Menjelang musim hujan, ada beberapa tips merawat mobil saat musim hujan yang bisa Anda baca dan lakukan untuk menjaga agar kondisi mobil tetap prima dan terawat. Hal ini bukan tanpa dasar, pada musim hujan, diperlukan perawatan yang lebih ekstra pada mobil yang Anda miliki.
Ada banyak masalah yang dapat mempengaruhi kondisi mobil pada saat musim hujan, mulai dari air hujan yang mengenai mobil, kondisi suhu udara yang lebih lembab, hingga genangan dan banjir yang dapat mempengaruhi mesin mobil jika mobil terendam. Berikut ini adalah beberapa masalah pada mobil yang seringkali timbul pada saat musim hujan
Masalah Yang Sering Dialami Saat Hujan
Ada beberapa masalah mobil yang seringkali dialami saat musim hujan tiba. Mengetahui masalah mobil ini dapat membuat Anda mengantisipasinya terlebih dahulu dan memastikan mobil tetap terawat. Berikut beberapa masalah yang sering dialami:
- Noda di bodi mobil akibat air hujan
- Bodi mobil dan kaca yang menjadi rentan dengan jamur
- Kaca mobil menjadi lebih mudah berembun
- Rentan terjadi korsleting atau masalah pada sistem kelistrikan terutama pada saat setelah hujan deras
- Komponen mobil menjadi rusak akibat air hujan atau terendam banjir
- Muncul bau tidak sedap atau jamur pada bagian dalam kabin mobil
- Mobil menjadi berkarat
Tips Merawat Mobil Saat Musim Hujan
Untuk menghindari beberapa masalah pada mobil yang seringkali dialami di atas, ada beberapa cara atau tips yang dapat Anda coba lakukan. Berikut beberapa tips merawat mobil saat musim hujan tiba:
Segera Keringkan Mobil Setelah Terkena Air Hujan
Kesalahan utama yang sering dilakukan pengendara setelah berkendara saat hujan adalah membiarkan mobil kering dengan sendirinya. Hal ini dapat menjadi masalah dan membuat bodi mobil menjadi kotor serta memunculkan bercak air.
Selain itu, air hujan juga dapat merusak lapisan cat atau komponen mesin lainnya karena memiliki kandungan asam dan garam. Cara mengatasinya adalah dengan memastikan Anda selalu melap atau mengeringkan mobil setelah terkena air hujan
Periksa Kelayakan Wiper
Musim kemarau dan jarang hujan membuat wiper mobil menjadi jarang dipakai. Memasuki musim hujan, Anda perlu memeriksa kondisi wiper pada mobil Anda. Pastikan karet wiper masih baik dan tidak ada kendala. Wiper yang sudah kurang baik atau tidak layak, biasanya akan bunyi berdecit saat digunakan untuk menyapu air hujan dari kaca mobil.
Hal ini penting karena kondisi wiper yang tidak layak membuat sapuan wiper dalam menghalau air hujan menjadi tidak maksimal. Ini dapat membahayakan pengendara karena mengurangi visibilitas dalam berkendara. Selain itu karet wiper yang sudah tidak baik juga dapat membuat kaca mobil Anda menjadi rentan tergores.
Menutup Mobil dengan Terpal Mobil
Apabila Anda memarkirkan mobil di luar garasi dan tidak terdapat atap penutup, maka Anda dapat menggunakan terpal mobil atau sarung mobil untuk melindungi mobil dari debu dan juga hujan. Pastikan Anda juga mengeringkan mobil dari sisa – sisa hujan pada bagian – bagian mobil yang tidak tertutupi oleh sarung mobil.
Periksa Kondisi Ban dan Rem
Pada saat musim hujan, berkendara membutuhkan upaya yang lebih ekstra hati – hati. Ini dikarenakan saat hujan, jalanan menjadi licin dan basah. Jalanan yang licin dan basah dapat mengurangi daya gesek antara ban dan jalan saat mobil mengerem.
Oleh karenanya, periksakan dan pastikan mobil Anda memiliki ban dan rem yang berada dalam kondisi baik dan dapat bekerja dengan optimal. Segera ganti ban yang sudah aus dan pastikan telapak ban berada dalam keadaan yang baik.
Pastikan Kondisi Kabin Tetap Kering
Anda perlu menjaga bagian kabin mobil tetap kering dan bersihkan karpet interior dari segala debu dan kotoran ataupun lumpur. Kondisi kabin yang kering atau karpet mobil yang basah akibat alas kaki yang terkena hujan dapat memicu muncul jamur serta membuat bau dalam kabin mobil menjadi tidak sedap.
Demikian tips merawat mobil saat musim hujan yang bisa Anda lakukan. Pastikan Anda berkendara dengan hati – hati selama musim hujan dan pastikan kondisi mobil Anda berada dalam kondisi yang baik sebelum berkendara.