuk mempermudah operasional toko retail. Salah satu layanan unggulan kami adalah ERP untuk Retail yang membuat kinerja toko lebih efektif dan efisien. Hubungi kami untuk mempelajari layanan ERP lebih lanjut:
Telepon : (021) 2929-2828
WhatsApp : 0821-1252-9122
Email : corporate@bhinneka.com